Courtesy of TechCrunch
CPPA Kenakan Denda ke Data Broker Besar Karena Kebocoran Data Pribadi
20 Feb 2025, 23.00 WIB
67 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Pelanggaran data besar dapat mengakibatkan konsekuensi hukum yang serius bagi perusahaan.
- CPPA aktif dalam menegakkan peraturan perlindungan privasi di California.
- Pendaftaran sebagai broker data adalah kewajiban hukum yang harus dipatuhi oleh perusahaan yang mengumpulkan dan menjual informasi pribadi.
Regulator privasi California, CPPA, meminta pengadilan untuk memberikan denda sebesar Rp 756.47 juta ($46,000 k) epada National Public Data, sebuah perusahaan data yang mengalami kebocoran data besar-besaran pada April 2024. Kebocoran ini mengakibatkan pencurian informasi pribadi, termasuk nomor Jaminan Sosial, dari sekitar 270 juta orang. National Public Data mengajukan perlindungan kebangkrutan setelah kebocoran tersebut, tetapi pengadilan menolak permohonan mereka, sehingga memungkinkan pihak berwenang untuk mengambil tindakan hukum.
CPPA mengatakan bahwa National Public Data gagal mendaftar sebagai broker data di California sebelum batas waktu yang ditentukan. Perusahaan ini baru mendaftar pada September 2024, setelah dihubungi oleh CPPA. Ini adalah tindakan penegakan hukum keenam yang diambil oleh CPPA terhadap broker data sejak mereka mulai beroperasi.
--------------------
Analisis Kami: Kasus ini menyoroti lemahnya kepatuhan beberapa perusahaan data broker dalam menerapkan aturan perlindungan data yang ketat, meskipun konsekuensinya sangat besar. Penegakan hukum yang konsisten dari CPPA sangat penting untuk mencegah pelanggaran data yang berpotensi membahayakan jutaan individu.
--------------------
Analisis Ahli:
Bruce Schneier: Perusahaan data broker yang tidak transparan dan tidak patuh sangat berbahaya bagi keamanan informasi pribadi masyarakat. Regulasi seperti CCPA harus dihukum keras agar menghindari pelanggaran data skala besar.
Shoshana Zuboff: Kejahatan terhadap data pribadi ini adalah contoh nyata dari bagaimana kapitalisme pengawasan merugikan publik, dan tindakan pencegahan harus jadi prioritas utama.
--------------------
What's Next: Kemungkinan besar akan ada lebih banyak tindakan hukum dan penegakan terhadap perusahaan data broker yang tidak mematuhi peraturan, serta peningkatan pengawasan dan denda terhadap pelanggaran kebijakan perlindungan data di California.
Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/02/20/california-privacy-regulator-seeks-to-fine-florida-data-broker-after-huge-breach-of-social-security-numbers/
[1] https://techcrunch.com/2025/02/20/california-privacy-regulator-seeks-to-fine-florida-data-broker-after-huge-breach-of-social-security-numbers/
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diminta oleh CPPA terhadap National Public Data?A
CPPA meminta pengadilan untuk memberikan denda terhadap National Public Data.Q
Berapa jumlah denda yang dicari oleh CPPA?A
CPPA mencari denda sebesar $46,000.Q
Apa yang terjadi pada National Public Data setelah pelanggaran data?A
National Public Data mengajukan perlindungan kebangkrutan setelah pelanggaran data, tetapi pengadilan menolak permohonan tersebut.Q
Mengapa National Public Data tidak terdaftar sebagai broker data?A
National Public Data tidak terdaftar sebagai broker data hingga lebih dari tujuh bulan setelah batas waktu yang ditentukan.Q
Siapa Salvatore Verini dan apa hubungannya dengan National Public Data?A
Salvatore Verini adalah pemilik Jerico Pictures, perusahaan induk dari National Public Data.