Courtesy of YahooFinance
Cina Tegaskan Tidak Tunduk pada Tarif AS, Siap Perjuangkan Kepentingan Ekonomi
06 Mar 2025, 18.55 WIB
138 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- China menegaskan bahwa mereka tidak akan menyerah pada tekanan dari AS dan siap untuk bernegosiasi.
- Pemerintah Tiongkok merencanakan langkah-langkah untuk meningkatkan pengeluaran konsumen dan investasi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.
- Tiongkok memiliki banyak opsi dalam perdagangan global dan tidak bergantung pada satu negara saja.
Menteri Perdagangan China, Wang Wentao, menyatakan bahwa China tidak akan menyerah pada tekanan dari Amerika Serikat, terutama terkait tarif yang dikenakan oleh Presiden Donald Trump. Dia menegaskan bahwa tidak ada pemenang dalam perang dagang dan China tetap terbuka untuk melakukan pembicaraan untuk menyelesaikan perbedaan. Wang juga menekankan bahwa China memiliki banyak pilihan dalam perdagangan global karena menjadi mitra dagang utama bagi 140 negara.
Selain itu, pemerintah China berencana untuk meningkatkan dukungan bagi konsumsi dan investasi masyarakat, terutama setelah dampak negatif dari pandemi COVID-19. Mereka akan mengeluarkan rencana khusus untuk mendorong pengeluaran konsumen dan berinvestasi lebih banyak dalam pendidikan, keamanan sosial, dan kesehatan publik. Meskipun ada tantangan, China berkomitmen untuk memperkuat ekonominya dan tidak bergantung pada satu sumber saja.
--------------------
Analisis Kami: Cina menunjukkan ketegasan yang kuat dalam menjaga kedaulatannya terhadap tekanan tarif AS, dengan mengandalkan jaringan perdagangan global yang luas untuk mengurangi dampak negatifnya. Namun, tantangan ekonomi domestik yang sedang dihadapi akan menguji efektivitas strategi mereka dalam jangka panjang.
--------------------
Analisis Ahli:
Eswar Prasad: Cina sedang menghadapi dilema besar antara mempertahankan pertumbuhan ekonomi dan mengelola risiko geopolitik dari perang dagang, di mana fleksibilitas kebijakan domestik akan sangat menentukan keberhasilannya.
Carmen Reinhart: Tarif dan ketidakpastian perdagangan berpotensi menyebabkan gangguan signifikan pada rantai pasokan global, sehingga Cina harus mempercepat diversifikasi pasar ekspornya dan fokus pada penguatan konsumsi dalam negeri.
--------------------
What's Next: Ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dan Cina kemungkinan akan terus berlanjut dengan risiko eskalasi tarif lebih lanjut, walau tetap ada peluang negosiasi untuk meredakan konflik di masa depan.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/china-slams-us-tariffs-says-115535396.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/china-slams-us-tariffs-says-115535396.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dikatakan Wang Wentao tentang tarif yang dikenakan oleh AS?A
Wang Wentao menyatakan bahwa China tidak akan menyerah pada tekanan dan akan melawan tarif yang dikenakan oleh AS.Q
Bagaimana China merespons kebijakan perdagangan AS?A
China merespons dengan mengenakan tarif dan pembatasan pada barang dan perusahaan AS, serta menyatakan kesiapan untuk bernegosiasi.Q
Apa tantangan yang dihadapi oleh ekonomi Tiongkok saat ini?A
Ekonomi Tiongkok menghadapi tantangan seperti penurunan pasar perumahan, harga saham yang lesu, dan dampak pandemi COVID-19.Q
Apa rencana pemerintah Tiongkok untuk meningkatkan pengeluaran konsumen?A
Pemerintah Tiongkok merencanakan rencana aksi khusus untuk mendorong lebih banyak pengeluaran konsumen dan investasi.Q
Siapa yang bertanggung jawab atas proyeksi pertumbuhan ekonomi Tiongkok yang lebih rendah?A
Zheng Shanjie, kepala Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional, bertanggung jawab atas proyeksi pertumbuhan ekonomi yang lebih rendah.