Courtesy of YahooFinance
Chegg Terpuruk Akibat AI Google, Ajukan Gugatan dan Cari Strategi Baru
25 Feb 2025, 05.22 WIB
98 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Chegg mengalami penurunan signifikan dalam lalu lintas pengguna akibat produk AI dari Google.
- Perusahaan telah mengajukan gugatan terhadap Google untuk mengatasi persaingan yang dianggap tidak adil.
- Saham Chegg telah kehilangan nilai yang signifikan sejak peluncuran ChatGPT oleh OpenAI.
Chegg Inc. sedang mempertimbangkan "alternatif strategis" untuk bisnisnya karena jumlah pengunjung ke platform pendidikan online mereka menurun drastis setelah Google meluncurkan alat ringkasan berbasis kecerdasan buatan yang disebut AI Overviews. CEO Chegg, Nathan Schultz, mengatakan bahwa mereka tidak akan perlu mempertimbangkan alternatif ini jika Google tidak meluncurkan produk tersebut, yang menurutnya menghalangi pengunjung untuk datang ke Chegg dan menggunakan konten mereka.
Baca juga: Perplexity AI Tawarkan Rp 559.13 triliun ($34 Miliar) Beli Chrome, Tantang Dominasi Google Internet
Akibat pengumuman ini, saham Chegg turun 18% dalam perdagangan setelah jam kerja, dan nilai sahamnya telah kehilangan sekitar 95% sejak peluncuran ChatGPT oleh OpenAI pada tahun 2022. Chegg juga mengajukan gugatan terhadap Google dan perusahaan induknya, Alphabet Inc., di pengadilan AS, mengklaim bahwa Google melakukan persaingan tidak adil dengan menggunakan konten Chegg untuk menarik pengunjung ke platform mereka sendiri.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/chegg-sues-alphabet-saying-google-222229520.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/chegg-sues-alphabet-saying-google-222229520.html
Analisis Kami
"Chegg menghadapi tantangan besar karena teknologi AI dari Google yang dapat mengalihkan pengguna dari platform mereka. Jika Chegg gagal berinovasi atau bermitra secara strategis, mereka berisiko kehilangan relevansi dan pangsa pasar dalam industri pendidikan digital yang semakin berkompetisi dengan teknologi AI."
Analisis Ahli
Andrew Ng
"Keberhasilan Chegg dalam menghadapi AI Google tergantung pada kemampuan mereka untuk mengintegrasikan AI dengan cara yang memberikan nilai unik yang tidak bisa digantikan oleh alat AI sederhana."
Fei-Fei Li
"Penggunaan kecerdasan buatan harus mengedepankan kolaborasi bukan hanya kompetisi; peluang ada bagi perusahaan edukasi untuk berinovasi jika mereka mampu beradaptasi dengan teknologi baru."
Prediksi Kami
Chegg kemungkinan akan mengalami tekanan keuangan yang lebih besar dan mungkin harus melakukan restrukturisasi bisnis atau mencari cara baru agar tetap kompetitif menghadapi dominasi alat AI dari perusahaan raksasa seperti Google.