Courtesy of YahooFinance
Perang Dagang dan Cuaca Kering Dorong Harga Komoditas ke Level Tertinggi 2 Tahun
17 Feb 2025, 05.00 WIB
198 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Perang dagang dan masalah pasokan memicu lonjakan harga komoditas.
- Cuaca ekstrem dapat berdampak signifikan pada hasil pertanian dan stok pangan global.
- Permintaan energi, termasuk bahan bakar jet, diperkirakan akan terus meningkat meskipun ada upaya untuk mengurangi emisi.
Perang dagang dan masalah pasokan telah menyebabkan harga komoditas meningkat ke level tertinggi dalam lebih dari dua tahun. Indeks Komoditas Bloomberg, yang mencakup berbagai bahan mentah seperti logam, energi, dan pertanian, naik hampir 8% tahun ini. Pasar tembaga mengalami ketidakstabilan karena ancaman tarif dari Presiden AS, yang menyebabkan perbedaan harga yang besar antara pasar AS dan global. Selain itu, kekeringan di Amerika Selatan mengurangi proyeksi stok jagung dunia, dengan cadangan diperkirakan mencapai level terendah dalam empat tahun.
Di sektor minyak, aliran minyak mentah Rusia menjadi perhatian utama, dan negosiasi mengenai sanksi serta perang di Ukraina dapat mempengaruhi harga dalam beberapa minggu ke depan. Sementara itu, permintaan bahan bakar penerbangan diperkirakan akan meningkat meskipun ada upaya untuk mencapai emisi nol, dengan lebih dari 40 maskapai penerbangan menargetkan net zero pada tahun 2050. Namun, pencapaian ini diperkirakan memerlukan intervensi kebijakan yang signifikan dan kemajuan teknologi.
--------------------
Analisis Kami: Ancaman tarif yang belum jelas ini menciptakan volatilitas pasar tembaga yang sangat tinggi, menyulitkan perencanaan industri yang bergantung pada logam ini. Selain itu, dampak perubahan iklim seperti kekeringan di Amerika Selatan memperburuk risiko ketersediaan bahan pangan global yang sangat penting bagi stabilitas harga dan inflasi.
--------------------
Analisis Ahli:
Michael Wittner (Head of Commodities Research at Société Générale): Kombinasi perang dagang dan gangguan cuaca ekstrim akan terus menekan pasar komoditas, sehingga pelaku pasar harus siap menghadapi volatilitas harga yang besar dalam jangka pendek dan menengah.
--------------------
What's Next: Tekanan harga komoditas kemungkinan akan terus meningkat dengan ketidakpastian perang dagang dan kondisi cuaca ekstrem, sementara kebijakan dan teknologi baru mungkin dibutuhkan untuk menopang permintaan energi dan bahan bakar penerbangan di masa depan.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/five-key-charts-watch-global-220000852.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/five-key-charts-watch-global-220000852.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan lonjakan harga komoditas baru-baru ini?A
Lonjakan harga komoditas disebabkan oleh perang dagang dan masalah pasokan yang sedang berlangsung.Q
Bagaimana ancaman tarif oleh Donald Trump mempengaruhi pasar tembaga?A
Ancaman tarif oleh Donald Trump menyebabkan perbedaan harga yang signifikan antara pasar tembaga AS dan global.Q
Apa dampak cuaca kering di Argentina terhadap stok jagung global?A
Cuaca kering di Argentina mengakibatkan penurunan proyeksi stok jagung global, yang berdampak pada inflasi makanan.Q
Mengapa permintaan bahan bakar jet diperkirakan akan meningkat di masa depan?A
Permintaan bahan bakar jet diperkirakan akan meningkat karena pertumbuhan industri penerbangan meskipun ada upaya menuju net zero.Q
Apa peran Ukraina dalam dinamika pasar minyak saat ini?A
Ukraina berperan penting dalam dinamika pasar minyak karena konflik yang mempengaruhi pasokan minyak Rusia.