Courtesy of TechCrunch
Anagram Ciptakan Pelatihan Keamanan Siber Interaktif untuk Kurangi Serangan Phishing
26 Feb 2025, 20.00 WIB
104 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Pelatihan keamanan siber yang interaktif dan gamifikasi dapat meningkatkan kesadaran karyawan terhadap ancaman siber.
- Generasi AI dapat membuat kampanye rekayasa sosial lebih sulit dikenali, sehingga pelatihan yang lebih baik diperlukan.
- Anagram menunjukkan bahwa pendekatan baru dalam pelatihan keamanan siber dapat menghasilkan hasil yang lebih baik dalam mengurangi risiko.
Anagram, yang sebelumnya dikenal sebagai Cipher, adalah perusahaan yang mengembangkan pelatihan keamanan siber untuk karyawan dengan cara yang lebih menarik dan interaktif. Mereka membuat platform yang menawarkan video pendek dan teka-teki interaktif untuk membantu karyawan belajar cara mengenali email dan komunikasi yang mencurigakan. Pendekatan ini berbeda dari pelatihan keamanan siber tradisional yang biasanya hanya dilakukan setahun sekali dan sangat panjang. Anagram percaya bahwa dengan cara yang lebih menyenangkan, karyawan akan lebih mudah memahami dan mengingat cara melindungi diri mereka dari serangan siber.
Perusahaan ini baru-baru ini mendapatkan dana sebesar Rp 164.45 miliar ($10 juta) untuk mengembangkan produk dan tim penjualannya. Mereka telah berhasil menurunkan tingkat kegagalan phishing di perusahaan dari 20% menjadi 6%. Anagram juga sedang mengembangkan agen AI yang akan membantu karyawan dengan memberi peringatan sebelum mereka mengirim informasi sensitif melalui email. Dengan cara ini, Anagram berharap dapat membantu karyawan menjadi lebih waspada terhadap ancaman keamanan siber yang semakin canggih.
--------------------
Analisis Kami: Pendekatan gamifikasi dan personalisasi dalam pelatihan keamanan siber oleh Anagram adalah sebuah langkah revolusioner yang selaras dengan pola pembelajaran modern. Namun, efektivitas jangka panjangnya masih perlu diuji terhadap perkembangan cepat dari teknik serangan yang digerakkan oleh AI.
--------------------
Analisis Ahli:
Bruce Schneier: Mengandalkan pelatihan adalah bagian penting dari pertahanan, tapi keamanan siber harus dibangun berlapis agar tidak hanya bergantung pada perilaku manusia.
Eva Galperin: Pendekatan interaktif yang berfokus pada pengalaman pengguna memang menuntut perubahan budaya dalam organisasi, dan itu kunci untuk melawan ancaman rekayasa sosial yang semakin kompleks.
--------------------
What's Next: Di masa depan, pelatihan keamanan yang diintegrasikan dengan teknologi AI cerdas akan menjadi standar baru untuk melindungi karyawan dan perusahaan dari serangan phishing yang semakin canggih dan personal.
Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/02/26/anagram-takes-a-gamified-approach-to-employee-cybersecurity-training/
[1] https://techcrunch.com/2025/02/26/anagram-takes-a-gamified-approach-to-employee-cybersecurity-training/
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan Anagram dalam pelatihan keamanan siber?A
Anagram menyediakan pelatihan keamanan siber yang interaktif dan menarik untuk membantu karyawan mengenali ancaman siber.Q
Siapa pendiri Anagram dan latar belakangnya?A
Pendiri Anagram adalah Harley Sugarman, yang sebelumnya bekerja sebagai VC di Bloomberg Beta.Q
Mengapa Anagram mengubah fokus dari pelatihan keamanan siber untuk karyawan keamanan ke karyawan non-keamanan?A
Anagram mengubah fokusnya karena banyak CISO menganggap karyawan non-keamanan sebagai tautan terlemah dalam keamanan siber.Q
Apa yang dicapai Anagram dalam mengurangi tingkat kegagalan phishing?A
Anagram berhasil mengurangi tingkat kegagalan phishing dari 20% menjadi 6%.Q
Bagaimana Anagram memanfaatkan AI dalam pelatihan keamanan siber?A
Anagram sedang mengembangkan agen AI yang akan membantu karyawan mengidentifikasi potensi kesalahan keamanan sebelum terjadi.