Courtesy of TechCrunch
Elon Musk Mewajibkan Laporan Mingguan Pegawai Federal, Memicu Boikot Online
25 Feb 2025, 03.33 WIB
312 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Elon Musk mengusulkan kebijakan baru yang mengharuskan pegawai federal melaporkan pencapaian mereka.
- Bocornya alamat email OPM memicu reaksi dari komunitas online yang melakukan spam sebagai bentuk protes.
- Kebijakan dan tindakan Musk serta dampaknya terhadap pegawai federal menciptakan ketidakpastian dan kekhawatiran.
Elon Musk, yang membeli platform X seharga Rp 723.58 triliun ($44 miliar) , mengadakan survei untuk menanyakan kepada pengikutnya apakah pegawai federal harus mengirimkan email berisi daftar lima pencapaian mereka setiap minggu. Setelah lebih dari 70% suara setuju, pegawai federal menerima email dari Kantor Manajemen Personel AS (OPM) yang meminta mereka mengirimkan daftar pencapaian tersebut. Musk mengancam bahwa jika mereka tidak merespons, itu akan dianggap sebagai pengunduran diri. Banyak orang di media sosial kemudian memutuskan untuk mengirimkan email yang tidak relevan ke alamat yang dipublikasikan sebagai bentuk protes.
Taktik ini bukanlah hal baru; sebelumnya, orang-orang juga mengirimkan konten lucu atau tidak relevan ke alamat email pemerintah untuk mengganggu sistem. Misalnya, saat ada permintaan untuk melaporkan kegiatan ilegal selama protes, penggemar K-pop mengirimkan video yang tidak masuk akal. Meskipun ada kemungkinan upaya ini tidak berhasil, banyak orang tetap berusaha untuk mengekspresikan ketidaksetujuan mereka terhadap kebijakan Musk dengan cara yang kreatif dan lucu.
Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/02/24/doges-hr-email-is-getting-the-bee-movie-spam-treatment/
[1] https://techcrunch.com/2025/02/24/doges-hr-email-is-getting-the-bee-movie-spam-treatment/
Analisis Ahli
Bruce Schneier
"Menggabungkan media sosial publik dengan sistem email pemerintah tanpa pengamanan yang tepat adalah risiko besar bagi keamanan siber, terutama mengingat sejarah pelanggaran data OPM."
Amy Webb
"Penggunaan platform yang dikuasai swasta untuk kepentingan administrasi pemerintah harus diatur dengan ketat agar tidak menimbulkan gangguan dan ketidakpercayaan di antara pegawai publik."
Analisis Kami
"Langkah Elon Musk yang mendesak laporan mingguan dari pegawai federal tanpa mempertimbangkan keamanan dan kapabilitas sistem sangatlah ceroboh dan berpotensi merusak produktivitas serta keamanan data pemerintah. Perlawanan online terhadap kebijakan ini menandakan kegagalan komunikasi dan kurangnya penghormatan terhadap pegawai publik yang berujung pada eskalasi konflik digital dan kebingungan."
Prediksi Kami
Kebijakan ini kemungkinan akan memicu lebih banyak perlawanan online dan potensi gangguan operasional pada sistem email pemerintah, sekaligus meningkatkan perhatian atas keamanan data pegawai federal.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diminta Elon Musk kepada pegawai federal melalui email?A
Elon Musk meminta pegawai federal untuk mengirimkan daftar lima pencapaian mereka dalam seminggu.Q
Mengapa pegawai federal merasa terancam dengan permintaan email tersebut?A
Pegawai federal merasa terancam karena kegagalan untuk merespons dapat dianggap sebagai pengunduran diri.Q
Apa yang terjadi ketika alamat email OPM bocor?A
Ketika alamat email OPM bocor, banyak orang di media sosial mulai mengirimkan spam dengan konten yang tidak relevan.Q
Siapa yang terlibat dalam taktik online untuk merespons email OPM?A
Komunitas online, termasuk pengguna Reddit dan TikTok, terlibat dalam taktik untuk mengirimkan spam ke alamat email OPM.Q
Apa yang terjadi pada OPM pada tahun 2015?A
Pada tahun 2015, OPM mengalami peretasan yang mengakibatkan kebocoran data sensitif dari 21,5 juta orang.