Courtesy of YahooFinance
China Tetap Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 5% di Tengah Perang Dagang dan Krisis Properti
05 Mar 2025, 08.02 WIB
216 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Tiongkok menetapkan target pertumbuhan ekonomi yang realistis di tengah tantangan global.
- Kebijakan pemerintah berfokus pada stimulasi ekonomi melalui rebat dan perubahan kebijakan moneter.
- Ketergantungan pada pasar real estat menjadi perhatian utama dalam pergeseran menuju ekonomi yang lebih berteknologi tinggi.
China menetapkan target pertumbuhan ekonomi sekitar 5% untuk tahun 2025, meskipun menghadapi tantangan seperti perang dagang dengan Amerika Serikat dan masalah dalam sektor real estate. Target ini diumumkan oleh Perdana Menteri Li Qiang dalam laporan di Kongres Rakyat Nasional, yang menunjukkan bahwa pemerintah berusaha untuk mendorong pertumbuhan di tengah kondisi ekonomi yang sulit. Proyeksi dari IMF menunjukkan bahwa ekonomi China akan tumbuh 4,6% tahun ini, sedikit menurun dari 5% pada tahun 2024.
Pemerintah China berencana untuk meningkatkan dukungan bagi konsumen dan bisnis, seperti memberikan potongan harga untuk pembelian barang baru dan memperlonggar kebijakan moneter. Mereka juga akan meningkatkan pengeluaran untuk program-program sosial seperti pensiun dan kesehatan. Meskipun ada banyak tantangan, pemerintah bertekad untuk mencapai target pertumbuhan ini dan mengurangi ketergantungan pada sektor real estate yang bermasalah.
--------------------
Analisis Kami: Langkah Cina menargetkan pertumbuhan 'sekitar 5%' menunjukkan keberanian menghadapi gejolak ekonomi serius akibat perang dagang dan masalah internal. Namun, keberhasilan target ini sangat bergantung pada kemampuan pemerintah dalam mengelola stimulus fiskal dan transformasi ekonomi menuju inovasi teknologi yang independen.
--------------------
Analisis Ahli:
Justin Lin (Ekonom China): China menghadapi dilema besar antara kebutuhan stabilitas jangka pendek dan transformasi struktural jangka panjang, sehingga target 5% realistis namun menuntut kebijakan yang sangat terkoordinasi.
Eswar Prasad (Ahli Ekonomi IMF): Ketegangan perdagangan dan ketergantungan pada sektor properti membuat pertumbuhan ekonomi China akan lebih sulit dicapai tanpa reformasi yang mendalam dan penguatan konsumsi domestik.
--------------------
What's Next: Pemerintah Cina kemungkinan akan meningkatkan stimulus fiskal dan kebijakan moneter yang lebih longgar untuk menopang pertumbuhan ekonomi, namun ketegangan perdagangan dengan AS dan restriksi teknologi bisa memperlambat kemajuan target jangka panjang mereka.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/china-keeps-economic-growth-target-010221754.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/china-keeps-economic-growth-target-010221754.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa target pertumbuhan ekonomi Tiongkok untuk tahun 2025?A
Target pertumbuhan ekonomi Tiongkok untuk tahun 2025 adalah sekitar 5%.Q
Siapa yang mengumumkan target pertumbuhan tersebut?A
Target pertumbuhan tersebut diumumkan oleh Perdana Menteri Li Qiang.Q
Apa dampak dari tarif yang diberlakukan oleh Amerika Serikat?A
Tarif yang diberlakukan oleh Amerika Serikat dapat mengurangi penjualan Tiongkok ke salah satu pasar ekspor utama.Q
Apa langkah yang diambil pemerintah Tiongkok untuk mendorong pertumbuhan ekonomi?A
Pemerintah Tiongkok memberikan rebat kepada konsumen dan bisnis serta mengubah kebijakan moneter menjadi lebih longgar.Q
Apa yang menjadi fokus jangka panjang Partai Komunis Tiongkok?A
Fokus jangka panjang Partai Komunis Tiongkok adalah mengembangkan ekonomi yang lebih inovatif dan tidak bergantung pada teknologi asing.