Courtesy of InterestingEngineering

Teknologi Magnet Superkonduktor untuk Propulsi Roket Baru Uji Coba di ISS

25 Feb 2025, 23.52 WIB

138 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Pengembangan teknologi propulsi listrik dapat mengubah cara misi luar angkasa dilakukan.
Superkonduktor suhu tinggi memungkinkan efisiensi yang lebih baik dalam menghasilkan medan magnet.
Uji coba di ISS akan menjadi langkah penting dalam menguji teknologi baru untuk penerbangan luar angkasa.

Tim ilmuwan dari Victoria University of Wellington, Selandia Baru, sedang mengembangkan teknologi propulsi listrik baru untuk mengurangi ketergantungan industri luar angkasa pada roket kimia tradisional. Mereka menciptakan thruster magnetoplasmadynamic (AF-MPD) yang menggunakan medan magnet untuk mempercepat ion dengan kecepatan tinggi. Untuk membuat teknologi ini dapat digunakan di luar angkasa, mereka menggunakan superkonduktor suhu tinggi (HTS) yang dapat beroperasi pada suhu sangat rendah. Superkonduktor ini memiliki hampir tidak ada resistansi listrik, sehingga memerlukan daya yang sangat sedikit untuk menghasilkan medan magnet yang kuat.

Tim ini juga sedang mengembangkan thruster bernama Kōkako yang dapat menggunakan berbagai jenis propelan, sehingga lebih fleksibel dan efisien untuk misi jangka panjang ke bulan, Mars, dan seterusnya. Mereka berencana mengirim demonstrator teknologi bernama Hēki ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) untuk diuji. Hēki akan menghasilkan medan magnet hingga 0,5 tesla dan dirancang dengan hati-hati agar tidak merusak instrumen di ISS. Jika semua berjalan lancar, Hēki akan diluncurkan ke luar angkasa pada musim panas ini.

Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/innovation/most-powerful-magnet-superconducting-thrusters

Analisis Kami

"Teknologi magnet superkonduktor suhu tinggi untuk propulsi ini merupakan terobosan besar yang bisa mengurangi beban energi pada sistem tenaga luar angkasa. Namun, tantangan utama akan tetap pada pengendalian suhu sangat rendah dan menjaga kestabilan magnet saat di orbit, yang butuh inovasi lanjutan."

Analisis Ahli

Randy Pollock

"Penggunaan HTS memungkinkan penciptaan medan magnet kuat dengan efisiensi daya yang luar biasa, membuka peluang baru dalam teknologi propulsi listrik di ruang angkasa."

Prediksi Kami

Jika berhasil, teknologi ini akan merevolusi propulsi ruang angkasa dengan thruster listrik yang lebih efisien dan kuat, memungkinkan misi panjang ke planet lain dengan biaya lebih rendah dan keandalan yang lebih tinggi.

Pertanyaan Terkait

Apa tujuan tim ilmuwan dari Victoria University of Wellington?

Tim ilmuwan dari Victoria University of Wellington bertujuan untuk mengurangi ketergantungan industri luar angkasa pada propulsi roket kimia tradisional dengan mengembangkan teknologi propulsi listrik baru.

Apa itu thruster Kōkako dan apa keunggulannya?

Thruster Kōkako adalah sistem propulsi yang dapat menggunakan berbagai propelan dan dirancang untuk efisiensi tinggi, cocok untuk misi jangka panjang ke bulan, Mars, dan seterusnya.

Mengapa superkonduktor suhu tinggi penting untuk teknologi propulsi luar angkasa?

Superkonduktor suhu tinggi penting karena mereka memiliki hampir tidak ada resistensi listrik, memungkinkan penghasilan medan magnet yang kuat dengan konsumsi daya yang minimal.

Apa yang akan dilakukan Hēki di Stasiun Luar Angkasa Internasional?

Hēki akan diuji di Stasiun Luar Angkasa Internasional untuk menunjukkan kemampuan teknologi propulsi baru dalam kondisi luar angkasa.

Apa hasil pengujian prototipe elektromagnet di Nagoya University?

Pengujian prototipe elektromagnet di Nagoya University berhasil menunjukkan kemampuan untuk menghasilkan medan magnet 1 tesla dengan konsumsi daya kurang dari 1 watt.