China Siapkan Defisit Fiskal Lebih Besar Demi Majukan Teknologi dan Ekonomi
Courtesy of SCMP

China Siapkan Defisit Fiskal Lebih Besar Demi Majukan Teknologi dan Ekonomi

21 Feb 2025, 16.37 WIB
238 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Tiongkok berencana untuk meningkatkan defisit fiskal untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.
  • Dukungan untuk inovasi teknologi dan industri manufaktur menjadi prioritas utama pemerintah.
  • Pertemuan tahunan 'dua sesi' akan menjadi momen penting untuk mengumumkan kebijakan fiskal baru.
China biasanya memiliki batas defisit fiskal sekitar 3 persen, tetapi banyak yang memperkirakan bahwa angka ini akan naik menjadi 4 persen tahun ini. Menteri Keuangan Lan Foan menekankan bahwa pemerintah akan fokus pada peningkatan kemampuan inovasi teknologi dan mendukung kemajuan dalam teknologi inti. Dia berjanji untuk meningkatkan pendanaan pemerintah pusat untuk sains dan teknologi, serta mendukung pengembangan industri manufaktur yang berkualitas.
Kebutuhan untuk dukungan fiskal yang lebih kuat menjadi semakin mendesak karena sektor real estate yang sedang bermasalah dan ketidakpastian eksternal, termasuk persaingan teknologi dengan Amerika Serikat. Rincian mengenai rasio defisit dan jumlah penerbitan obligasi diharapkan akan diumumkan pada pertemuan tahunan "dua sesi" bulan depan.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/economy/china-economy/article/3299642/fiscal-support-tech-breakthroughs-focus-beijing-year-says-minister?module=top_story&pgtype=section

Analisis Ahli

Justin Lin
"Pendanaan yang lebih besar untuk teknologi sangat penting untuk China menjaga daya saingnya, namun perlu pengawasan ketat agar alokasi dana benar-benar tepat sasaran."
Eswar Prasad
"Langkah fiskal ini menunjukkan respons praktis China terhadap perlambatan ekonomi, tapi efisiensi pengeluaran akan menjadi faktor penentu keberhasilan kebijakan ini."

Analisis Kami

"Langkah menaikkan defisit fiskal ini merupakan strategi jitu untuk menghadapi ketidakpastian ekonomi global sekaligus memperkuat inovasi teknologi domestik yang menjadi kunci masa depan ekonomi China. Namun, harus diwaspadai potensi risiko inflasi dan utang pemerintah yang bisa mengakibatkan tekanan fiskal jangka panjang jika tidak diatur secara hati-hati."

Prediksi Kami

Peningkatan defisit fiskal menjadi 4 persen dan investasi di sektor teknologi diharapkan dapat memberikan dorongan ekonomi yang signifikan sekaligus memperkuat posisi China dalam persaingan teknologi global.