Courtesy of YahooFinance
Ketegangan Perdagangan dan Absennya AS di G-20 Mengancam Kerjasama Global
26 Feb 2025, 15.45 WIB
162 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Kebijakan perdagangan yang agresif dari AS di bawah Trump menciptakan ketidakpastian di pasar global.
- Pertemuan G-20 menjadi platform penting untuk membahas tantangan ekonomi dan perlunya kerjasama internasional.
- Ketidakhadiran pejabat tinggi AS dalam pertemuan internasional dapat mengurangi pengaruh dan kepemimpinan negara tersebut di dunia.
Minggu ini, para menteri keuangan dan bank sentral dari berbagai negara bertemu di Cape Town, Afrika Selatan, untuk membahas tantangan baru yang dihadapi ekonomi global, seperti tarif dan ancaman perang dagang. Amerika Serikat, di bawah kepemimpinan Presiden Donald Trump, menjadi sumber ketidakpastian dengan menerapkan tarif 10% pada semua impor dari China dan mengancam tarif lebih tinggi pada negara-negara mitra dagangnya seperti Meksiko, Kanada, dan Uni Eropa. Ketidakhadiran Menteri Keuangan AS, Scott Bessent, dalam pertemuan ini menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana AS akan mempertahankan kepemimpinannya di ekonomi dunia.
Para pemimpin dunia, termasuk Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa, menyerukan pentingnya kerja sama multilateral untuk mengatasi tantangan seperti pertumbuhan ekonomi yang lambat, utang yang meningkat, dan perubahan iklim. Namun, banyak negara kini lebih memilih pendekatan diplomasi satu lawan satu dengan AS, yang membuat mereka kurang berdaya dalam negosiasi. Para pemimpin Eropa juga mulai menghitung potensi kerugian ekonomi akibat tarif yang diancamkan Trump dan bersiap untuk merespons, meskipun tetap terbuka untuk negosiasi.
--------------------
Analisis Kami: Keputusan pemerintahan Trump menciptakan ketidakpastian yang besar di pasar global dan berpotensi merusak jaringan kerja sama internasional yang telah terbentuk puluhan tahun. Sementara beberapa pihak mungkin melihat hal ini sebagai langkah proteksionis yang diperlukan, dampaknya akan jauh lebih luas karena melemahkan kepercayaan dan tatanan perdagangan yang stabil.
--------------------
Analisis Ahli:
Josh Lipsky: Ketidakhadiran pejabat AS merupakan getaran kecil tapi menimbulkan banyak kekhawatiran tentang masa depan kepemimpinan ekonomi global AS.
Alicia Garcia Herrero: Ini adalah kabar buruk untuk citra AS di dunia dan peluang emas bagi China untuk mengisi kekosongan kepemimpinan tersebut.
V. Anantha Nageswaran: Perubahan cepat dan sulit dihadapi ini mengharuskan negara-negara saling bergantung lebih dari sebelumnya demi stabilitas bersama.
--------------------
What's Next: Ketegangan perdagangan global akan meningkat dengan potensi perang dagang yang memperlambat pertumbuhan ekonomi dunia dan memperkuat pengaruh rival geopolitik seperti China.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/trump-tariff-turmoil-casts-shadow-050000025.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/trump-tariff-turmoil-casts-shadow-050000025.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menjadi fokus utama pertemuan G-20 di Cape Town?A
Fokus utama pertemuan G-20 adalah menghadapi tantangan baru seperti tarif dan ancaman perang dagang.Q
Siapa yang mewakili AS dalam pertemuan G-20 ini?A
AS diwakili oleh seorang pejabat senior dari Departemen Keuangan, karena Scott Bessent tidak hadir.Q
Apa dampak dari kebijakan tarif yang diterapkan oleh Trump?A
Kebijakan tarif yang diterapkan oleh Trump dapat menyebabkan ketegangan perdagangan dan dampak negatif pada ekonomi global.Q
Mengapa ketidakhadiran Bessent dianggap penting?A
Ketidakhadiran Bessent dianggap penting karena menunjukkan fokus pemerintah AS pada prioritas domestik dan dapat mengurangi kepemimpinan AS di panggung global.Q
Apa yang disampaikan oleh Cyril Ramaphosa dalam pidatonya?A
Cyril Ramaphosa menekankan pentingnya kerjasama multilateral untuk mengatasi tantangan ekonomi dan sosial yang dihadapi dunia.