Courtesy of YahooFinance

CEO Baru CVS Tampil Konservatif dan Pertahankan Strategi Biaya Obat Baru

13 Feb 2025, 04.59 WIB

83 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Pendekatan konservatif David Joyner diharapkan dapat mengembalikan kepercayaan investor.
CVS berhasil melampaui ekspektasi pendapatan meskipun menghadapi tantangan.
Perusahaan mulai mengubah strategi PBM untuk menciptakan sistem yang lebih efisien.

CEO CVS, David Joyner, mendapatkan respons positif dari Wall Street setelah memperkirakan outlook keuangan yang konservatif untuk tahun 2025, yang membuat sahamnya naik hampir 15%. Meskipun tidak memberikan panduan pendapatan penuh untuk tahun 2025, CVS melaporkan pendapatan tahunan sebesar Rp 6.13 quadriliun ($372,8 miliar) untuk tahun 2024 dan laba kuartal keempat sebesar Rp 1.61 quadriliun ($97,7 miliar) , melebihi ekspektasi pasar. Joyner menjelaskan bahwa pendekatan hati-hati ini bertujuan untuk mengembalikan kepercayaan investor setelah perusahaan menghadapi tantangan dalam bisnis asuransi kesehatan tahun lalu.

Joyner juga membela peran unit manajer manfaat farmasi (PBM) CVS, yang sedang mendapat kritik. Ia menekankan bahwa PBM telah berhasil menurunkan harga obat dan berkontribusi pada penghematan biaya untuk pasien. Meskipun CVS mulai mengubah strategi negosiasi harga obatnya, Joyner percaya bahwa kombinasi strategi baru ini dengan layanan kesehatan akan menciptakan sistem yang lebih efisien. Dia yakin bahwa perubahan ini akan mempengaruhi pasar secara positif dan membantu mengurangi biaya kesehatan di masa depan.

--------------------

Analisis Kami: Pendekatan konservatif Joyner adalah strategi yang tepat untuk menstabilkan kepercayaan pasar setelah tahun penuh tantangan, terutama karena ketidakpastian dalam bisnis asuransi kesehatan. Transformasi model PBM ke arah yang lebih terbuka dan berorientasi biaya rendah bukan hanya akan memperbaiki reputasi CVS, tapi juga mungkin menjadi tren utama yang mengubah lanskap manajemen biaya obat di Amerika Serikat.

--------------------

Analisis Ahli:

Lisa Gill: Joyner menunjukkan kepemimpinan konservatif yang positif dalam menghadapi ketidakpastian pasar, sesuatu yang direspon baik oleh para investor dan analis Wall Street.

--------------------

What's Next: CVS kemungkinan akan terus mengadopsi model bisnis PBM yang lebih transparan dan berfokus pada pengurangan biaya obat, sekaligus menghadapi tekanan regulasi yang meningkat dari pemerintah dan Kongres.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/cvs-ceo-joyner-no-one-has-demonstrated-more-success-than-the-pbms-215929570.html