Courtesy of Forbes

Memahami Potensi dan Tantangan Generative AI di Industri Keuangan

05 Feb 2025, 16.00 WIB

138 dibaca

Generative AI (GenAI) adalah teknologi yang sedang mengubah industri keuangan dengan cara yang signifikan. GenAI menggunakan model bahasa besar untuk memahami bahasa, menganalisis data, dan memberikan wawasan yang berguna. Dalam sektor keuangan, GenAI dapat meningkatkan pengalaman pelanggan dengan memberikan interaksi yang lebih personal, mengotomatiskan tugas-tugas rutin, dan membantu meningkatkan literasi keuangan. Misalnya, perusahaan seperti Klarna telah melaporkan peningkatan efisiensi dan kepuasan pelanggan setelah mengintegrasikan GenAI ke dalam layanan mereka.

Namun, ada beberapa tantangan yang harus dihadapi oleh lembaga keuangan saat mengadopsi GenAI. Tantangan tersebut termasuk ketersediaan dan kualitas data, biaya yang tinggi untuk pelatihan model, kesulitan dalam menarik dan mempertahankan talenta AI, serta masalah bias dan etika. Untuk mengatasi masalah ini, lembaga keuangan perlu menggunakan solusi yang sudah ada, membangun lingkungan kerja yang menarik bagi profesional AI, dan mengadopsi praktik komputasi yang efisien. Dengan perencanaan yang baik, GenAI dapat membawa inovasi dan kepercayaan dalam industri keuangan di masa depan.

--------------------

Analisis Kami: Generative AI membawa peluang besar namun juga risiko besar bagi industri keuangan yang belum sepenuhnya siap menghadapi kompleksitas teknologi ini. Institusi yang tidak cepat beradaptasi dengan mengelola risiko bias dan memastikan talenta berkualitas mungkin akan tertinggal dalam transformasi digital yang kini semakin cepat.

--------------------

Analisis Ahli:

Andrew Ng: Generative AI akan menjadi fondasi utama inovasi di bidang keuangan, tetapi keberhasilan implementasinya sangat bergantung pada kualitas data dan kapabilitas organisasi dalam mengelola teknologi ini.

Fei-Fei Li: Etika dan bias merupakan tantangan signifikan yang harus diselesaikan agar AI bisa memberikan manfaat nyata tanpa merugikan kelompok tertentu dalam sektor keuangan.

--------------------

What's Next: Dalam beberapa tahun ke depan, penggunaan GenAI di sektor keuangan akan terus meningkat secara signifikan dengan integrasi yang lebih luas ke berbagai layanan, namun hanya institusi yang mampu mengatasi tantangan seperti biaya dan masalah etika yang akan berhasil memimpin inovasi.

Referensi:
[1] https://www.forbes.com/councils/forbestechcouncil/2025/02/05/generative-ai-in-finance-opportunities-and-challenges-ahead/

Pertanyaan Terkait

Apa itu Generative AI dan bagaimana pengaruhnya terhadap industri keuangan?

Generative AI adalah teknologi yang mengubah cara industri keuangan beroperasi dengan meningkatkan efisiensi dan pengalaman pelanggan. Ini menggunakan model bahasa besar untuk memahami dan menghasilkan wawasan dari data.

Apa saja manfaat yang ditawarkan oleh Generative AI dalam pengalaman pelanggan?

Generative AI dapat meningkatkan pengalaman pelanggan dengan memberikan interaksi yang lebih personal dan responsif, serta mengotomatiskan tugas-tugas yang repetitif. Ini membantu institusi keuangan memenuhi harapan pelanggan yang semakin tinggi.

Apa tantangan utama yang dihadapi institusi keuangan dalam mengadopsi Generative AI?

Tantangan utama termasuk ketersediaan dan kualitas data, biaya pelatihan model, menarik dan mempertahankan bakat AI, serta masalah bias dan etika. Ini semua dapat menghambat adopsi teknologi ini.

Bagaimana cara institusi keuangan dapat mengatasi masalah biaya dalam penerapan Generative AI?

Institusi keuangan dapat mengatasi masalah biaya dengan memanfaatkan solusi yang sudah ada, seperti model dan API yang telah dilatih sebelumnya. Ini memungkinkan mereka untuk menerapkan AI tanpa harus mengeluarkan biaya besar untuk pengembangan dari awal.

Apa langkah-langkah yang dapat diambil untuk membangun dan mempertahankan bakat AI di industri keuangan?

Institusi keuangan dapat membangun dan mempertahankan bakat AI dengan menciptakan lingkungan kerja yang kompetitif dan menarik, serta menawarkan peluang penelitian dan pelatihan yang komprehensif. Kolaborasi dengan institusi akademis juga dapat membantu dalam hal ini.