Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
OPEC+ Tingkatkan Ekspor Produk Bahan Bakar, Akali Pemotongan Produksi Minyak Mentah
Courtesy of YahooFinance
Bisnis
Ekonomi Makro

OPEC+ Tingkatkan Ekspor Produk Bahan Bakar, Akali Pemotongan Produksi Minyak Mentah

13 Mar 2025, 19.53 WIB
66 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • OPEC+ berhasil meningkatkan ekspor produk olahan meskipun ada pemotongan produksi minyak mentah.
  • Investasi dalam kapasitas penyulingan telah memungkinkan negara-negara OPEC+ untuk meningkatkan pendapatan dan pangsa pasar.
  • Penutupan kilang di Eropa memberikan peluang bagi OPEC+ untuk memperluas pasar bahan bakar mereka.
OPEC+ telah mengekspor jumlah produk olahan minyak yang mencapai rekor tertinggi, meskipun ada pengurangan produksi minyak mentah. Negara-negara anggota seperti Arab Saudi berusaha meningkatkan pendapatan dan pangsa pasar mereka dengan meningkatkan ekspor produk bahan bakar, seperti bensin dan diesel, yang tidak melanggar kesepakatan pengurangan produksi minyak mentah. Pada tahun 2024, ekspor bahan bakar dari negara-negara Teluk OPEC+ mencapai rata-rata 5,51 juta barel per hari, lebih dari 7% dibandingkan tahun sebelumnya. Meskipun ada pengurangan ekspor minyak mentah, total pengiriman minyak ke pasar hanya turun sedikit karena peningkatan ekspor produk olahan.
Baca juga: OPEC+ Tingkatkan Produksi Minyak, Harga Gas Diprediksi Turun Tahun Ini
Investasi besar dalam kapasitas penyulingan minyak selama dekade terakhir memungkinkan negara-negara OPEC+ untuk memproduksi lebih banyak bahan bakar. Dengan meningkatkan ekspor bahan bakar, negara-negara ini dapat memperluas pangsa pasar mereka meskipun ada pengurangan produksi minyak mentah. Selain itu, penutupan kilang minyak di Eropa dan Amerika Serikat karena keuntungan yang rendah juga menguntungkan produsen OPEC+, karena memberi mereka lebih banyak peluang untuk menjual produk mereka di pasar global.
--------------------
Analisis Kami: Strategi diversifikasi OPEC+ dengan meningkatkan ekspor produk olahan adalah langkah cerdas untuk mengatasi batasan pengurangan produksi mentah. Namun, ketergantungan pada produk olahan juga menimbulkan risiko jika permintaan global melemah lebih jauh atau model ekonominya tidak cocok dengan perubahan pasar energi global.
--------------------
Analisis Ahli:
Mukesh Sahdev: Peningkatan ekspor produk olahan secara efektif mengurangi dampak pemotongan produksi minyak mentah, sehingga pasar mendapat pasokan yang lebih besar dari yang terindikasi.
Andon Pavlov: Menjual produk olahan memberikan keuntungan lebih besar dibandingkan menjual minyak mentah secara langsung bagi negara-negara OPEC+.
--------------------
Baca juga: Produksi Minyak OPEC Turun di April Meski Kuota Naik, Dipengaruhi Sanksi AS
What's Next: Diperkirakan OPEC+ akan terus mendorong penutupan kilang minyak di seluruh dunia untuk melindungi pangsa pasar produk olahannya dan meningkatkan investasi di hilir untuk memperluas ekspor produk bahan bakar.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/analysis-record-opec-fuel-exports-125324748.html

