Larry Ellison Gagal Manfaatkan Teknologi Canggih di Pertanian Lāna‘i
Courtesy of TechCrunch

Larry Ellison Gagal Manfaatkan Teknologi Canggih di Pertanian Lāna‘i

24 Feb 2025, 12.17 WIB
171 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Investasi besar tidak menjamin kesuksesan di industri yang berbeda.
  • Kesalahan desain dan manajemen dapat menghambat kemajuan proyek pertanian.
  • Kombinasi antara teknologi dan pertanian memerlukan pemahaman mendalam tentang kondisi lokal.
Larry Ellison, pendiri Oracle, mencoba untuk mengubah cara bertani di Pulau Lāna‘i, Hawaii, melalui perusahaannya, Sensei Farms. Dia menghabiskan lebih dari Rp 8.22 triliun ($500 juta) untuk proyek ini, tetapi hingga kini masih mengalami banyak masalah. Meskipun Ellison memiliki ide-ide canggih seperti rumah kaca yang didukung AI dan pemanen robot, proyek ini terhambat oleh masalah teknis, seperti Wi-Fi yang tidak stabil dan desain rumah kaca yang tidak cocok dengan iklim Lāna‘i yang lembap.
Sensei Farms, yang didirikan bersama seorang dokter, telah mencapai beberapa keberhasilan kecil, seperti menjual selada dan tomat ceri di pasar lokal. Namun, perusahaan ini juga menghadapi banyak tantangan, termasuk kesalahan dalam perencanaan dan perubahan kepemimpinan. Semua ini menunjukkan bahwa meskipun memiliki banyak uang, belajar dari pengalaman di industri pertanian yang khusus itu sangat penting.
Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/02/23/the-lesson-of-larry-ellisons-misadventures-in-farming/

Analisis Kami

"Ellison terlalu mengandalkan teknologi canggih tanpa memahami kompleksitas ekosistem pertanian lokal yang unik, sehingga berakhir dengan kegagalan yang bisa dihindari. Industri pertanian membutuhkan pendekatan yang lebih pragmatis dan adaptif, bukan hanya inovasi teknologi semata."

Analisis Ahli

Dr. Jane Goodall
"Pendekatan teknologi tanpa pemahaman terhadap ekologi lokal sering gagal, pertanian harus diintegrasikan dengan sistem alami setempat agar berkelanjutan."
Prof. Mark Lynas
"Teknologi pertanian memang penting, tapi kegagalan Sensei menunjukkan bahwa adaptasi dengan kondisi iklim dan lingkungan merupakan kunci sukses di bidang ini."

Prediksi Kami

Sensei Farms kemungkinan akan terus mengalami tantangan dan harus beradaptasi secara signifikan atau berisiko gagal total dalam mewujudkan visi pertanian canggih di Lāna‘i.

Pertanyaan Terkait

Q
Siapa yang mendirikan Sensei Farms?
A
Sensei Farms didirikan oleh Larry Ellison dan David Agus.
Q
Apa tujuan utama dari Sensei Farms?
A
Tujuan utama dari Sensei Farms adalah untuk merevolusi pertanian dengan teknologi dan keberlanjutan.
Q
Mengapa proyek Sensei Farms mengalami kesulitan?
A
Proyek Sensei Farms mengalami kesulitan karena masalah teknologi, kesalahan desain, dan kesulitan manajemen.
Q
Apa yang telah dicapai oleh Sensei Farms hingga saat ini?
A
Hingga saat ini, Sensei Farms telah berhasil menjual selada dan tomat ceri di pasar lokal.
Q
Apa yang menjadi tantangan utama dalam pertanian di Lāna‘i?
A
Tantangan utama dalam pertanian di Lāna‘i termasuk iklim yang lembab dan masalah teknis seperti Wi-Fi dan panel surya.

Artikel Serupa

Pasar Investasi AI Mulai Tanda Kejenuhan, Waspada Gelembung dan Ekspektasi BerlebihanYahooFinance
Finansial
25 hari lalu
57 dibaca

Pasar Investasi AI Mulai Tanda Kejenuhan, Waspada Gelembung dan Ekspektasi Berlebihan

Sam Altman Boros Minyak Zaitun, Cermin Pemborosan Dana OpenAITechCrunch
Bisnis
4 bulan lalu
245 dibaca

Sam Altman Boros Minyak Zaitun, Cermin Pemborosan Dana OpenAI

Masa Depan AI dalam Dapur dan Pengantaran: Visi Kalanick dan LoreTechCrunch
Teknologi
6 bulan lalu
18 dibaca

Masa Depan AI dalam Dapur dan Pengantaran: Visi Kalanick dan Lore

Heritable Agriculture: Teknologi AI untuk Revolusi Pertanian Ramah LingkunganTechCrunch
Sains
7 bulan lalu
182 dibaca

Heritable Agriculture: Teknologi AI untuk Revolusi Pertanian Ramah Lingkungan

Heritable Agriculture: AI Bantu Tingkatkan Hasil Panen Ramah LingkunganYahooFinance
Sains
7 bulan lalu
229 dibaca

Heritable Agriculture: AI Bantu Tingkatkan Hasil Panen Ramah Lingkungan

Bagaimana Perusahaan Besar Galang Dana Triliunan untuk Revolusi AI dan Data CenterYahooFinance
Finansial
7 bulan lalu
11 dibaca

Bagaimana Perusahaan Besar Galang Dana Triliunan untuk Revolusi AI dan Data Center