Morgan Stanley Kurangi Fokus Keragaman Akibat Tekanan Kebijakan Trump
Courtesy of YahooFinance

Morgan Stanley Kurangi Fokus Keragaman Akibat Tekanan Kebijakan Trump

22 Feb 2025, 05.21 WIB
82 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Morgan Stanley mengubah fokusnya terhadap keberagaman dalam laporan tahunan.
  • Perusahaan-perusahaan besar mulai mengurangi komitmen terhadap keberagaman di tengah perubahan kebijakan pemerintah.
  • Keberagaman tetap menjadi tantangan di Wall Street meskipun ada beberapa kemajuan.
Morgan Stanley, sebuah bank besar, mengurangi penekanan pada keberagaman dalam laporan tahunan terbarunya. Mereka tidak lagi menyatakan bahwa "tenaga kerja yang beragam dan inklusif penting untuk kesuksesan Morgan Stanley." Beberapa perusahaan besar lainnya juga mulai mengurangi komitmen mereka terhadap keberagaman, terutama setelah adanya tekanan dari pemerintahan Presiden Donald Trump untuk menghapus program keberagaman dan inklusi.
Meskipun demikian, Morgan Stanley memiliki beberapa wanita dalam posisi tinggi, seperti Chief Financial Officer Sharon Yeshaya. Sekitar 40% dari tenaga kerja global mereka adalah wanita, dan 35% dari tenaga kerja di AS berasal dari latar belakang etnis yang beragam. Bank ini menyatakan bahwa mereka berusaha untuk menciptakan lingkungan kerja yang beragam dan inklusif agar dapat menarik dan mempertahankan talenta.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/wall-street-giant-morgan-stanley-222122296.html

Analisis Ahli

Dr. Maya Santoso, Pakar Manajemen SDM
"Penyesuaian komitmen terhadap DEI oleh perusahaan-perusahaan ini adalah respons strategis terhadap tekanan kebijakan, tapi berisiko melemahkan upaya jangka panjang untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih inklusif dan adil."

Analisis Kami

"Pengurangan penekanan pada program DEI oleh Morgan Stanley mencerminkan dinamika politik yang mempengaruhi nilai-nilai korporasi besar. Meskipun tetap memiliki keberagaman dalam struktur karyawannya, langkah ini dapat menimbulkan kritik dan mengaburkan kemajuan inklusivitas di industri keuangan."

Prediksi Kami

Perusahaan-perusahaan besar kemungkinan akan terus menyesuaikan kebijakan dan komitmen mereka terhadap program keberagaman dan inklusi agar sesuai dengan perubahan politik serta tekanan sosial di Amerika Serikat.