Courtesy of YahooFinance
Forever 21 Bersiap Tutup 200 Toko dan Ajukan Kebangkrutan
20 Feb 2025, 04.06 WIB
117 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Forever 21 menghadapi tantangan besar dengan kebangkrutan dan penutupan toko.
- Catalyst Brands, yang mengelola Forever 21, sedang mencari pembeli untuk merek tersebut.
- Authentic Brands berencana untuk melisensikan merek Forever 21 kepada pengecer lain terlepas dari hasil kebangkrutan.
Operator Forever 21 yang berbasis di AS sedang bersiap untuk menutup setidaknya 200 lokasi sebagai bagian dari proses kebangkrutan yang diperkirakan akan dimulai bulan depan. Jika tidak ada pembeli yang memenuhi syarat, Forever 21 mungkin akan melikuidasi seluruh rantai tokonya yang berjumlah sekitar 350. Merek dan kekayaan intelektual Forever 21 dimiliki oleh Authentic Brands, yang melisensikannya kepada Catalyst Brands, yang saat ini sedang menjalani proses Chapter 11.
Baca juga: Beyond Inc. Kembali Gunakan Nama Bed Bath & Beyond untuk Perkuat Bisnis Ritel dan Blockchain
Catalyst Brands dibentuk dari penggabungan JCPenney dan SPARC Group, dan memiliki merek lain seperti Aéropostale dan Eddie Bauer. Meskipun Catalyst Brands menghadapi kebangkrutan, Authentic Brands berencana untuk melisensikan merek Forever 21 kepada pengecer dan distributor lain. Forever 21, Catalyst Brands, dan Authentic Brands belum memberikan komentar resmi mengenai situasi ini.
--------------------
Analisis Kami: Kondisi sulit yang dialami Forever 21 mencerminkan tantangan besar di industri ritel pakaian yang semakin kompetitif dan berubah akibat tren digital. Langkah Authentic Brands untuk tetap menjaga lisensi merek adalah strategi cerdas untuk mempertahankan nilai aset merek di tengah ketidakpastian operasional toko fisik.
--------------------
Analisis Ahli:
Analis Ritel: Langkah penutupan toko dan pengajuan kebangkrutan menunjukkan bahwa model bisnis tradisional ritel fisik sedang menghadapi tekanan besar akibat perubahan perilaku konsumen dan persaingan online yang ketat.
--------------------
What's Next: Jika tidak ada pembeli yang muncul, Forever 21 kemungkinan besar akan mengalami likuidasi total, sementara Authentic Brands mungkin akan melisensikan merek tersebut kepada pengecer lain untuk mempertahankan keberlanjutan merek di pasar.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/forever-21-plans-nearly-200-210630296.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/forever-21-plans-nearly-200-210630296.html