Courtesy of YahooFinance
China Tetapkan Target Pertumbuhan 5% di 2025 untuk Atasi Perang Dagang dan Deflasi
05 Mar 2025, 07.57 WIB
216 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Tiongkok menetapkan target pertumbuhan ekonomi yang ambisius di tengah tantangan global.
- Defisit fiskal yang tinggi menunjukkan komitmen pemerintah untuk mendukung pertumbuhan.
- Kebijakan stimulus diperlukan untuk menjaga stabilitas sosial dan menciptakan lapangan kerja.
China menetapkan target pertumbuhan ekonomi sekitar 5% untuk tahun 2025, sesuai dengan laporan kerja tahunan pemerintah yang dilihat oleh Bloomberg. Ini adalah tahun ketiga berturut-turut China mempertahankan target ini, meskipun tantangan besar seperti perang dagang dengan AS dan masalah deflasi yang berkepanjangan. Untuk mencapai target ini, pemerintah diharapkan akan meluncurkan lebih banyak stimulus ekonomi, termasuk peningkatan pengeluaran publik untuk mendorong konsumsi yang lemah.
Pentingnya menjaga pertumbuhan ekonomi yang stabil adalah untuk menjaga stabilitas sosial, karena setiap satu persen pertumbuhan dapat menciptakan sekitar 2,5 juta lapangan kerja. Namun, banyak ekonom memperkirakan bahwa pertumbuhan ekonomi China hanya akan mencapai 4,5% pada tahun 2025, yang menunjukkan tantangan besar untuk memenuhi target resmi tersebut. Pemerintah juga menurunkan target inflasi konsumen menjadi sekitar 2%, yang merupakan yang terendah sejak 2003, sebagai pengakuan terhadap tekanan deflasi yang ada.
--------------------
Analisis Kami: Target pertumbuhan 5% menunjukkan tekad China untuk terus menahan dampak negatif perang dagang dan perlambatan ekonomi global, tetapi pencapaian target tersebut akan sangat tergantung pada kemampuan pemerintah mengelola kebijakan stimulus secara efektif. Jika stimulus tak memadai atau salah sasaran, risiko perlambatan yang lebih dalam bisa terjadi, mengancam stabilitas sosial dan penciptaan lapangan kerja.
--------------------
Analisis Ahli:
Raymond Yeung: Target 5% menunjukkan komitmen untuk mendukung pertumbuhan meskipun ada ketidakpastian eksternal dan ketegangan dagang.
Zhu Baoliang: Pertumbuhan 5% diperlukan untuk memasok sekitar 12 juta lapangan kerja baru dan menjaga stabilitas sosial.
Vey-Sern Ling: Kesediaan pemerintah mendukung ekonomi melalui defisit fiskal yang besar seharusnya memberikan kepercayaan untuk pasar.
Wee Khoon Chong: Implementasi fiskal yang efektif dan kemudahan kredit akan menjadi kunci stabilisasi pertumbuhan.
--------------------
What's Next: China kemungkinan akan meluncurkan kebijakan stimulus fiskal dan moneter lebih agresif untuk mencapai target pertumbuhan 5%, meskipun ketidakpastian perdagangan dan tekanan deflasi masih menjadi tantangan utama.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/china-sets-gdp-target-5-005727523.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/china-sets-gdp-target-5-005727523.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa target pertumbuhan ekonomi Tiongkok untuk tahun 2025?A
Target pertumbuhan ekonomi Tiongkok untuk tahun 2025 adalah sekitar 5%.Q
Mengapa pemerintah Tiongkok menetapkan defisit fiskal sebesar 4%?A
Pemerintah Tiongkok menetapkan defisit fiskal sebesar 4% untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di tengah ketidakpastian eksternal.Q
Apa dampak dari perang dagang dengan AS terhadap ekonomi Tiongkok?A
Perang dagang dengan AS dapat mengancam mesin ekspor Tiongkok yang berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi.Q
Siapa yang diharapkan mengumumkan target pertumbuhan dalam laporan kerjanya?A
Li Qiang diharapkan mengumumkan target pertumbuhan dalam laporan kerjanya.Q
Apa yang diharapkan dari kebijakan stimulus pemerintah Tiongkok?A
Kebijakan stimulus diharapkan akan mencakup peningkatan pengeluaran publik untuk mendorong konsumsi.