Arbor Realty Trust Hadapi Tekanan Akibat Keterlambatan Pinjaman dan Suku Bunga Naik
Courtesy of YahooFinance

Arbor Realty Trust Hadapi Tekanan Akibat Keterlambatan Pinjaman dan Suku Bunga Naik

22 Feb 2025, 04.14 WIB
136 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Arbor Realty Trust Inc. menghadapi tantangan serius terkait delinkuensi dan suku bunga yang lebih tinggi.
  • Perusahaan memperkirakan akan memiliki aset yang diklasifikasikan sebagai real estate-owned dalam jumlah besar.
  • Tingkat delinkuensi di pasar CLO menunjukkan tren yang mengkhawatirkan, dengan beberapa laporan menyebutkan lonjakan signifikan.
Arbor Realty Trust Inc. memberi peringatan kepada pemegang saham bahwa mereka akan mengalami penurunan pendapatan dan dividen yang lebih kecil karena masalah keterlambatan pembayaran dan suku bunga yang lebih tinggi. Saham Arbor turun hampir 14% setelah pengumuman ini. Perusahaan ini memberikan pinjaman kepada pemilik gedung apartemen dan mengelola sekuritas yang disebut CLO. Banyak pinjaman Arbor memiliki suku bunga mengambang, sehingga ketika suku bunga naik, banyak peminjam tidak dapat membayar utang mereka.
CEO Arbor, Ivan Kaufman, mengatakan bahwa mereka akan mengambil alih properti dan memperkirakan memiliki aset senilai Rp 6.58 triliun ($400 juta) hingga Rp 8.22 triliun ($500 juta) yang akan dikelola dalam beberapa kuartal ke depan. Meskipun ada peningkatan dalam tingkat keterlambatan pembayaran, CFO Paul Elenio menyatakan bahwa angka tersebut tidak setinggi yang dilaporkan oleh JPMorgan. Arbor juga menghadapi biaya hukum yang tinggi akibat laporan dari penjual pendek dan sedang dalam penyelidikan oleh pihak berwenang.
--------------------
Analisis Kami: Situasi Arbor merupakan cermin nyata bagaimana kenaikan suku bunga dapat langsung mengganggu sektor properti komersial yang bergantung pada pinjaman floating-rate. Perusahaan harus mempercepat restrukturisasi dan pengelolaan aset agar tidak mengalami kerugian yang lebih dalam di masa depan.
--------------------
Analisis Ahli:
Ivan Kaufman: Penataan ulang aset REO akan memakan waktu dan sumber daya, namun penting untuk menjaga nilai perusahaan.
Paul Elenio: Data keterlambatan menunjukkan fluktuasi, namun perusahaan tetap optimis dapat mengelola risiko dengan baik.
--------------------
What's Next: Arbor kemungkinan akan terus mengalami tekanan keuangan dan penurunan kinerja hingga beberapa kuartal ke depan karena aset REO memerlukan waktu untuk direstrukturisasi dan harga pasar yang menantang.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/arbor-realty-shares-drop-apartment-180030949.html

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang diharapkan pemegang saham dari Arbor Realty Trust Inc.?
A
Pemegang saham diharapkan untuk mengantisipasi penurunan pendapatan dan dividen yang lebih kecil.
Q
Mengapa saham Arbor Realty Trust Inc. mengalami penurunan?
A
Saham Arbor Realty Trust Inc. mengalami penurunan karena perusahaan mengumumkan tantangan terkait delinkuensi dan suku bunga yang lebih tinggi.
Q
Apa yang menyebabkan tingkat delinkuensi meningkat di pasar CLO?
A
Tingkat delinkuensi meningkat di pasar CLO terutama disebabkan oleh lonjakan biaya pinjaman yang mempengaruhi kemampuan peminjam untuk membayar utang.
Q
Siapa yang menjabat sebagai CEO Arbor Realty Trust Inc.?
A
Ivan Kaufman menjabat sebagai CEO Arbor Realty Trust Inc.
Q
Apa yang dilakukan Arbor untuk mengatasi masalah pinjaman yang bermasalah?
A
Arbor melakukan modifikasi pinjaman dan berusaha untuk membantu peminjam dalam merekapitalisasi kesepakatan mereka.

Artikel Serupa

Skandal Pinjaman The Bancorp di Sun Belt: Risiko Tersembunyi Properti GagalYahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
56 dibaca

Skandal Pinjaman The Bancorp di Sun Belt: Risiko Tersembunyi Properti Gagal

Ketegangan Perang Dagang Bikin Pinjaman Berisiko Tinggi di AS dan Eropa MandekYahooFinance
Bisnis
5 bulan lalu
191 dibaca

Ketegangan Perang Dagang Bikin Pinjaman Berisiko Tinggi di AS dan Eropa Mandek

Pasar Utang Korporasi Tertekan Perang Dagang dan Ancaman Resesi MendatangYahooFinance
Finansial
5 bulan lalu
83 dibaca

Pasar Utang Korporasi Tertekan Perang Dagang dan Ancaman Resesi Mendatang

Investor Beralih ke Obligasi Lindung Inflasi Karena Ketidakpastian Tarif dan Ekonomi ASYahooFinance
Finansial
5 bulan lalu
180 dibaca

Investor Beralih ke Obligasi Lindung Inflasi Karena Ketidakpastian Tarif dan Ekonomi AS

Risiko dan Tantangan Obligasi Whole-Business di Industri Restoran TerungkapYahooFinance
Finansial
5 bulan lalu
76 dibaca

Risiko dan Tantangan Obligasi Whole-Business di Industri Restoran Terungkap

B. Riley Dapat Pendanaan Baru Gantikan Pinjaman Gagal, Saham MelesatYahooFinance
Finansial
5 bulan lalu
110 dibaca

B. Riley Dapat Pendanaan Baru Gantikan Pinjaman Gagal, Saham Melesat

Bank Eropa Manfaatkan Pasar Dolar AS untuk Obligasi Kupon Tinggi Meningkatkan ModalYahooFinance
Finansial
5 bulan lalu
182 dibaca

Bank Eropa Manfaatkan Pasar Dolar AS untuk Obligasi Kupon Tinggi Meningkatkan Modal