Courtesy of YahooFinance

Ekspor Minyak Arktik Rusia ke China Naik Lewat Transfer Kapal Hindari Sanksi AS

Menginformasikan tentang peningkatan ekspor minyak Arktik Rusia ke China dan cara-cara yang digunakan untuk menghindari sanksi AS.

17 Apr 2025, 12.48 WIB

59 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Ekspor minyak Arktik Rusia ke Cina meningkat melalui transfer kapal-ke-kapal untuk menghindari sanksi.
Sanksi internasional mempengaruhi perusahaan seperti Gazprom Neft dan Lukoil dalam kegiatan ekspor mereka.
Pembeli Cina bersedia membayar lebih untuk minyak yang tidak terhubung dengan tanker yang terkena sanksi.

Singapura, Malaysia, China - Ekspor minyak Arktik Rusia ke China diperkirakan akan meningkat tajam bulan ini. Hal ini didorong oleh lonjakan transfer kapal-ke-kapal di laut untuk memastikan tanker yang masuk ke pelabuhan tidak masuk dalam daftar sanksi AS. Transfer ini dilakukan di perairan internasional di lepas pantai Singapura dan Malaysia.

China menentang sanksi unilateral yang diberlakukan oleh Amerika Serikat, Uni Eropa, dan lainnya. Namun, transfer kapal-ke-kapal tetap digunakan karena banyak pembeli China ingin menghindari keterkaitan dengan tanker yang terkena sanksi. Mereka bersedia membayar harga lebih tinggi untuk kargo transfer kapal-ke-kapal ini.

Pengiriman minyak Arktik saat ini memakan waktu dua bulan untuk mencapai China melalui Terusan Suez. Rute Laut Utara ke China ditutup hingga Juli. Impor minyak Arktik China dari Rusia pada bulan Maret rata-rata 25.000 barel per hari.

--------------------

Analisis Kami: Strategi transfer antar kapal ini adalah solusi sementara yang cerdas namun rumit untuk mengatasi sanksi yang ketat, yang berarti pasar minyak global semakin kompleks dan berlapis-lapis. Jika jalur Utara Arktik dibuka kembali, ini dapat menurunkan biaya dan waktu pengiriman signifikan sehingga memperkokoh posisi Rusia sebagai pemasok utama bagi China.

--------------------

Analisis Ahli:

Emma Li: Pemanfaatan transfer antar kapal di kawasan Asia Tenggara menandai inovasi praktis dalam menghadapi risiko geopolitik dan sanksi, yang memungkinkan kelancaran aliran minyak meski berada dalam tekanan regulasi ketat.

--------------------

What's Next: Penggunaan transfer antar kapal untuk menghindari sanksi akan terus meningkat hingga jalur Utara Arktik dibuka kembali, dan China kemungkinan akan memperbesar impor minyak Arktik Rusia meskipun biaya dan waktu pengiriman masih tinggi.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/exports-sanctioned-russian-arctic-oil-054842091.html