Courtesy of Forbes
Bagaimana AI Mengubah Perbankan Komunitas dan Peluang Masa Depan
18 Feb 2025, 13.30 WIB
252 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- RCFIs memiliki peluang unik untuk bersaing dengan institusi besar melalui adopsi AI.
- GenAI dapat meningkatkan efisiensi dan pengalaman pelanggan di sektor perbankan.
- Pentingnya personalisasi dalam layanan keuangan semakin meningkat seiring dengan perkembangan teknologi AI.
Deep Varma, seorang CTO di Alkami, menjelaskan bahwa lembaga keuangan regional dan komunitas (RCFIs) semakin memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) untuk meningkatkan layanan mereka. Meskipun banyak bank besar yang menggunakan AI, RCFIs memiliki kesempatan unik untuk membedakan diri dengan menerapkan AI dalam berbagai aspek operasional mereka. Sejak akhir 2000-an, banyak lembaga keuangan telah menggunakan AI untuk analisis data dan mendeteksi penipuan. Pengeluaran untuk AI di industri ini diperkirakan akan meningkat dari Rp 575.58 triliun ($35 miliar) pada 2023 menjadi Rp 1.60 quadriliun ($97 miliar) pada 2027, dengan AI generatif (GenAI) yang membantu meningkatkan pengalaman pelanggan melalui chatbots dan alat dokumentasi.
RCFIs optimis tentang masa depan AI, dengan 96% percaya bahwa AI akan berperan penting dalam lima tahun ke depan. Mereka juga mulai menjelajahi AI yang lebih canggih, seperti agentic AI, yang dapat membuat keputusan secara mandiri. Dengan memanfaatkan AI, RCFIs dapat meningkatkan efisiensi, personalisasi layanan, dan pengalaman nasabah. Meskipun ada tantangan seperti privasi data dan kepatuhan regulasi, lembaga yang mengadopsi AI memiliki peluang untuk mendapatkan keunggulan kompetitif di industri keuangan yang terus berkembang.
--------------------
Analisis Kami: Integrasi AI dalam institusi keuangan komunitas menunjukkan bahwa tidak hanya pemain besar yang dapat memanfaatkan teknologi ini untuk inovasi sekaligus efisiensi. Namun, tantangan seperti pengelolaan data dan etika AI harus menjadi fokus utama agar transformasi ini berkelanjutan dan berkontribusi positif pada ekosistem keuangan.
--------------------
Analisis Ahli:
Andrew Ng: Penggunaan AI oleh institusi keuangan kecil hingga menengah adalah contoh mengapa AI harus democratized; memberi akses ke teknologi ini kepada banyak pemain akan mempercepat inovasi dan inklusi finansial.
--------------------
What's Next: RCFI yang mengintegrasikan AI, termasuk agentic AI, ke dalam operasional mereka akan mengalami transformasi signifikan dalam efisiensi dan personalisasi layanan, sehingga mampu bersaing dengan institusi keuangan yang lebih besar dan mempertahankan pangsa pasar mereka.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/councils/forbestechcouncil/2025/02/18/what-ai-means-for-the-future-of-rcfis-and-digital-banking/
[1] https://www.forbes.com/councils/forbestechcouncil/2025/02/18/what-ai-means-for-the-future-of-rcfis-and-digital-banking/
Pertanyaan Terkait
Q
Apa peran Deep Varma di Alkami?A
Deep Varma adalah Chief Technology Officer di Alkami, yang berfokus pada pengembangan teknologi untuk institusi keuangan.Q
Bagaimana RCFIs menggunakan AI untuk meningkatkan layanan mereka?A
RCFIs menggunakan AI untuk meningkatkan efisiensi operasional, mendeteksi penipuan, dan memberikan rekomendasi produk yang dipersonalisasi.Q
Apa yang dimaksud dengan GenAI dan bagaimana pengaruhnya terhadap industri perbankan?A
GenAI adalah bentuk kecerdasan buatan yang memberikan wawasan waktu nyata dan meningkatkan pengalaman pelanggan melalui otomatisasi dan analisis data.Q
Mengapa personalisasi penting dalam pengalaman pelanggan di sektor keuangan?A
Personalisasi penting karena dapat meningkatkan interaksi dengan pelanggan dan memenuhi kebutuhan spesifik mereka, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kepuasan dan loyalitas.Q
Apa tantangan yang dihadapi institusi keuangan dalam mengadopsi AI?A
Tantangan yang dihadapi termasuk privasi data, kepatuhan regulasi, dan kekhawatiran etis terkait penggunaan AI.