Bank Sentral Asia Gunakan Derivatif untuk Melindungi Mata Uang dari Dolar Kuat
Courtesy of YahooFinance

Bank Sentral Asia Gunakan Derivatif untuk Melindungi Mata Uang dari Dolar Kuat

16 Feb 2025, 19.00 WIB
105 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Bank sentral di Asia menggunakan derivatif untuk melindungi nilai tukar mereka.
  • Posisi forward dolar bersih RBI dan Bank Indonesia mencapai rekor tertinggi.
  • Kebijakan perdagangan AS di bawah Donald Trump mempengaruhi strategi bank sentral di negara berkembang.
Bank sentral di Asia semakin menggunakan instrumen keuangan yang disebut derivatif untuk melindungi nilai mata uang mereka dari penguatan dolar AS. Misalnya, Bank Sentral India memiliki posisi jual dolar yang mencapai Rp 1.12 quadriliun ($68 miliar) , sementara Bank Indonesia mencapai Rp 322.32 triliun ($19,6 miliar) . Penggunaan derivatif ini menimbulkan kekhawatiran bahwa masalah penurunan nilai mata uang hanya ditunda, bukan diatasi. Meskipun strategi ini membantu menjaga cadangan mata uang tetap tinggi dan menghindari perhatian negatif dari pemerintah AS, ada risiko jika bank sentral tidak hati-hati dalam mengelola posisi mereka.
Selain itu, tekanan politik dari pemimpin AS, seperti Donald Trump, juga mempengaruhi keputusan bank sentral di negara berkembang. Trump mengancam akan mengenakan tarif dan menyebut negara lain sebagai manipulasi mata uang, yang membuat bank sentral lebih berhati-hati dalam intervensi pasar. Meskipun ada penurunan nilai dolar baru-baru ini, banyak bank sentral masih memilih untuk menggunakan strategi derivatif karena manfaatnya, meskipun mereka harus waspada agar tidak menumpuk posisi yang terlalu besar di pasar ini.
--------------------
Analisis Kami: Penggunaan derivatif sebagai alat lindung nilai memang memberikan fleksibilitas jangka pendek, tapi sebenarnya ini seperti menunda masalah yang lebih besar. Jika bank sentral terlalu bergantung pada strategi ini tanpa mengelola fundamental ekonomi, risiko gagal bayar atau krisis kepercayaan akan meningkat.
--------------------
Analisis Ahli:
Dhiraj Nim: Strategi ini hanya mendorong depresiasi mata uang ke masa depan sambil mempertahankan tampilan cadangan devisa yang tinggi, yang berisiko.
Claudio Piron: Intervensi berlebihan sangat sensitif secara politik terutama di tengah pengawasan ketat AS terhadap manipulasi mata uang.
Aaron Hurd: Meski ada risiko, penggunaan pasar forward tetap memberikan banyak keuntungan dan tidak menjadi masalah besar selama ukuran forward book tetap terkontrol.
--------------------
What's Next: Penggunaan derivatif oleh bank sentral Asia akan tetap populer dalam jangka pendek, namun jika dolar terus menguat atau terjadi ketegangan politik lebih lanjut, beberapa bank mungkin menghadapi krisis cadangan devisa atau tekanan pasar yang lebih besar di masa depan.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/rise-dollar-forwards-builds-risk-120000404.html

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dilakukan bank sentral di Asia untuk melindungi mata uang mereka?
A
Bank sentral di Asia menggunakan derivatif untuk melindungi mata uang mereka dari penguatan dolar.
Q
Apa posisi forward dolar bersih yang dicatat oleh Bank Indonesia dan RBI?
A
Bank Indonesia mencatat posisi forward dolar bersih sebesar $19,6 miliar, sementara RBI mencapai $68 miliar.
Q
Mengapa penggunaan derivatif menimbulkan kekhawatiran di kalangan analis?
A
Penggunaan derivatif dapat menunda tekanan penjualan mata uang, yang dapat menimbulkan risiko di masa depan.
Q
Siapa yang menjadi presiden AS dan bagaimana kebijakannya mempengaruhi bank sentral negara berkembang?
A
Donald Trump menjadi presiden AS dan kebijakannya, termasuk ancaman tarif, mempengaruhi kebijakan bank sentral negara berkembang.
Q
Apa yang diharapkan dari Gubernur baru RBI, Sanjay Malhotra?
A
Diharapkan Sanjay Malhotra akan mengadopsi pendekatan yang lebih fleksibel dalam mengelola nilai tukar rupee.

Artikel Serupa

Bank Sentral Asia Gunakan Derivatif Lindungi Mata Uang dari Dolar KuatYahooFinance
Finansial
6 bulan lalu
217 dibaca

Bank Sentral Asia Gunakan Derivatif Lindungi Mata Uang dari Dolar Kuat

Investor Gunakan Mata Uang Eropa Untuk Bertaruh Pada Penguatan Yen JepangYahooFinance
Finansial
6 bulan lalu
122 dibaca

Investor Gunakan Mata Uang Eropa Untuk Bertaruh Pada Penguatan Yen Jepang

Bank Sentral Asia Pakai Derivatif Untuk Lindungi Mata Uang, Risiko BertumpukYahooFinance
Finansial
6 bulan lalu
92 dibaca

Bank Sentral Asia Pakai Derivatif Untuk Lindungi Mata Uang, Risiko Bertumpuk

Lonjakan Rupiah India Mengejutkan, Tapi Pelemahan Diprediksi Segera DatangYahooFinance
Bisnis
6 bulan lalu
162 dibaca

Lonjakan Rupiah India Mengejutkan, Tapi Pelemahan Diprediksi Segera Datang

Pasar Asia Menguat Saat The Fed Sinyalkan Kesabaran Turunkan Suku BungaYahooFinance
Finansial
6 bulan lalu
225 dibaca

Pasar Asia Menguat Saat The Fed Sinyalkan Kesabaran Turunkan Suku Bunga

Rupee India Diprediksi Terus Melemah Seiring Bank Sentral Siapkan Pemangkasan Suku BungaYahooFinance
Finansial
6 bulan lalu
50 dibaca

Rupee India Diprediksi Terus Melemah Seiring Bank Sentral Siapkan Pemangkasan Suku Bunga