Rangkuman Berita - Perempuan dalam AI: Sophia Velastegui percaya bahwa AI bergerak terlalu cepat.

Sophia Velastegui adalah seorang ahli AI yang pernah menjabat sebagai kepala AI di Microsoft dan kini menjadi anggota komite penasihat AI di National Science Foundation (NSF). Meskipun awalnya belajar teknik mesin, ketertarikan Velastegui terhadap aplikasi berbasis AI tumbuh setelah bekerja di Apple. Dia berkontribusi dalam pengembangan produk seperti MacBook Air, iPad, dan berbagai sistem AI di Apple. Setelah bekerja di Google dan Microsoft, Velastegui kini fokus pada pengembangan produk di Aptiv dan mendukung penelitian dasar AI di NSF.

Velastegui juga berbicara tentang tantangan yang dihadapi perempuan di industri teknologi yang didominasi pria. Dia mendorong perempuan untuk terlibat lebih dalam dalam pengembangan AI agar suara dan pengalaman mereka diakui. Velastegui menekankan pentingnya keberagaman dalam tim AI untuk menghindari bias dan memastikan bahwa teknologi yang dikembangkan dapat mewakili semua orang. Dia percaya bahwa pendekatan yang berpusat pada manusia dan umpan balik yang berkelanjutan sangat penting untuk menciptakan produk AI yang bertanggung jawab dan aman.

Rangkuman Berita: Perempuan dalam AI: Sophia Velastegui percaya bahwa AI bergerak terlalu cepat.

Rangkuman Berita Serupa

Mengapa Semua Orang — Dari Teknolog hingga Kreatif — Perlu Membimbing Desain AI

Jika Anda Tidak Ada di Meja, Anda Ada di Menu: Revolusi AI

Masa Depan AI dan Peran Perempuan dalam Membentuknya

Momen Terbesar AI di 2024: Apa yang Kita Pelajari Tahun Ini

Perempuan dalam AI: Tamar Eilam membantu IBM membangun komputasi berkelanjutan.

Perempuan dalam AI: Tamar Eilam membantu IBM membangun komputasi yang berkelanjutan.

Para pendukung keselamatan AI meminta para pendiri untuk memperlambat laju pengembangan.