Courtesy of YahooFinance
Harga Minyak Stabil Meski Ketegangan Rusia-Ukraina dan Penundaan OPEC+
19 Feb 2025, 06.38 WIB
78 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Harga minyak dipengaruhi oleh keputusan OPEC+ dan situasi geopolitik.
- Pertemuan antara AS dan Rusia di Riyadh menunjukkan ketegangan yang masih ada terkait konflik Ukraina.
- Tindakan tarif dan sanksi dapat memiliki dampak signifikan pada pasar energi global.
Harga minyak stabil setelah mengalami kenaikan karena kemungkinan penundaan peningkatan pasokan OPEC+ dan ketidakpastian mengenai aliran minyak dari Rusia. Saat ini, harga minyak West Texas Intermediate berada di bawah Rp 1.18 juta ($72) per barel setelah naik 1,6% dalam minggu ini, sementara Brent crude mendekati Rp 1.25 juta ($76) . OPEC+ sedang mempertimbangkan untuk menunda serangkaian peningkatan pasokan bulanan yang dijadwalkan mulai April, yang jika diterapkan akan menjadi penundaan keempat.
Di sisi lain, pejabat tinggi dari AS dan Rusia bertemu di Riyadh untuk membahas perang di Ukraina, tetapi ketidakhadiran Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy, menimbulkan kekhawatiran di Eropa dan dapat memperlambat kesepakatan. Sementara itu, Kelompok Tujuh sedang mempertimbangkan untuk memperketat batas harga minyak untuk ekspor Rusia. Harga minyak bulan ini telah bergerak dalam kisaran yang relatif sempit sekitar Rp 49.34 ribu ($3) per barel setelah awal tahun yang penuh gejolak.
--------------------
Analisis Kami: Penundaan kenaikan pasokan oleh OPEC+ menunjukkan kehati-hatian mereka dalam menghadapi ketidakpastian geopolitik dan permintaan global. Sementara itu, eksklusi Ukraina dari pembicaraan damai memperlihatkan ketegangan diplomatik yang berisiko memperpanjang konflik dan menekan pasar energi lebih lama.
--------------------
Analisis Ahli:
Fatih Birol (Executive Director IEA): Ketidakpastian pasokan dari Rusia dan kebijakan OPEC+ sangat menentukan stabilitas harga minyak di pasar global. Langkah diplomatik harus diutamakan untuk meredam ketegangan yang berdampak pada energi.
--------------------
Baca juga: Harga Minyak Naik Karena Prediksi Surplus Global Dipangkas dan Risiko Geopolitik Meningkat
What's Next: Jika OPEC+ menunda kembali kenaikan pasokan dan sanksi terhadap Rusia diperketat, harga minyak kemungkinan akan tetap tinggi dengan volatilitas yang terkendali dalam beberapa bulan mendatang.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/oil-steadies-gain-opec-russian-233844048.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/oil-steadies-gain-opec-russian-233844048.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan harga minyak stabil?A
Harga minyak stabil setelah adanya kemungkinan penundaan peningkatan pasokan OPEC+ dan ketidakpastian aliran dari Rusia.Q
Apa yang sedang dipertimbangkan oleh OPEC+?A
OPEC+ sedang mempertimbangkan untuk menunda serangkaian peningkatan pasokan bulanan yang dijadwalkan mulai April.Q
Siapa yang tidak diundang dalam pertemuan di Riyadh?A
Ukraina Presiden Volodymyr Zelenskiy tidak diundang dalam pertemuan di Riyadh.Q
Apa dampak dari tindakan tarif Donald Trump terhadap pasar minyak?A
Tindakan tarif Donald Trump menyebabkan ketidakpastian di pasar dan mempengaruhi harga minyak.Q
Apa yang sedang dipertimbangkan oleh G7 terkait ekspor minyak Rusia?A
G7 sedang mempertimbangkan untuk memperketat batas harga minyak pada ekspor Rusia.