Courtesy of NatureMagazine
Peringkat Nasional India Beri Penalti bagi Universitas dengan Banyak Artikel Ditolak karena Curang
Mendorong integritas penelitian dengan memberikan penalti kepada institusi pendidikan tinggi di India yang memiliki jumlah artikel yang ditarik kembali akibat pelanggaran integritas penelitian dalam sistem peringkat nasional mereka.
01 Agt 2025, 07.00 WIB
72 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Pemerintah India mulai menghukum institusi untuk jumlah penarikan artikel yang tinggi.
- Penarikan artikel dapat terjadi karena penyalahgunaan atau kesalahan yang jujur.
- Kebijakan baru ini mungkin tidak cukup untuk mengubah insentif yang mendorong publikasi berkualitas rendah.
New Delhi, India - Pemerintah India kini mulai memberi penalti kepada universitas yang memiliki banyak artikel ilmiah yang ditarik kembali karena masalah pelanggaran integritas penelitian. Ini merupakan langkah pertama dalam sistem peringkat nasional yang memperhitungkan retraction sebagai indikator kualitas riset.
Baca juga: Perbedaan Pandangan antara Penyelidik dan Petugas Integritas dalam Menangani Kecurangan Penelitian
India memiliki angka retraction yang cukup tinggi, yaitu 2 artikel dari setiap seribu diterbitkan harus ditarik kembali, biasanya karena indikasi plagiarisme atau kecurangan. Hal ini lebih buruk dibandingkan Amerika Serikat yang hanya mempunyai angka kurang dari 1 per 1000.
National Institutional Ranking Framework (NIRF) adalah sistem peringkat utama di India yang kini mulai mengukur jumlah artikel yang ditarik kembali dari database Scopus dan Web of Science dalam tiga tahun terakhir. Penalti yang diberikan untuk tahun ini masih bersifat simbolik.
Para ahli seperti Achal Agrawal mendukung kebijakan ini tapi mengingatkan pentingnya penalti yang efektif agar menjadi pencegah. Namun, Moumita Koley berpendapat bahwa perubahan kebijakan peringkat saja tidak cukup tanpa perubahan insentif riset yang menitikberatkan kuantitas daripada kualitas.
Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan integritas riset di India, dan institusi dengan praktik riset tidak etis bisa dikurangi jumlahnya agar kualitas ilmiah di negara tersebut dapat meningkat secara signifikan.
Sumber: https://nature.com/articles/d41586-025-02364-6
Pertanyaan Terkait
Q
Apa alasan utama untuk penarikan artikel ilmiah di India?A
Alasan utama untuk penarikan artikel ilmiah di India adalah penyalahgunaan dan masalah integritas penelitian.Q
Bagaimana pemerintah India berencana untuk menangani masalah penarikan artikel?A
Pemerintah India berencana untuk mulai menghukum institusi yang memiliki jumlah penarikan artikel yang besar dalam sistem perankingan NIRF.Q
Apa itu NIRF dan bagaimana relevansinya dengan sistem perankingan institusi?A
NIRF adalah National Institutional Ranking Framework yang menilai institusi pendidikan tinggi di India dan sekarang akan mempertimbangkan penarikan artikel dalam peringkatnya.Q
Siapa yang terlibat dalam analisis penarikan artikel dan apa pendapat mereka?A
Achal Agrawal dan Moumita Koley terlibat dalam analisis tersebut; mereka menyambut baik kebijakan baru tetapi khawatir tentang efektivitasnya.Q
Mengapa beberapa peneliti khawatir tentang dampak dari kebijakan baru ini?A
Beberapa peneliti khawatir bahwa kebijakan baru ini tidak akan menghapus insentif untuk publikasi yang berkualitas rendah.