Courtesy of YahooFinance
Harga Minyak Turun Karena Prospek Pasokan Iraq dan Ketidakpastian Perdamaian Ukraina
24 Feb 2025, 13.08 WIB
79 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Harga minyak dipengaruhi oleh pasokan dari Irak dan situasi di Ukraina.
- Donald Trump berusaha untuk mengakhiri konflik di Ukraina melalui pemilihan umum.
- OPEC mungkin akan menunda rencana peningkatan produksi minyak karena surplus di pasar.
Harga minyak mengalami penurunan karena adanya kemungkinan peningkatan pasokan dari Irak. Irak berencana untuk mengirim 185.000 barel minyak per hari dari wilayah Kurdistan jika pipa ke Turki mulai beroperasi lagi. Sementara itu, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy, menyatakan kesediaannya untuk mengundurkan diri demi perdamaian di negaranya. Hal ini terjadi di tengah upaya Presiden AS, Donald Trump, untuk mengakhiri perang di Ukraina dan membuka pembicaraan dengan Rusia.
Pasar minyak saat ini tidak stabil, dengan harga minyak Brent stabil di atas Rp 1.22 juta ($74) per barel dan West Texas Intermediate (WTI) sempat turun di bawah Rp 1.15 juta ($70) . Banyak trader dan analis memperkirakan OPEC dan sekutunya akan menunda rencana peningkatan produksi minyak karena pasar mungkin mengalami surplus. Ketidakpastian mengenai situasi di Ukraina dan permintaan minyak yang lemah dari China juga menjadi faktor yang mempengaruhi harga minyak saat ini.
--------------------
Analisis Kami: Situasi pasar minyak saat ini sangat rentan terhadap perkembangan geopolitik yang cepat dan ketidakpastian ekonomi global, terutama dari kebijakan proteksionis AS dan dinamika konflik Ukraina-Rusia. Ketidakpastian ini membuat para pelaku pasar menahan diri, sehingga harga minyak mempertahankan level yang lebih rendah dan volatilitas tinggi diperkirakan masih akan berlanjut.
--------------------
Analisis Ahli:
Chris Weston: Pasar minyak penuh ketidakpastian, khususnya terkait potensi gencatan senjata di Ukraina, sehingga harga cenderung mengikuti data ekonomi dan kondisi fisik pasar yang kurang ketat.
--------------------
Baca juga: Harga Minyak Naik Karena Prediksi Surplus Global Dipangkas dan Risiko Geopolitik Meningkat
What's Next: Pasokan minyak kemungkinan akan meningkat akibat potensi pengoperasian kembali jalur pipa di Kurdistan, sementara keputusan politik di Ukraina bisa membuka jalan normalisasi pasar dengan meredanya sanksi terhadap Rusia, yang berpotensi menekan harga minyak lebih lanjut.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/oil-holds-drop-supply-issues-060857421.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/oil-holds-drop-supply-issues-060857421.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang mempengaruhi harga minyak saat ini?A
Harga minyak dipengaruhi oleh prospek peningkatan pasokan dari Irak dan situasi geopolitik di Ukraina.Q
Bagaimana situasi di Irak terkait pasokan minyak?A
Irak berpotensi mengirim 185.000 barel per hari dari wilayah Kurdistan jika pipa ke Turki beroperasi kembali.Q
Apa yang diusulkan oleh Donald Trump terkait Ukraina?A
Donald Trump mengusulkan agar Ukraina mengadakan pemilihan umum dan membuka pembicaraan dengan Rusia.Q
Apa yang diharapkan OPEC terkait produksi minyak?A
OPEC diharapkan menunda rencana untuk meningkatkan produksi minyak karena pasar menghadapi surplus.Q
Siapa yang menyatakan kesediaan untuk mengundurkan diri demi perdamaian di Ukraina?A
Volodymyr Zelenskiy, Presiden Ukraina, menyatakan kesediaannya untuk mengundurkan diri demi perdamaian.