John McFall: Astronot penyandang disabilitas pertama di dunia yang disetujui untuk misi stasiun luar angkasa.
Courtesy of InterestingEngineering

John McFall: Astronot penyandang disabilitas pertama di dunia yang disetujui untuk misi stasiun luar angkasa.

18 Feb 2025, 19.31 WIB
129 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • John McFall adalah astronaut pertama dengan disabilitas fisik yang disetujui untuk misi luar angkasa.
  • ESA berkomitmen untuk inklusivitas dalam program luar angkasa.
  • Pencapaian ini menunjukkan bahwa luar angkasa dapat diakses oleh semua orang.
John McFall, seorang pria berusia 43 tahun, telah menjadi astronaut pertama di dunia dengan disabilitas fisik yang disetujui untuk misi jangka panjang ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Setelah kehilangan kaki kanannya akibat kecelakaan sepeda motor saat berusia 19 tahun, McFall tidak menyerah dan berhasil menjadi pelari Paralympic yang sukses, meraih medali perunggu di Olimpiade Beijing 2008. Kini, ia juga berkarir sebagai dokter bedah ortopedi dan telah ditunjuk sebagai "parastronaut" pertama oleh Badan Antariksa Eropa (ESA).
McFall terpilih untuk studi "Fly!" yang dilakukan oleh ESA, yang mengeksplorasi tantangan mengirim astronaut dengan disabilitas ke ISS. Setelah menjalani evaluasi medis yang ketat, McFall membuktikan bahwa ia mampu menjalankan tugas misi yang diperlukan. Saat ini, ia sedang menunggu penugasan misi ke ISS dan berharap dapat menunjukkan bahwa ruang angkasa dapat diakses oleh semua orang, terlepas dari keterbatasan fisik. Pencapaian ini menandai langkah penting dalam sejarah penerbangan luar angkasa dan menunjukkan komitmen ESA untuk inklusi.
Sumber: https://interestingengineering.com/space/john-mcfall-first-disabled-astronaut

Pertanyaan Terkait

Q
Siapa John McFall?
A
John McFall adalah astronaut pertama di dunia dengan disabilitas fisik yang disetujui untuk misi jangka panjang ke Stasiun Luar Angkasa Internasional.
Q
Apa yang membuat John McFall unik sebagai astronaut?
A
John McFall unik karena ia adalah astronaut dengan disabilitas fisik yang berhasil menjalani pelatihan dan evaluasi medis untuk misi luar angkasa.
Q
Apa itu Fly! study?
A
Fly! study adalah penelitian yang dilakukan oleh ESA untuk mengeksplorasi tantangan mengirim astronaut dengan disabilitas ke ISS.
Q
Apa tujuan dari fase 'Mission Ready'?
A
Tujuan dari fase 'Mission Ready' adalah untuk sertifikasi perangkat keras, mengidentifikasi eksperimen ilmiah di ISS, dan mendapatkan sertifikasi medis untuk misi jangka panjang.
Q
Mengapa pencapaian John McFall penting dalam sejarah penerbangan luar angkasa?
A
Pencapaian John McFall penting karena menunjukkan bahwa luar angkasa dapat diakses oleh semua orang, terlepas dari keterbatasan fisik.

Artikel Serupa

Misi Axiom-4: Peluncuran Bersejarah Astronot dari 4 Negara Menuju ISSReuters
Sains
1 bulan lalu
19 dibaca

Misi Axiom-4: Peluncuran Bersejarah Astronot dari 4 Negara Menuju ISS

ESA dan Blue Origin Kerjasama Bangun Stasiun Luar Angkasa Komersial BaruInterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
26 dibaca

ESA dan Blue Origin Kerjasama Bangun Stasiun Luar Angkasa Komersial Baru

Kru Fram2 milik SpaceX kembali ke Bumi setelah misi orbit kutub.Reuters
Sains
4 bulan lalu
132 dibaca

Kru Fram2 milik SpaceX kembali ke Bumi setelah misi orbit kutub.

Astronot NASA dari misi Starliner menyesuaikan diri kembali ke Bumi, melanjutkan pekerjaan dengan Boeing.Reuters
Sains
4 bulan lalu
141 dibaca

Astronot NASA dari misi Starliner menyesuaikan diri kembali ke Bumi, melanjutkan pekerjaan dengan Boeing.

'Butch dan Suni' astronaut bersiap untuk pulang pada hari Selasa setelah misi sembilan bulan.Reuters
Sains
4 bulan lalu
134 dibaca

'Butch dan Suni' astronaut bersiap untuk pulang pada hari Selasa setelah misi sembilan bulan.

AI di Luar Angkasa: Astronot Kemungkinan Akan Membutuhkan BantuanForbes
Teknologi
5 bulan lalu
127 dibaca

AI di Luar Angkasa: Astronot Kemungkinan Akan Membutuhkan Bantuan