Courtesy of InterestingEngineering

Blue Origin Siapkan Misi Antariksa Semua Perempuan Pertama pada 2025

28 Feb 2025, 14.44 WIB

125 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Misi luar angkasa semua perempuan ini merupakan langkah penting dalam sejarah penerbangan luar angkasa.
Kru yang beragam menunjukkan kemajuan dalam representasi perempuan di bidang sains dan teknologi.
Perjalanan ini diharapkan dapat menginspirasi generasi mendatang untuk mengejar impian mereka.

Blue Origin, perusahaan milik Jeff Bezos, telah mengumumkan rencana untuk misi suborbital yang seluruh anggotanya adalah wanita pada musim semi 2025. Misi ini akan menampilkan kru yang beragam dan berprestasi, termasuk penyanyi pop Katy Perry, mantan ilmuwan roket NASA Aisha Bowe, dan jurnalis terkenal Gayle King. Lauren Sánchez, tunangan Bezos dan seorang jurnalis pemenang Emmy, akan memimpin misi ini. Misi ini sangat bersejarah karena menjadi misi luar angkasa seluruh wanita pertama sejak misi Soviet pada tahun 1963.

Misi ini akan diluncurkan menggunakan roket New Shepard dari Blue Origin dan akan membawa kru ke tepi luar angkasa selama 10-12 menit, di mana mereka akan merasakan keadaan tanpa bobot dan melihat pemandangan Bumi dari luar angkasa. New Shepard adalah sistem otomatis yang tidak memerlukan pilot dan dirancang untuk enam penumpang. Misi ini diharapkan dapat menginspirasi generasi mendatang untuk mengejar impian mereka, seperti yang diungkapkan oleh Katy Perry.

--------------------

Analisis Kami: Langkah Blue Origin ini sangat strategis dalam memperkuat posisi mereka di pasar pariwisata antariksa sekaligus mendorong keberagaman gender dalam industri antariksa yang didominasi pria. Hadirnya sosok selebriti seperti Katy Perry juga menjadi jembatan efektif untuk meningkatkan minat generasi muda terhadap STEM dan eksplorasi luar angkasa.

--------------------

Analisis Ahli:

Dr. Firman Wibowo, Astrofisikawan: Misi suborbital ini bukan hanya sebuah pencapaian teknis, tapi juga langkah besar dalam kesetaraan gender di bidang luar angkasa. Melalui misi ini, diharapkan semakin banyak perempuan yang terinspirasi untuk menggeluti karier di STEM dan industri antariksa.

--------------------

What's Next: Misi ini berpotensi membuka lebih banyak peluang bagi perempuan dalam eksplorasi ruang angkasa serta mendorong perusahaan antariksa lain untuk menciptakan misi beragam dan inklusif di masa depan.

Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/space/katy-perry-blue-origin-space-mission