Courtesy of YahooFinance

Pedagang Minyak Venezuela Siasati Sanksi AS dengan Klaim Minyak Brasil ke China

Untuk menjelaskan bagaimana para pedagang minyak mengelabui asal minyak Venezuela agar dapat dijual ke China sebagai minyak Brasil untuk menghindari sanksi AS dan menekan biaya pengiriman.

12 Mei 2025, 11.08 WIB

24 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Pedagang minyak Venezuela telah mengubah identitas pengiriman minyak untuk menghindari sanksi dan mengurangi biaya.
Cina merupakan pasar utama untuk minyak Venezuela, meskipun terdapat tantangan akibat sanksi.
Praktik spoofing dan pengubahan dokumen menjadi metode yang digunakan untuk menyamarkan asal minyak Venezuela.

Venezuela, China - Amerika Serikat telah memberikan sanksi terhadap ekspor minyak Venezuela sejak 2019 untuk menekan pemerintah Presiden Nicolas Maduro yang dianggap melanggar proses demokrasi. Ini membuat pedagang minyak harus menemukan cara supaya minyak Venezuela tetap bisa dijual ke pasar luar negeri terutama China, negara pembeli minyak terbesar di dunia.

Untuk menghindari sanksi dan mengurangi biaya pengiriman, para pedagang mengubah label minyak mentah dari asal Venezuela menjadi minyak dari Brasil. Caranya dengan memalsukan dokumen asal minyak dan menipu sistem pelacakan kapal sehingga terlihat kapal berangkat dari Brasil padahal sebenarnya dari Venezuela.

Metode ini juga memperpendek jarak kapal karena tidak perlu singgah terlebih dahulu di perairan Malaysia, yang selama ini menjadi tempat trans-shipment minyak dari Venezuela dan Iran. Perjalanan langsung ini menghemat waktu hingga empat hari dan mengurangi biaya tambahan ship-to-ship.

Minyak yang dijual sebagai bitumen dari Brasil sebenarnya adalah minyak berat Merey 16 dari Venezuela, yang biasanya dibeli oleh penyuling independen di China. Brasil sendiri jarang mengeksport bitumen ke China sehingga data resmi dari Brasil tidak mendukung klaim tersebut.

Walaupun praktik ini membantu pedagang mengamankan pembiayaan dan mengurangi tekanan finansial selama pelayaran panjang, hal ini merupakan cara yang dilakukan untuk mengelak dari sanksi internasional, dan China menyatakan menentang sanksi sepihak yang diberlakukan AS.

--------------------

Analisis Kami: Strategi pemalsuan ini menunjukkan bagaimana sanksi internasional sering kali dapat dipantau dan diakali dengan teknologi dan jaringan perdagangan yang canggih. Meski demikian, risiko reputasi dan konsekuensi legal mulai menodai para pelaku yang berani menggunakan metode ini secara terbuka.

--------------------

Analisis Ahli:

Magda Chambriard: Minyak yang diekspor Brasil ke China terutama merupakan minyak mentah kelas menengah-manis dari ladang pre-salt dan bukan bitumen, sehingga klaim resmi ekspor bitumen blend ke China tidak benar.

--------------------

What's Next: Praktik manipulasi asal minyak ini kemungkinan akan terus berlanjut dan bahkan meningkat, mendorong negara-negara dan badan pengawas untuk memperketat pemantauan dan aturan perdagangan minyak internasional.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/traders-rebrand-venezuelan-oil-china-040858746.html

Pertanyaan Terkait

Apa yang dilakukan para pedagang dengan pengiriman minyak Venezuela ke Cina?

Para pedagang telah mengubah lebih dari $1 miliar pengiriman minyak Venezuela menjadi minyak Brasil untuk mengurangi biaya logistik dan menghindari sanksi AS.

Mengapa pedagang memilih untuk mengubah identitas minyak Venezuela menjadi minyak Brasil?

Pedagang memilih untuk mengubah identitas minyak Venezuela menjadi minyak Brasil karena dapat menghemat biaya perjalanan dan memperlancar proses pembiayaan.

Apa dampak sanksi AS terhadap industri minyak Venezuela?

Sanksi AS telah mengurangi pendapatan ekspor minyak Venezuela, yang berdampak pada pemerintah Presiden Nicolas Maduro.

Siapa pembeli utama dari pengiriman minyak yang diselundupkan ini?

Pembeli utama dari pengiriman minyak yang diselundupkan ini adalah pengolah minyak independen di Cina.

Apa yang dimaksud dengan spoofing dalam konteks pengiriman minyak?

Spoofing adalah praktik memanipulasi sinyal lokasi kapal untuk membuatnya terlihat seperti berangkat dari pelabuhan Brasil padahal sebenarnya berlayar dari Venezuela.