Courtesy of YahooFinance

Harga Minyak Turun akibat Persediaan AS Naik dan Ketegangan Tarif Trump

12 Feb 2025, 22.16 WIB

72 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Harga minyak dipengaruhi oleh stok yang meningkat dan kebijakan perdagangan AS.
Sanksi terhadap Rusia dapat mempengaruhi aliran minyak, tetapi dampaknya masih belum jelas.
Laporan dari organisasi seperti OPEC dan IEA sangat penting untuk memahami dinamika pasar minyak.

Harga minyak mengalami penurunan setelah laporan industri menunjukkan peningkatan besar dalam persediaan minyak mentah di AS. Menurut American Petroleum Institute, persediaan minyak AS naik 9 juta barel dalam seminggu, yang bisa menjadi peningkatan terbesar dalam setahun jika dikonfirmasi oleh data resmi. Selain itu, data harga konsumen AS yang lebih tinggi dari yang diperkirakan menyebabkan nilai dolar menguat, sehingga membuat komoditas yang dihargai dalam dolar menjadi kurang menarik.

Awal tahun ini cukup sulit bagi pasar minyak, di mana harga sempat naik karena permintaan pemanasan yang tinggi akibat musim dingin di belahan bumi utara dan sanksi AS terhadap industri minyak Rusia. Namun, tarif yang diterapkan oleh Presiden Trump berpotensi memicu perang dagang dan menekan harga minyak. Meskipun ada tanda-tanda bahwa sanksi AS mengganggu aliran minyak Rusia, badan energi AS tidak mengharapkan dampak besar pada produksi Rusia saat ini.

--------------------

Analisis Kami: Penurunan harga minyak yang didorong oleh kenaikan stok dan kebijakan perdagangan yang agresif menunjukkan pasar energi masih sangat rentan terhadap faktor politik dan ekonomi global. Jika ketegangan perdagangan meningkat, ini bisa memperpanjang periode ketidakstabilan harga yang berdampak negatif pada produsen dan konsumen minyak dunia.

--------------------

Analisis Ahli:

Ewa Manthey: API numbers menunjukkan sentimen bearish sehingga pasar minyak menunjukkan penurunan margin, menandakan pasokan yang berlebih.

OPEC: Mengingat risiko volatilitas pasar yang diakibatkan oleh kebijakan perdagangan AS, pasar harus lebih waspada dan fleksibel menghadapi ketidakpastian.

--------------------

What's Next: Volatilitas harga minyak kemungkinan besar akan berlanjut karena ketegangan perdagangan dan ketidakpastian pasokan, sehingga harga bisa mengalami fluktuasi tajam dalam beberapa minggu ke depan.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/oil-steadies-us-industry-report-233324952.html