Courtesy of Axios
Penggerak Rakyat Ajak Boikot Ekonomi Sebagai Bentuk Perlawanan Terhadap Keserakahan Korporasi
28 Feb 2025, 15.00 WIB
11 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Gerakan boikot ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang keserakahan korporasi.
- Konsumen didorong untuk menghindari pengeluaran yang tidak perlu sebagai bentuk protes.
- The People's Union USA berencana untuk melanjutkan aksi-aksi ekonomi di masa depan.
Sebuah gerakan akar rumput bernama The People's Union USA mengajak masyarakat untuk melakukan "pemboikotan ekonomi" selama 24 jam dengan tidak berbelanja di toko besar pada hari Jumat. Aksi ini bertujuan untuk memprotes keserakahan perusahaan, terutama setelah beberapa retailer besar mengurangi upaya keberagaman, kesetaraan, dan inklusi (DEI). Mereka meminta orang-orang untuk tidak melakukan pembelian yang tidak perlu, baik secara langsung maupun online, dari tengah malam Kamis hingga tengah malam Jumat, termasuk tidak berbelanja di Amazon, Walmart, atau restoran cepat saji.
Gerakan ini dipimpin oleh John Schwarz, yang ingin meningkatkan kesadaran tentang bagaimana sistem ekonomi tidak adil bagi masyarakat biasa. Meskipun pemboikotan ini menarik perhatian, beberapa ahli memperkirakan bahwa banyak orang mungkin tidak akan mengikutinya dan akan tetap berbelanja seperti biasa. The People's Union USA juga merencanakan aksi ekonomi lainnya di masa depan, termasuk pemboikotan terhadap merek-merek besar lainnya.
Referensi:
[1] https://www.axios.com/2025/02/28/economic-blackout-feb-28-no-shopping-day-boycott
[1] https://www.axios.com/2025/02/28/economic-blackout-feb-28-no-shopping-day-boycott
Analisis Ahli
Neil Saunders
"Dalam skala keseluruhan pengeluaran di ekonomi AS, pemboikotan ini sulit menciptakan dampak besar secara finansial karena banyak konsumen yang mungkin tidak setuju atau menganggapnya tidak efektif."
Analisis Kami
"Gerakan ini mencerminkan meningkatnya frustrasi masyarakat terhadap dominasi korporasi besar yang sering dianggap mengabaikan nilai keberagaman dan keadilan sosial. Namun, tanpa daya jangkau yang kuat dan partisipasi luas, dampaknya mungkin terbatas dan lebih banyak bersifat simbolis daripada perubahan nyata."
Prediksi Kami
Pemboikotan ini kemungkinan besar tidak akan memberikan dampak ekonomi signifikan dalam jangka pendek, namun akan terus memicu kesadaran masyarakat dan memotivasi aksi kolektif di masa depan yang dapat menekan perusahaan besar untuk mengubah kebijakan mereka.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tujuan dari gerakan boikot yang diprakarsai oleh The People's Union USA?A
Tujuan dari gerakan boikot adalah untuk memprotes keserakahan korporasi dan mengadvokasi keadilan ekonomi.Q
Siapa yang mendirikan The People's Union USA?A
The People's Union USA didirikan oleh John Schwarz.Q
Apa yang diminta kepada konsumen selama boikot 24 jam?A
Konsumen diminta untuk tidak melakukan pengeluaran yang tidak perlu, baik secara langsung maupun online, selama 24 jam.Q
Mengapa gerakan ini menargetkan retailer besar seperti Amazon dan Walmart?A
Gerakan ini menargetkan retailer besar karena mereka dianggap telah mengurangi upaya keberagaman, kesetaraan, dan inklusi.Q
Apa rencana aksi selanjutnya setelah boikot pertama?A
Setelah boikot pertama, gerakan ini merencanakan boikot mingguan terhadap retailer tertentu dan boikot kedua pada 28 Maret.