Google Rilis SpeciesNet, Model AI untuk Identifikasi Satwa dari Foto Kamera Perangkap
Courtesy of TechCrunch

Google Rilis SpeciesNet, Model AI untuk Identifikasi Satwa dari Foto Kamera Perangkap

04 Mar 2025, 02.22 WIB
79 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • SpeciesNet adalah alat penting untuk analisis data satwa liar.
  • Google berkomitmen untuk mendukung penelitian konservasi melalui inisiatif Wildlife Insights.
  • Model AI ini dapat digunakan secara komersial dan mendukung pengembangan alat baru untuk pemantauan biodiversitas.
Google telah merilis model AI bernama SpeciesNet yang dirancang untuk mengidentifikasi spesies hewan dengan menganalisis foto dari kamera jebak. Kamera jebak adalah kamera digital yang terhubung dengan sensor inframerah dan digunakan oleh peneliti di seluruh dunia untuk mempelajari populasi satwa liar. Namun, kamera ini menghasilkan banyak data yang sulit untuk dianalisis. Untuk membantu, Google meluncurkan Wildlife Insights, sebuah platform yang memungkinkan peneliti untuk berbagi dan menganalisis gambar satwa liar secara online, sehingga mempercepat proses analisis data.
SpeciesNet dapat mengklasifikasikan gambar menjadi lebih dari 2.000 label, termasuk spesies hewan dan objek non-hewan. Model AI ini dilatih menggunakan lebih dari 65 juta gambar yang tersedia untuk umum dan gambar dari berbagai organisasi. Google berharap peluncuran SpeciesNet akan membantu pengembang alat, akademisi, dan startup yang berfokus pada keanekaragaman hayati untuk memantau keanekaragaman hayati di alam dengan lebih baik. Selain Google, Microsoft juga memiliki alat serupa bernama PyTorch Wildlife untuk analisis gambar kamera jebak.
Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/03/03/google-releases-speciesnet-an-ai-model-designed-to-identify-wildlife/

Analisis Ahli

Dr. Jane Goodall (Primatologist & Conservationist)
"Penggunaan AI untuk mengidentifikasi spesies adalah terobosan penting dalam studi konservasi karena dapat mempercepat pengambilan keputusan dan perlindungan habitat dengan data yang lebih akurat dan cepat."
Prof. Fei-Fei Li (AI Researcher & Professor)
"Membuka akses model seperti SpeciesNet secara open-source mempercepat inovasi di bidang AI untuk lingkungan, memungkinkan banyak pihak ikut berkontribusi dan mengembangkan solusi yang relevan."

Analisis Kami

"Model seperti SpeciesNet merupakan langkah penting yang menggabungkan teknologi AI dengan konservasi, membuat data satwa liar yang selama ini sulit dikelola menjadi lebih mudah diakses dan dianalisis. Namun, tantangan utama adalah memastikan data yang digunakan untuk pelatihan cukup representatif agar model tidak bias dan tetap akurat di berbagai habitat alami."

Prediksi Kami

Dengan dirilisnya SpeciesNet secara open-source, di masa depan akan semakin banyak aplikasi dan startup yang memanfaatkan teknologi AI untuk konservasi satwa liar dan pemantauan keanekaragaman hayati secara otomatis dan lebih luas.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa itu SpeciesNet?
A
SpeciesNet adalah model AI yang dirilis oleh Google untuk mengidentifikasi spesies hewan dari foto kamera perangkap.
Q
Bagaimana Wildlife Insights membantu peneliti?
A
Wildlife Insights menyediakan platform bagi peneliti untuk berbagi dan menganalisis gambar satwa liar, mempercepat analisis data.
Q
Apa yang dilatih oleh SpeciesNet?
A
SpeciesNet dilatih menggunakan lebih dari 65 juta gambar yang tersedia secara publik dan dari organisasi konservasi.
Q
Siapa yang berkontribusi pada pelatihan SpeciesNet?
A
Organisasi seperti Smithsonian Conservation Biology Institute dan Wildlife Conservation Society berkontribusi dengan menyediakan gambar untuk pelatihan.
Q
Apa tujuan dari rilis SpeciesNet oleh Google?
A
Tujuan rilis SpeciesNet adalah untuk membantu pengembang alat, akademisi, dan startup terkait biodiversitas dalam memantau keanekaragaman hayati.