Peringkat Nasional India Beri Penalti bagi Universitas dengan Banyak Artikel Ditolak karena Curang
Courtesy of NatureMagazine

Peringkat Nasional India Beri Penalti bagi Universitas dengan Banyak Artikel Ditolak karena Curang

Mendorong integritas penelitian dengan memberikan penalti kepada institusi pendidikan tinggi di India yang memiliki jumlah artikel yang ditarik kembali akibat pelanggaran integritas penelitian dalam sistem peringkat nasional mereka.

01 Agt 2025, 07.00 WIB
87 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Pemerintah India mulai menghukum institusi untuk jumlah penarikan artikel yang tinggi.
  • Penarikan artikel dapat terjadi karena penyalahgunaan atau kesalahan yang jujur.
  • Kebijakan baru ini mungkin tidak cukup untuk mengubah insentif yang mendorong publikasi berkualitas rendah.
New Delhi, India - Pemerintah India kini mulai memberi penalti kepada universitas yang memiliki banyak artikel ilmiah yang ditarik kembali karena masalah pelanggaran integritas penelitian. Ini merupakan langkah pertama dalam sistem peringkat nasional yang memperhitungkan retraction sebagai indikator kualitas riset.
India memiliki angka retraction yang cukup tinggi, yaitu 2 artikel dari setiap seribu diterbitkan harus ditarik kembali, biasanya karena indikasi plagiarisme atau kecurangan. Hal ini lebih buruk dibandingkan Amerika Serikat yang hanya mempunyai angka kurang dari 1 per 1000.
National Institutional Ranking Framework (NIRF) adalah sistem peringkat utama di India yang kini mulai mengukur jumlah artikel yang ditarik kembali dari database Scopus dan Web of Science dalam tiga tahun terakhir. Penalti yang diberikan untuk tahun ini masih bersifat simbolik.
Para ahli seperti Achal Agrawal mendukung kebijakan ini tapi mengingatkan pentingnya penalti yang efektif agar menjadi pencegah. Namun, Moumita Koley berpendapat bahwa perubahan kebijakan peringkat saja tidak cukup tanpa perubahan insentif riset yang menitikberatkan kuantitas daripada kualitas.
Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan integritas riset di India, dan institusi dengan praktik riset tidak etis bisa dikurangi jumlahnya agar kualitas ilmiah di negara tersebut dapat meningkat secara signifikan.
Referensi:
[1] https://nature.com/articles/d41586-025-02364-6

Analisis Kami

"Langkah NIRF memberikan sinyal yang kuat bahwa pelanggaran integritas akademik tidak bisa dibiarkan, namun tanpa reformasi insentif yang fundamental, pelarangan retractions saja tidak akan cukup untuk mengatasi akar masalah. Diperlukan juga perubahan sistem penghargaan dan budaya akademik agar kualitas lebih diutamakan daripada kuantitas paper."

Analisis Ahli

Achal Agrawal
"Retractions adalah sinyal penting pelanggaran yang harus diawasi ketat dan penalti harus cukup keras agar menjadi deterrent."
Moumita Koley
"Pengenaan sanksi pada retracted paper menunjukkan perhatian pada masalah integritas, tapi insentif kuantitas publikasi harus diubah agar perubahan nyata terjadi."

Prediksi Kami

Ke depannya, institusi di India yang gagal mengendalikan praktik penelitian tidak etis kemungkinan akan kehilangan peringkat dan bahkan akses ke pendanaan nasional, sehingga mendorong budaya penelitian yang lebih transparan dan bertanggung jawab.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa alasan utama untuk penarikan artikel ilmiah di India?
A
Alasan utama untuk penarikan artikel ilmiah di India adalah penyalahgunaan dan masalah integritas penelitian.
Q
Bagaimana pemerintah India berencana untuk menangani masalah penarikan artikel?
A
Pemerintah India berencana untuk mulai menghukum institusi yang memiliki jumlah penarikan artikel yang besar dalam sistem perankingan NIRF.
Q
Apa itu NIRF dan bagaimana relevansinya dengan sistem perankingan institusi?
A
NIRF adalah National Institutional Ranking Framework yang menilai institusi pendidikan tinggi di India dan sekarang akan mempertimbangkan penarikan artikel dalam peringkatnya.
Q
Siapa yang terlibat dalam analisis penarikan artikel dan apa pendapat mereka?
A
Achal Agrawal dan Moumita Koley terlibat dalam analisis tersebut; mereka menyambut baik kebijakan baru tetapi khawatir tentang efektivitasnya.
Q
Mengapa beberapa peneliti khawatir tentang dampak dari kebijakan baru ini?
A
Beberapa peneliti khawatir bahwa kebijakan baru ini tidak akan menghapus insentif untuk publikasi yang berkualitas rendah.

Artikel Serupa

Indeks Baru Bantu Deteksi Integritas Riset di Universitas yang Mengejar Jumlah PublikasiNatureMagazine
Bisnis
3 bulan lalu
237 dibaca

Indeks Baru Bantu Deteksi Integritas Riset di Universitas yang Mengejar Jumlah Publikasi

Proyek Baru Melawan Makalah Medis Palsu yang Bisa Ancaman NyawaNatureMagazine
Sains
3 bulan lalu
118 dibaca

Proyek Baru Melawan Makalah Medis Palsu yang Bisa Ancaman Nyawa

Mahkamah Agung China Perangi Paper Mills demi Integritas Riset Lebih BaikNatureMagazine
Bisnis
6 bulan lalu
27 dibaca

Mahkamah Agung China Perangi Paper Mills demi Integritas Riset Lebih Baik

Ilmuwan Amerika Paling Banyak Makalah Terditarik, Apa Sebabnya?SCMP
Sains
7 bulan lalu
87 dibaca

Ilmuwan Amerika Paling Banyak Makalah Terditarik, Apa Sebabnya?

Lebih Banyak Ilmuwan Top Amerika Alami Penarikan Artikel Dibanding Negara LainSCMP
Sains
7 bulan lalu
61 dibaca

Lebih Banyak Ilmuwan Top Amerika Alami Penarikan Artikel Dibanding Negara Lain

Lebih dari 8.000 Ilmuwan Top Miliki Publikasi yang Pernah DiretractNatureMagazine
Sains
7 bulan lalu
69 dibaca

Lebih dari 8.000 Ilmuwan Top Miliki Publikasi yang Pernah Diretract