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dicapai OPEC+ dalam ekspor produk olahan?
A
OPEC+ mencapai rekor ekspor produk olahan sebesar 5,51 juta barel per hari pada tahun 2024.
Q
Mengapa negara-negara OPEC+ meningkatkan ekspor produk olahan?
A
Negara-negara OPEC+ meningkatkan ekspor produk olahan karena dapat menghasilkan lebih banyak uang dibandingkan mengekspor minyak mentah.
Q
Bagaimana investasi dalam kapasitas penyulingan mempengaruhi pasar minyak?
A
Investasi dalam kapasitas penyulingan memungkinkan negara-negara OPEC+ untuk meningkatkan ekspor bahan bakar dan memperluas pangsa pasar.
Q
Apa dampak penutupan kilang di Eropa terhadap OPEC+?
A
Penutupan kilang di Eropa memberikan keuntungan bagi OPEC+ dengan meningkatkan pangsa pasar mereka di sektor bahan bakar.
Q
Apa yang direncanakan OPEC+ terkait pemotongan produksi minyak?
A
OPEC+ merencanakan untuk mengurangi sebagian pemotongan produksi minyak yang telah dilakukan sejak akhir 2022.

Artikel Serupa

Harga Minyak Turun Tajam, OPEC+ Percepat Produksi Meski Permintaan Tak Pasti
Harga Minyak Turun Tajam, OPEC+ Percepat Produksi Meski Permintaan Tak Pasti
Dari YahooFinance
Harga Minyak Turun karena OPEC+ Percepat Produksi di Tengah Ketidakpastian Permintaan
Harga Minyak Turun karena OPEC+ Percepat Produksi di Tengah Ketidakpastian Permintaan
Dari YahooFinance
Saudi Arabia Percepat Produksi Minyak Tindak Anggota OPEC+ Tidak Patuh
Saudi Arabia Percepat Produksi Minyak Tindak Anggota OPEC+ Tidak Patuh
Dari YahooFinance
Harga Minyak Naik Tipis di Tengah Ketegangan Perang Dagang dan OPEC+
Harga Minyak Naik Tipis di Tengah Ketegangan Perang Dagang dan OPEC+
Dari YahooFinance
Anggota OPEC+ Usul Percepat Kenaikan Produksi Minyak Pada Juni Meski Harga Turun
Anggota OPEC+ Usul Percepat Kenaikan Produksi Minyak Pada Juni Meski Harga Turun
Dari YahooFinance
Harga Minyak Diprediksi Turun di 2025 Karena Tarif AS dan Permintaan Melemah
Harga Minyak Diprediksi Turun di 2025 Karena Tarif AS dan Permintaan Melemah
Dari YahooFinance
Harga Minyak Turun Tajam, OPEC+ Percepat Produksi Meski Permintaan Tak PastiYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
91 dibaca

Harga Minyak Turun Tajam, OPEC+ Percepat Produksi Meski Permintaan Tak Pasti

Harga Minyak Turun karena OPEC+ Percepat Produksi di Tengah Ketidakpastian PermintaanYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
99 dibaca

Harga Minyak Turun karena OPEC+ Percepat Produksi di Tengah Ketidakpastian Permintaan

Saudi Arabia Percepat Produksi Minyak Tindak Anggota OPEC+ Tidak PatuhYahooFinance
Bisnis
3 bulan lalu
68 dibaca

Saudi Arabia Percepat Produksi Minyak Tindak Anggota OPEC+ Tidak Patuh

Harga Minyak Naik Tipis di Tengah Ketegangan Perang Dagang dan OPEC+YahooFinance
Bisnis
3 bulan lalu
84 dibaca

Harga Minyak Naik Tipis di Tengah Ketegangan Perang Dagang dan OPEC+

Anggota OPEC+ Usul Percepat Kenaikan Produksi Minyak Pada Juni Meski Harga TurunYahooFinance
Bisnis
3 bulan lalu
92 dibaca

Anggota OPEC+ Usul Percepat Kenaikan Produksi Minyak Pada Juni Meski Harga Turun

Harga Minyak Diprediksi Turun di 2025 Karena Tarif AS dan Permintaan MelemahYahooFinance
Bisnis
4 bulan lalu
50 dibaca

Harga Minyak Diprediksi Turun di 2025 Karena Tarif AS dan Permintaan Melemah