Artikel - Harga Minyak Turun Jelang Produksi OPEC+ Meningkat dan Ketegangan Perdagangan AS

Minyak tetap berada di dekat level terendah dalam hampir tiga bulan setelah OPEC+ mengumumkan rencana untuk meningkatkan produksi yang sempat dihentikan. Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) diperdagangkan sekitar Rp 1.12 juta ($68) per barel setelah turun 2% pada hari Senin, sementara Brent berada di bawah Rp 1.18 juta ($72) . OPEC+ berencana untuk meningkatkan produksi sebanyak 138.000 barel per hari mulai bulan April, meskipun mereka menyatakan bahwa peningkatan ini bisa dihentikan atau dibalik tergantung pada kondisi pasar.

Pasar minyak global menghadapi surplus pasokan tahun ini, bahkan jika OPEC+ tidak meningkatkan produksi. Penurunan harga minyak juga dipengaruhi oleh kekhawatiran tentang permintaan yang lemah dan dampak dari kebijakan perdagangan Presiden Donald Trump, termasuk tarif yang mulai berlaku pada China, Kanada, dan Meksiko. Pasar akan memperhatikan kemungkinan tindakan balasan dari negara-negara tersebut.

--------------------

Analisis Kami: Langkah OPEC+ yang meningkatkan produksi di tengah kekhawatiran permintaan global menandakan adanya tekanan pasar yang serius terhadap harga minyak. Selain itu, kebijakan tarif perdagangan AS semakin memperburuk sentimen pasar, sehingga produsen minyak harus berhati-hati dalam mengambil keputusan produksi selanjutnya.

--------------------

Analisis Ahli:

Fatih Birol (Direktur Eksekutif IEA): Pasokan minyak global kemungkinan akan surplus pada tahun ini, bahkan jika OPEC+ mempertahankan produksi saat ini, sehingga harga minyak menghadapi tekanan turun yang signifikan.

--------------------

What's Next: Harga minyak diperkirakan akan tetap berfluktuasi dan berpotensi menurun lebih jauh jika ketegangan perdagangan global terus meningkat dan permintaan minyak tetap rendah.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/oil-holds-losses-near-three-232942420.html

Harga Minyak Turun Jelang Produksi OPEC+ Meningkat dan Ketegangan Perdagangan AS

Artikel Serupa

Tarif Perdagangan Trump Picu Penurunan Harga Minyak ke Level Enam Bulan

Harga Minyak Turun Karena Perang Dagang dan Kebijakan Tarif Trump

Harga Minyak Jatuh Terendah 3 Tahun Akibat Perang Dagang dan Pasokan Melimpah

OPEC+ Mulai Tambah Produksi, Harga Minyak Bertahan di Level Terendah Tiga Bulan

OPEC+ Kembali Tingkatkan Produksi Minyak, Harga Turun ke Level Terendah Tahun Ini

Harga Minyak Tertekan oleh Ancaman Tarif dan Ketidakpastian Pasokan Global