Courtesy of YahooFinance
OPEC+ Kembali Tingkatkan Produksi Minyak, Harga Turun ke Level Terendah Tahun Ini
04 Mar 2025, 01.32 WIB
51 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- OPEC+ memutuskan untuk meningkatkan produksi minyak meskipun ada tekanan untuk menunda.
- Harga minyak Brent dan WTI mengalami penurunan signifikan setelah pengumuman OPEC+.
- Keputusan ini menunjukkan bahwa OPEC+ merasakan tekanan dari pasar dan produsen minyak lain, terutama dari AS.
Harga minyak turun ke level terendah tahun ini setelah OPEC+ mengumumkan rencana untuk meningkatkan produksi minyak yang sempat dihentikan. Keputusan ini mengejutkan banyak pihak karena sebelumnya OPEC+ telah menunda rencana tersebut beberapa kali. Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) turun lebih dari 2% mendekati Rp 1.12 juta ($68) per barel, sementara harga minyak Brent global jatuh di bawah Rp 1.18 juta ($72) per barel. OPEC+, yang dipimpin oleh Arab Saudi dan Rusia, akan menambah produksi sebanyak 138.000 barel per hari mulai bulan April.
Keputusan OPEC+ ini menunjukkan bahwa mereka merasakan tekanan untuk meningkatkan produksi, terutama karena adanya kekhawatiran tentang surplus pasokan minyak di pasar. Hal ini juga dipengaruhi oleh permintaan dari Presiden AS, Donald Trump, untuk menurunkan harga minyak. Para analis mengatakan bahwa OPEC+ harus mempertimbangkan untuk tidak kehilangan pangsa pasar mereka kepada produsen minyak dengan biaya lebih tinggi, seperti AS.
--------------------
Analisis Kami: Keputusan OPEC+ ini menunjukkan dilema strategis di mana mereka harus menyeimbangkan antara menjaga harga agar cukup menguntungkan dan mempertahankan pangsa pasar dari produsen minyak AS yang lebih mahal. Sikap ini bisa memicu fluktuasi pasar minyak dalam beberapa bulan ke depan karena ketidakseimbangan antara suplai dan permintaan global masih terjadi.
--------------------
Analisis Ahli:
Joe DeLaura: Aliansi OPEC+ merasakan tekanan karena produksi yang kurang optimal dan kehilangan pangsa pasar terhadap produsen dengan biaya tertinggi seperti Amerika Serikat.
--------------------
What's Next: Harga minyak kemungkinan akan tetap mengalami volatilitas dan tekanan turun jika suplai bertambah sementara permintaan belum seimbang, sehingga negara-negara OPEC+ harus mengatur produksi dengan cermat agar stabilitas pasar terjaga.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/oil-edges-higher-traders-weigh-233813037.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/oil-edges-higher-traders-weigh-233813037.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan penurunan harga minyak baru-baru ini?A
Penurunan harga minyak disebabkan oleh keputusan OPEC+ untuk melanjutkan produksi minyak yang dihentikan.Q
Berapa banyak produksi minyak yang akan ditingkatkan oleh OPEC+?A
OPEC+ akan meningkatkan produksi minyak sebesar 138.000 barel per hari pada bulan April.Q
Siapa yang menekan OPEC+ untuk menurunkan harga minyak?A
Donald Trump adalah yang menekan OPEC+ untuk menurunkan harga minyak.Q
Apa dampak keputusan OPEC+ terhadap pasar minyak global?A
Keputusan OPEC+ dapat menyebabkan surplus pasokan dan mempengaruhi harga minyak secara global.Q
Mengapa OPEC+ merasa tertekan untuk meningkatkan produksi?A
OPEC+ merasa tertekan karena kekurangan produksi dan kehilangan pangsa pasar terhadap produsen minyak dengan biaya tertinggi, yaitu AS.Artikel Serupa
Bisnis
3 bulan lalu
175 dibaca
Harga Minyak Turun Tajam Karena Perang Dagang AS-China dan Produksi OPEC+ Naik
Bisnis
5 bulan lalu
125 dibaca
Harga Minyak Pulih Meski Ketegangan Ekonomi Global Masih Membayangi
Bisnis
5 bulan lalu
120 dibaca
Harga Minyak Dunia Terjun Bebas, Apa Penyebab dan Dampaknya untuk Masa Depan?
Bisnis
5 bulan lalu
102 dibaca
Harga Minyak Jatuh Terendah 3 Tahun, Apa Penyebab dan Dampaknya?
Bisnis
5 bulan lalu
93 dibaca
Harga Minyak Jatuh Terendah 3 Tahun Akibat Perang Dagang dan Pasokan Melimpah
Bisnis
5 bulan lalu
178 dibaca
OPEC+ Mulai Tambah Produksi, Harga Minyak Bertahan di Level Terendah Tiga Bulan
Bisnis
5 bulan lalu
127 dibaca