Courtesy of YahooFinance
Afrika Selatan Tegas Lawan Tekanan AS dan Fokus Bangun Ekonomi Nasional
07 Feb 2025, 12.14 WIB
203 dibaca
Share
Presiden Afrika Selatan, Cyril Ramaphosa, menegaskan bahwa negaranya tidak akan terintimidasi oleh tekanan dari pemerintah AS, terutama setelah kritik dari Presiden Donald Trump terkait kebijakan tanah dan ketidaksetaraan di Afrika Selatan. Dalam pidato kenegaraannya, Ramaphosa menyatakan bahwa Afrika Selatan adalah bangsa yang tangguh dan akan terus berjuang untuk kepentingan rakyatnya. Dia juga menekankan pentingnya hubungan internasional yang adil dan berkelanjutan, serta komitmen Afrika Selatan untuk mempromosikan hak asasi manusia dan perdagangan yang adil.
Ramaphosa juga mengumumkan rencana pembangunan ekonomi yang ambisius, termasuk investasi besar-besaran dalam infrastruktur dan penciptaan lapangan kerja untuk mengatasi tingkat pengangguran yang tinggi. Dia berencana untuk mengalokasikan dana untuk mendukung usaha kecil dan bisnis yang dimiliki oleh orang kulit hitam, serta memperbaiki layanan publik seperti listrik dan air. Dengan langkah-langkah ini, Ramaphosa berharap dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kualitas hidup masyarakat Afrika Selatan.
--------------------
Analisis Kami: Sikap ketegasan Ramaphosa menunjukkan diplomasi yang mulai mandiri dan lebih mengutamakan kepentingan nasional di tengah dinamika geopolitik global. Namun, tekanan eksternal dari mitra dagang besar seperti AS tetap menjadi tantangan serius yang harus dikelola dengan cermat agar tidak menghambat pemulihan ekonomi.
--------------------
Analisis Ahli:
Paul Vecchiatto: Ketegangan ini merupakan refleksi dari perubahan hubungan internasional yang mengharuskan Afrika Selatan menegaskan kedaulatannya tanpa mengabaikan kepentingan ekonomi.
Monique Vanek: Fokus pemerintah pada reformasi infrastruktur dan keberlanjutan fiskal sangat penting untuk memulihkan kepercayaan investor dan masyarakat setelah bertahun-tahun stagnasi.
--------------------
What's Next: Ketegangan diplomatik antara Afrika Selatan dan Amerika Serikat kemungkinan akan terus berlanjut dalam jangka pendek, namun Afrika Selatan tetap akan fokus menjalankan program pembangunan ekonominya dan memperkuat posisinya di panggung global melalui kepemimpinan G-20.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/ramaphosa-responds-trump-broadside-won-051425280.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/ramaphosa-responds-trump-broadside-won-051425280.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dikatakan Cyril Ramaphosa tentang ketegangan dengan Amerika Serikat?A
Cyril Ramaphosa menyatakan bahwa Afrika Selatan tidak akan terintimidasi dan akan tetap berpegang pada prinsip-prinsip kebijakan luar negeri yang mendukung hak asasi manusia dan perdagangan yang adil.Q
Apa fokus utama dari pidato Ramaphosa terkait ekonomi Afrika Selatan?A
Fokus utama dari pidato Ramaphosa adalah pertumbuhan ekonomi, pengurangan pengangguran, dan investasi besar-besaran dalam infrastruktur.Q
Siapa yang menjadi Menteri Keuangan Afrika Selatan dan apa komitmennya?A
Menteri Keuangan Afrika Selatan adalah Enoch Godongwana, yang berkomitmen untuk menjaga konsolidasi fiskal meskipun ada tekanan untuk meningkatkan alokasi untuk program kesejahteraan.Q
Apa yang direncanakan pemerintah untuk perusahaan utilitas seperti Eskom dan Transnet?A
Pemerintah merencanakan reformasi untuk memastikan bahwa Eskom dan Transnet berfungsi secara optimal, termasuk pembentukan unit khusus untuk mengawasi reformasi tersebut.Q
Bagaimana hubungan Afrika Selatan dengan Amerika Serikat saat ini?A
Hubungan Afrika Selatan dengan Amerika Serikat saat ini tegang, terutama setelah pernyataan Trump yang menuduh pemerintah Afrika Selatan melakukan penyitaan tanah.