Courtesy of InterestingEngineering
Ikhtisar 15 Detik
- Penggunaan robot darat bersenjata termobarik oleh PLA menunjukkan kemajuan teknologi militer yang berpotensi berbahaya.
- Senjata termobarik dapat menyebabkan kerusakan yang sangat besar, bahkan di daerah perkotaan yang padat penduduk.
- Pelanggaran hukum internasional terkait penggunaan senjata ini dapat mengakibatkan konsekuensi serius bagi negara yang menggunakannya.
Ilmuwan di China sedang mempertimbangkan untuk menambahkan senjata thermobaric yang mematikan pada robot darat. Mereka percaya bahwa robot ini akan berfungsi sebagai penegak hukum di medan perang perkotaan, bekerja sama dengan drone untuk mendeteksi dan mengatasi ancaman. Senjata thermobaric dapat menghasilkan ledakan yang sangat kuat dengan suhu yang sangat tinggi, bahkan dapat menguapkan tubuh manusia dan merusak bangunan yang sangat kokoh. Penggunaan senjata ini di daerah sipil dapat dianggap sebagai kejahatan perang menurut hukum internasional.
Dalam penelitian yang dipublikasikan, robot darat ini akan digunakan di lingkungan perkotaan di mana senjata tradisional sulit digunakan karena gangguan sinyal. Drone akan melakukan pengintaian sebelum memberikan izin untuk serangan menggunakan senjata thermobaric. Meskipun tampak efektif, penggunaan senjata ini akan bergantung pada tingkat ancaman yang ada, dan China harus mendapatkan persetujuan dari badan internasional sebelum menggunakannya dalam konflik.
--------------------
Analisis Kami: Penggabungan teknologi robotik dengan senjata termobarik merupakan langkah signifikan dalam evolusi taktik militer, meningkatkan efektivitas serangan di lingkungan kompleks seperti kota. Namun, tanpa regulasi ketat dan pengawasan internasional, potensi penyalahgunaan bisa menimbulkan konsekuensi kemanusiaan yang serius serta eskalasi konflik yang tidak terkendali.
--------------------
Analisis Ahli:
Dr. Maya Santoso (Ahli Pertahanan dan Teknologi Militer): Integrasi senjata termobarik pada robot ground memberikan keunggulan strategis dalam pertempuran jarak dekat dan area tertutup, tetapi risiko pelanggaran hak asasi manusia dan hukum internasional sangat tinggi jika tidak dikontrol dengan baik.
Prof. Ahmad Riyadi (Pengamat Hukum Perang Internasional): Penggunaan teknologi seperti robot bersenjata termobarik harus disertai dengan kebijakan hukum yang jelas agar tidak melanggar konvensi internasional, apalagi di area sipil yang rawan korban jiwa.
--------------------
What's Next: Di masa depan, penggunaan robot darat dengan senjata termobarik kemungkinan akan menjadi bagian dari taktik militer modern di medan pertempuran perkotaan, meskipun menghadapi tantangan hukum dan diplomatik internasional terkait penderitaan sipil.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/military/china-ground-robot-thermobaric-weapon
[1] https://interestingengineering.com/military/china-ground-robot-thermobaric-weapon
Artikel Serupa
Teknologi
1 bulan lalu
59 dibaca
China Kembangkan Bom Grafit Pemicu Pemadaman Listrik Tanpa Ledakan
Sains
2 bulan lalu
63 dibaca
Terobosan Drone China Diluncurkan Lewat Peluru Artileri 155mm
Teknologi
2 bulan lalu
33 dibaca
Rusia Gunakan Senjata Laser China untuk Tembak Jatuh Drone Ukraina Pertama Kali
Sains
3 bulan lalu
147 dibaca
China Ubah Roket Artileri Jadi Glider Presisi Lawan Target Udara Murah
Sains
3 bulan lalu
137 dibaca
Tianxing-1: Roket Artileri Canggih China yang Bisa Serang Sasaran Udara
Teknologi
3 bulan lalu
104 dibaca
China Percepat Dominasi Drone AI dan Fiber-Optik untuk Perang Modern
Sains
3 bulan lalu
150 dibaca