Courtesy of YahooFinance

Serangan Houthi Dorong Lonjakan Penjualan Bahan Bakar Kapal Global 2024

12 Feb 2025, 22.57 WIB

17 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Serangan Houthis telah mengubah rute pengiriman global.
Volume penjualan bahan bakar laut di Singapura dan Fujairah menunjukkan tren positif.
Permintaan untuk bahan bakar minyak sulfur tinggi meningkat di Rotterdam.

Penjualan bahan bakar laut global meningkat pesat pada tahun 2024 setelah serangan oleh kelompok Houthi di Yaman yang membuat banyak perusahaan pelayaran mengalihkan rute kapal mereka melalui Afrika selatan, bukan melalui Laut Merah. Di Singapura, penjualan bahan bakar mencapai rekor tertinggi dengan 54,92 juta ton, sementara di Fujairah, Uni Emirat Arab, penjualan juga mengalami kenaikan setelah beberapa tahun menurun. Penjualan bahan bakar di Rotterdam juga meningkat 12% pada kuartal pertama 2024, didorong oleh permintaan yang kuat untuk bahan bakar minyak sulfur tinggi dari kapal-kapal besar.

Meskipun ada harapan untuk kembali menggunakan rute Laut Merah dan Terusan Suez setelah pengumuman Houthi untuk hanya menyerang kapal yang terkait dengan Israel, para eksekutif pelayaran tetap berhati-hati. Kenaikan penjualan bahan bakar di Rotterdam sebagian besar disebabkan oleh permintaan yang kuat, tetapi secara keseluruhan, penjualan bahan bakar di Rotterdam mengalami penurunan 1% dibandingkan tahun sebelumnya.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/global-marine-fuel-sales-jump-155743971.html

Analisis Kami

"Perubahan rute kapal akibat konflik geopolitik secara signifikan mengubah dinamika pasar bahan bakar kapal global, meningkatkan volume penjualan di pelabuhan alternatif seperti Singapura dan Fujairah. Risiko keamanan tetap menjadi faktor utama dalam keputusan rute pengiriman, sehingga pasar bunker akan terus mengalami fluktuasi sesuai perkembangan politik dan konflik regional."

Analisis Ahli

Aldo Spanjer

"Diversi rute menyebabkan peningkatan jarak tempuh yang menambah permintaan bahan bakar kapal."

Stephen Brennock

"Kembalinya lalu lintas ke jalur Suez akan menurunkan permintaan bahan bakar bunker."

Prediksi Kami

Jika ketegangan di kawasan Selat Merah mereda dan rute melalui Terusan Suez dibuka kembali, permintaan bahan bakar kapal kemungkinan akan menurun akibat jarak tempuh yang lebih pendek.

Pertanyaan Terkait

Apa yang menyebabkan lonjakan penjualan bahan bakar laut pada tahun 2024?

Lonjakan penjualan bahan bakar laut pada tahun 2024 disebabkan oleh serangan Houthis yang memaksa perusahaan pengiriman untuk mengalihkan rute mereka.

Bagaimana serangan Houthis mempengaruhi jalur pengiriman?

Serangan Houthis menyebabkan perusahaan pengiriman menghindari jalur Laut Merah dan memilih rute yang lebih panjang melalui selatan Afrika.

Apa yang terjadi dengan volume bunker di Singapura?

Volume bunker di Singapura mencapai rekor tertinggi sebesar 54,92 juta metrik ton pada tahun 2024.

Mengapa penjualan bahan bakar di Rotterdam meningkat?

Penjualan bahan bakar di Rotterdam meningkat 12% pada kuartal pertama tahun 2024 karena permintaan yang kuat untuk bahan bakar minyak sulfur tinggi.

Apa dampak dari pengumuman Houthis terkait kapal yang terhubung dengan Israel?

Pengumuman Houthis meningkatkan harapan untuk kembali ke jalur Laut Merah, tetapi eksekutif pengiriman tetap berhati-hati.