Courtesy of Reuters
Polisi Thailand-Kamboja Bebaskan 215 Korban Penipuan Cyber di Perbatasan
23 Feb 2025, 16.16 WIB
232 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Penyelamatan 215 orang asing menunjukkan upaya kolaboratif antara Thailand dan Kamboja dalam memberantas penipuan siber.
- Kasus Wang Xing menyoroti risiko yang dihadapi oleh individu yang dijanjikan pekerjaan di luar negeri.
- PBB memperingatkan bahwa perdagangan manusia dan penipuan siber menghasilkan miliaran dolar setiap tahun di Asia Tenggara.
Pada tanggal 23 Februari, polisi Thailand dan Kamboja melakukan penggerebekan di sebuah bangunan di kota perbatasan Poipet, Kamboja, dan berhasil membebaskan 215 orang asing yang terjebak dalam pusat penipuan siber. Di antara yang diselamatkan terdapat 109 orang Thailand, 50 orang Pakistan, 48 orang India, lima orang Taiwan, dan tiga orang Indonesia. Penggerebekan ini merupakan bagian dari upaya bersama kedua negara untuk memberantas pusat penipuan yang telah beroperasi selama bertahun-tahun.
Pusat-pusat penipuan ini telah menarik perhatian setelah kasus aktor China, Wang Xing, yang dijanjikan pekerjaan di Thailand tetapi malah diculik dan dibawa ke pusat penipuan di Myanmar. Negara-negara di Asia Tenggara kini semakin serius dalam menangani masalah ini, termasuk Thailand yang telah memutuskan pasokan listrik, bahan bakar, dan internet ke daerah-daerah yang terkait dengan pusat penipuan. Baru-baru ini, China juga memulangkan 621 warganya yang diselamatkan dari pusat-pusat penipuan tersebut.
Referensi:
[1] https://www.reuters.com/world/asia-pacific/thai-cambodian-police-free-215-foreigners-scam-centre-raid-2025-02-23/
[1] https://www.reuters.com/world/asia-pacific/thai-cambodian-police-free-215-foreigners-scam-centre-raid-2025-02-23/
Analisis Kami
"Pusat penipuan cyber ini menunjukkan bagaimana kejahatan terorganisir lintas negara bisa berkembang pesat di wilayah dengan pengawasan yang lemah. Upaya kolaboratif seperti ini sangat penting tetapi harus diiringi dengan pendekatan pencegahan melalui edukasi dan penegakan hukum yang berkelanjutan agar tidak hanya menangani gejala tapi juga akar permasalahannya."
Analisis Ahli
David Omand (pakar keamanan siber dari Inggris)
"Kerja sama lintas negara adalah kunci untuk menanggulangi kejahatan siber yang berskala transnasional. Tetapi aspek pencegahan melalui pemutusan jaringan pendanaan dan pendidikan bagi masyarakat rentan menjadi pendukung penting keberhasilan operasi semacam ini."
Prediksi Kami
Pemerintah di Asia Tenggara kemungkinan akan memperkuat kerja sama regional dan meningkatkan tindakan keras terhadap pusat-pusat penipuan cyber, termasuk regulasi yang lebih ketat dan patroli perbatasan yang lebih intensif untuk mencegah perdagangan manusia dan penipuan online.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dalam penggerebekan di Poipet?A
Penggerebekan di Poipet mengakibatkan penyelamatan 215 orang asing dari pusat penipuan siber.Q
Berapa banyak orang asing yang diselamatkan dalam penggerebekan tersebut?A
215 orang asing diselamatkan, termasuk 109 orang Thailand, 50 orang Pakistan, 48 orang India, 5 orang Taiwan, dan 3 orang Indonesia.Q
Siapa Wang Xing dan mengapa dia menjadi perhatian?A
Wang Xing adalah seorang aktor Tiongkok yang diculik setelah dijanjikan pekerjaan di Thailand, dan kasusnya menarik perhatian terhadap masalah penipuan siber.Q
Apa yang dilakukan Thailand untuk menangani pusat penipuan siber?A
Thailand memutuskan pasokan listrik, bahan bakar, dan internet ke daerah yang terkait dengan pusat penipuan siber.Q
Apa yang dilaporkan oleh PBB tentang perdagangan manusia di Asia Tenggara?A
PBB melaporkan bahwa ratusan ribu orang telah diperdagangkan oleh geng kriminal dan dipaksa bekerja di pusat penipuan di Asia Tenggara.