Elizabeth Holmes Dihukum Penjara karena Penipuan Theranos Senilai Ratusan Juta Dollar
Courtesy of TheVerge

Elizabeth Holmes Dihukum Penjara karena Penipuan Theranos Senilai Ratusan Juta Dollar

25 Feb 2025, 01.16 WIB
112 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Elizabeth Holmes dan Sunny Balwani terlibat dalam penipuan besar yang merugikan banyak investor.
  • Theranos, yang pernah bernilai miliaran dolar, akhirnya dibubarkan setelah terungkap bahwa teknologi mereka tidak efektif.
  • Investigasi oleh jurnalis seperti John Carreyrou dapat mengungkap kebenaran di balik klaim perusahaan yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Elizabeth Holmes, pendiri dan CEO perusahaan Theranos yang terkenal karena skandal penipuan, telah dinyatakan bersalah atas tiga tuduhan penipuan melalui wire dan satu tuduhan konspirasi bersama co-founder-nya, Sunny Balwani. Pada 18 November 2022, Holmes dijatuhi hukuman 135 bulan atau sekitar 11,5 tahun penjara karena menipu 10 korban dengan total kerugian mencapai Rp 1.99 triliun ($121 juta) . Meskipun sedang mengajukan banding, seorang hakim memutuskan bahwa Holmes dan Balwani harus membayar Rp 7.43 triliun ($452 juta) kepada para korban.
Theranos pernah bernilai hingga Rp 148.00 triliun ($9 miliar) dan Holmes dikenal sebagai sosok yang menginspirasi di Silicon Valley, sering mengenakan turtleneck hitam yang mengingatkan orang pada Steve Jobs. Namun, reputasinya hancur setelah artikel investigasi oleh John Carreyrou di The Wall Street Journal mengungkap bahwa perangkat tes darah yang dikembangkan Theranos tidak akurat dan laboratoriumnya tidak memenuhi standar. Akibatnya, kemitraan dengan Safeway dan Walgreens gagal, dan Theranos dibubarkan pada tahun 2018.
--------------------
Analisis Kami: Kasus Elizabeth Holmes menunjukkan betapa berbahayanya menggabungkan ambisi besar dengan kurangnya transparansi dan pengawasan yang benar dalam sektor kesehatan. Ini menjadi pelajaran keras bagi para pendiri startup untuk selalu mengutamakan kejujuran dan integritas demi menjaga kepercayaan publik dan investor.
--------------------
Analisis Ahli:
John Carreyrou: Ekspos saya tentang Theranos mengungkapkan bahwa tanpa jurnalisme investigatif, skandal seperti ini mungkin tidak akan terdeteksi begitu cepat, menunjukkan pentingnya pengawasan independen dalam industri teknologi kesehatan.
Andrew Lo (Profesor Keuangan, MIT): Kasus ini menyatakan risiko besar dari hype dan valuasi yang tidak berdasarkan bukti solid serta menunjukkan perlunya regulasi yang lebih ketat untuk melindungi investor dan pasien.
--------------------
What's Next: Kasus ini akan menjadi preseden penting untuk pengawasan lebih ketat terhadap startup di bidang kesehatan dan teknologi agar penipuan serupa dapat dicegah di masa depan.
Referensi:
[1] https://theverge.com/22684354/elizabeth-holmes-trial-wire-fraud-theranos

Pertanyaan Terkait

Q
Siapa Elizabeth Holmes?
A
Elizabeth Holmes adalah pendiri dan CEO Theranos yang terlibat dalam skandal penipuan.
Q
Apa yang dilakukan Theranos?
A
Theranos adalah perusahaan yang mengklaim dapat melakukan tes darah dengan volume kecil, tetapi ternyata tidak akurat.
Q
Apa yang terjadi setelah artikel John Carreyrou diterbitkan?
A
Setelah artikel John Carreyrou diterbitkan, banyak masalah dengan Theranos terungkap, termasuk ketidakakuratan dalam hasil tes.
Q
Berapa lama Elizabeth Holmes dijatuhi hukuman penjara?
A
Elizabeth Holmes dijatuhi hukuman penjara selama 11,5 tahun.
Q
Apa yang terjadi dengan hasil tes yang dilakukan oleh Theranos?
A
Theranos membuang dua tahun hasil tes yang tidak akurat.

Artikel Serupa

Pendiri Celsius Dituntut Hukuman 20 Tahun Karena Penipuan Kripto Miliaran DollarYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
142 dibaca

Pendiri Celsius Dituntut Hukuman 20 Tahun Karena Penipuan Kripto Miliaran Dollar

Pendiri Frank Dinyatakan Bersalah Atas Penipuan Klaim Pelanggan Saat Dijual ke JPMorganYahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
51 dibaca

Pendiri Frank Dinyatakan Bersalah Atas Penipuan Klaim Pelanggan Saat Dijual ke JPMorgan

Pendiri Startup Frank Dinyatakan Bersalah Tipu JPMorgan soal Data PelangganTechCrunch
Bisnis
4 bulan lalu
42 dibaca

Pendiri Startup Frank Dinyatakan Bersalah Tipu JPMorgan soal Data Pelanggan

Charlie Javice Divonis Bersalah dalam Kasus Penipuan Startup Frank Senilai Rp 2.88 triliun ($175 Juta) Reuters
Bisnis
4 bulan lalu
146 dibaca

Charlie Javice Divonis Bersalah dalam Kasus Penipuan Startup Frank Senilai Rp 2.88 triliun ($175 Juta)

Pendiri Frank Divonis Bersalah Penipuan Data Pelanggan Saat Akuisisi JPMorganYahooFinance
Bisnis
4 bulan lalu
97 dibaca

Pendiri Frank Divonis Bersalah Penipuan Data Pelanggan Saat Akuisisi JPMorgan

Pendiri Startup Frank Divonis Penipuan Rp2,5 Triliun karena Klaim Pengguna PalsuYahooFinance
Bisnis
4 bulan lalu
59 dibaca

Pendiri Startup Frank Divonis Penipuan Rp2,5 Triliun karena Klaim Pengguna Palsu

Pendiri Aspiration Ditangkap Karena Dugaan Penipuan Pinjaman Rp2 TriliunTechCrunch
Bisnis
5 bulan lalu
80 dibaca

Pendiri Aspiration Ditangkap Karena Dugaan Penipuan Pinjaman Rp2 Triliun