Courtesy of Forbes

Protes Pengguna Melonjak Usai Google Ganti Nama Teluk Meksiko Jadi Teluk Amerika

12 Feb 2025, 22.47 WIB

76 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Perubahan nama Gulf of Mexico menjadi Gulf of America memicu protes luas di media sosial.
Google Maps dan perusahaan lain seperti Apple dan Microsoft mengikuti perubahan nama yang kontroversial ini.
Keputusan ini dianggap sebagai bagian dari kebijakan pemerintah yang lebih luas dan menimbulkan pertanyaan tentang pengaruh politik terhadap perusahaan teknologi.

Sejumlah pengguna Google Maps merasa marah karena perusahaan tersebut mengganti nama Teluk Meksiko menjadi Teluk Amerika. Mereka berkumpul di media sosial untuk melaporkan kesalahan penamaan ini dan meminta agar nama asli dikembalikan. Banyak pengguna di Reddit dan forum Google mengungkapkan kekecewaan mereka dan mendorong orang lain untuk memberikan ulasan negatif tentang perubahan ini. Meskipun Google mengklaim bahwa perubahan nama ini berdasarkan data resmi, banyak pengguna tetap merasa tidak puas dan menganggap bahwa keputusan ini dipengaruhi oleh tekanan pemerintah.

Perubahan nama ini juga diikuti oleh Apple dan Microsoft yang ikut mengganti nama di peta mereka. Meskipun reaksi pengguna Apple Maps tidak sekuat Google Maps, beberapa pengguna tetap mengungkapkan ketidakpuasan mereka. Selain itu, ada juga kritik terhadap Google karena menghapus perayaan Bulan Kebanggaan dan Bulan Sejarah Hitam dari kalender mereka, yang membuat orang semakin curiga bahwa perusahaan ini mengikuti tekanan dari pemerintah.

--------------------

Analisis Kami: Keputusan Google untuk mengubah nama Teluk Meksiko tanpa konsultasi publik jelas menimbulkan reaksi negatif yang bisa merusak reputasi mereka sebagai platform peta yang netral dan terpercaya. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya menggali opini masyarakat dan mempertimbangkan aspek sosial-politik dalam perubahan nama geografis yang sensitif.

--------------------

Analisis Ahli:

Bob Boorstin: Pengumpulan dan penyebaran informasi nama tempat memang kompleks karena konflik klaim wilayah; Google menggunakan data dari sumber resmi seperti PBB dan ISO untuk mengelola situasi seperti ini.

--------------------

What's Next: Protes dan kontroversi ini kemungkinan akan memaksa Google dan perusahaan teknologi lain untuk meninjau ulang kebijakan mereka dalam menangani penamaan geografis yang sensitif, serta meningkatkan transparansi dalam pengambilan keputusan supaya tidak kehilangan kepercayaan pengguna.

Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/dimitarmixmihov/2025/02/12/angry-google-maps-users-report-gulf-of-america-as-mislabeled/

Pertanyaan Terkait

Apa yang diprotes oleh pengguna Google Maps terkait nama Gulf of America?

Pengguna Google Maps memprotes perubahan nama Gulf of Mexico menjadi Gulf of America dan melaporkan nama tersebut sebagai salah ketik.

Siapa yang menandatangani perintah eksekutif untuk mengganti nama Gulf of Mexico?

Perintah eksekutif untuk mengganti nama Gulf of Mexico ditandatangani oleh Presiden Donald Trump.

Apa reaksi pengguna di Reddit terhadap perubahan nama ini?

Pengguna di Reddit menunjukkan ketidakpuasan mereka dengan membuat thread dan meminta orang lain untuk melaporkan perubahan nama tersebut.

Bagaimana Google menjelaskan proses penamaan lokasi yang sensitif?

Google menjelaskan bahwa mereka mengandalkan data dari sistem informasi nama geografis dan sumber lain untuk penamaan lokasi yang sensitif.

Apa hubungan antara penggantian nama ini dengan penghapusan bulan Pride dan bulan Sejarah Hitam dari kalender Google?

Penggantian nama ini terjadi bersamaan dengan penghapusan bulan Pride dan bulan Sejarah Hitam dari kalender Google, yang membuat beberapa orang menuduh Google tunduk pada tekanan pemerintah.