Courtesy of YahooFinance
CVS Optimis dengan Strategi Konservatif CEO David Joyner di Tahun 2025
13 Feb 2025, 05.41 WIB
42 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Pendekatan konservatif David Joyner diharapkan dapat membangun kembali kepercayaan pasar.
- CVS berhasil melampaui ekspektasi pendapatan untuk tahun 2024.
- Perusahaan mulai mengubah strategi PBM untuk menciptakan sistem yang lebih efisien.
CEO CVS, David Joyner, mendapatkan respon positif dari Wall Street setelah memperkirakan outlook keuangan yang konservatif untuk tahun 2025, yang membuat sahamnya naik hampir 15%. Meskipun perusahaan tidak memberikan panduan pendapatan penuh untuk tahun 2025, mereka melaporkan pendapatan tahunan 2024 sebesar Rp 6.13 quadriliun ($372,8 miliar) dan laba kuartal keempat sebesar Rp 1.61 quadriliun ($97,7 miliar) , melebihi ekspektasi pasar. Joyner menjelaskan bahwa pendekatan konservatifnya bertujuan untuk membangun kembali kepercayaan investor setelah perusahaan mengalami masalah dalam bisnis asuransi kesehatan akibat tingginya penggunaan layanan oleh lansia.
Joyner juga membela peran unit manajer manfaat farmasi (PBM) yang sering mendapat kritik, dengan menyatakan bahwa PBM berkontribusi dalam menurunkan harga obat. Perusahaan mulai mengubah strategi PBM-nya untuk lebih fokus pada tarif tetap dan markup kecil untuk resep, mirip dengan pendekatan yang diambil oleh Mark Cuban. Joyner percaya bahwa kombinasi strategi baru ini dengan layanan kesehatan CVS akan menciptakan sistem yang lebih efisien dan berkontribusi pada perubahan pasar yang lebih baik.
--------------------
Analisis Kami: Pendekatan konservatif yang diambil Joyner cukup tepat untuk meredakan kekhawatiran investor menyusul ketidakpastian bisnis asuransi kesehatan dan kritik terhadap PBM. Namun, keberhasilan jangka panjang perusahaan akan sangat bergantung pada kemampuannya menavigasi perubahan regulasi yang ketat dan mengadaptasi model PBM secara inovatif.
--------------------
Analisis Ahli:
Lisa Gill: Panduan yang diberikan CVS menunjukkan konservatisme yang tepat dan dapat diapresiasi oleh investor karena mencerminkan sikap realistis CEO baru dalam mengelola ekspektasi pasar.
--------------------
What's Next: CVS kemungkinan akan terus mengadopsi strategi baru dalam unit PBM yang fokus pada transparansi dan efisiensi harga, sekaligus menghadapi tekanan regulasi yang meningkat dari pemerintah AS terhadap praktik PBM.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/cvs-ceo-joyner-touts-cautious-and-prudent-approach-after-stock-gains-15-following-earnings-beat-215929113.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/cvs-ceo-joyner-touts-cautious-and-prudent-approach-after-stock-gains-15-following-earnings-beat-215929113.html
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa CEO CVS yang baru?A
CEO CVS yang baru adalah David Joyner.Q
Apa yang dicapai CVS dalam laporan pendapatan tahun 2024?A
CVS melaporkan pendapatan sebesar $372,8 miliar untuk tahun 2024, melebihi ekspektasi pasar.Q
Mengapa David Joyner memilih pendekatan konservatif?A
David Joyner memilih pendekatan konservatif untuk membangun kembali kepercayaan pasar setelah tantangan yang dihadapi perusahaan.Q
Apa itu Caremark dan perannya dalam CVS?A
Caremark adalah unit manajer manfaat farmasi (PBM) yang dimiliki oleh CVS, yang berperan penting dalam sistem kesehatan.Q
Bagaimana reaksi pasar terhadap panduan keuangan CVS?A
Pasar memberikan reaksi positif dengan kenaikan hampir 15% pada saham CVS setelah laporan pendapatan.