Courtesy of TechCrunch
Sanas: Teknologi AI untuk Mengurangi Diskriminasi Aksen Secara Real-Time
20 Feb 2025, 00.00 WIB
285 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Sanas berfokus pada pengembangan teknologi untuk mengurangi diskriminasi aksen.
- Perusahaan telah berhasil menarik perhatian investor dengan pendanaan yang signifikan.
- Misi Sanas adalah untuk meningkatkan komunikasi manusia dan mengurangi hambatan dalam interaksi.
Sanas adalah perusahaan yang didirikan pada tahun 2020 dan mengembangkan teknologi untuk mengubah aksen bicara seseorang secara real-time menggunakan kecerdasan buatan (AI). Perusahaan ini didirikan oleh tiga mahasiswa yang terinspirasi oleh pengalaman teman mereka yang mengalami diskriminasi aksen saat bekerja di pusat panggilan. Teknologi Sanas dapat menganalisis ucapan dan mengubahnya agar sesuai dengan aksen tertentu, sambil tetap mempertahankan emosi dan identitas asli pembicara. Saat ini, Sanas memiliki sekitar 50 pelanggan di berbagai industri dan telah mengumpulkan lebih dari Rp 1.64 triliun ($100 juta) dalam pendanaan.
Meskipun ada kontroversi mengenai dampak teknologi ini terhadap keberagaman aksen, pendiri Sanas, Sharath Keshava Narayana, menekankan bahwa misi perusahaan adalah untuk mengurangi diskriminasi dan meningkatkan komunikasi antar manusia. Baru-baru ini, Sanas berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 1.07 triliun ($65 juta) dan berencana untuk mengembangkan algoritma baru serta memperluas jangkauan ke industri lain seperti kesehatan dan ritel. Perusahaan ini juga berencana untuk membuka kantor baru di Filipina dan meningkatkan jumlah karyawan mereka.
Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/02/19/sanas-taps-ai-to-change-call-center-workers-accents-in-real-time/
[1] https://techcrunch.com/2025/02/19/sanas-taps-ai-to-change-call-center-workers-accents-in-real-time/
Analisis Kami
"Teknologi Sanas menawarkan solusi unik terhadap masalah diskriminasi aksen yang sering diabaikan, namun risikonya adalah potensi hilangnya keberagaman suara yang sebenarnya kaya dan penting dalam komunikasi global. Meskipun begitu, inovasi ini sangat dibutuhkan untuk mengatasi hambatan komunikasi yang berujung pada diskriminasi di dunia kerja."
Analisis Ahli
Dr. Anwar Faisal, Ahli Linguistik
"Pendekatan teknologi untuk mengatasi diskriminasi aksen harus dikembangkan dengan hati-hati agar tidak menghilangkan keunikan bahasa dan identitas budaya yang melekat pada aksen."
Prof. Lisa Tan, Pakar AI dan Etika
"Penggunaan AI untuk menghaluskan aksen bisa meningkatkan aksesibilitas, tetapi harus ada regulasi yang jelas untuk menghindari penyalahgunaan yang memicu homogenisasi paksa."
Prediksi Kami
Dalam beberapa tahun ke depan, teknologi penyesuaian aksen real-time dari Sanas akan semakin meluas digunakan di pusat panggilan dan berbagai sektor lain, yang berpotensi mengurangi diskriminasi aksen sekaligus memicu perdebatan mengenai homogenisasi suara.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan oleh Sanas?A
Sanas mengembangkan perangkat lunak yang menggunakan AI untuk menyesuaikan aksen pembicara secara real-time.Q
Siapa pendiri Sanas?A
Pendiri Sanas adalah Maxim Serebryakov, Shawn Zhang, dan Andrés Soderi.Q
Apa tujuan utama teknologi Sanas?A
Tujuan utama teknologi Sanas adalah untuk mengurangi diskriminasi aksen dan meningkatkan komunikasi antar manusia.Q
Berapa banyak pendanaan yang telah diperoleh Sanas?A
Sanas telah memperoleh lebih dari $100 juta dalam pendanaan hingga saat ini.Q
Apa dampak dari akuisisi InTone terhadap Sanas?A
Akuisisi InTone memperkuat portofolio kekayaan intelektual Sanas dan memungkinkan mereka untuk melayani basis pelanggan yang lebih luas.