Courtesy of YahooFinance
OPEC+ Pertimbangkan Tunda Produksi, Serangan Drone Ukraina Guncang Pasar Minyak
18 Feb 2025, 06.35 WIB
137 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- OPEC+ mempertimbangkan penundaan pemulihan produksi minyak.
- Serangan drone Ukraina berdampak pada aliran minyak dari Kazakhstan.
- Kebijakan tarif Donald Trump mempengaruhi permintaan energi global.
Harga minyak stabil setelah mengalami kenaikan, karena delegasi OPEC+ mempertimbangkan untuk menunda peningkatan produksi. Saat ini, harga minyak West Texas Intermediate berada di sekitar Rp 1.17 juta ($71) per barel, sementara Brent crude ditutup di atas Rp 1.23 juta ($75) . OPEC+ sedang mempertimbangkan untuk menunda serangkaian peningkatan pasokan yang dijadwalkan mulai bulan April. Selain itu, serangan drone Ukraina terhadap stasiun pompa minyak di Rusia juga mempengaruhi pasokan minyak.
Tahun ini, pasar minyak mengalami tantangan, di mana harga minyak telah kehilangan semua kenaikannya akibat tarif yang diterapkan oleh Presiden AS, Donald Trump, yang dapat memperlambat pertumbuhan global dan permintaan energi. Indikator pasar menunjukkan tanda-tanda kelemahan, dengan posisi bullish pada minyak yang mulai ditarik kembali.
--------------------
Analisis Kami: Penundaan produksi oleh OPEC+ menunjukkan bahwa negara-negara produsen berusaha menjaga harga minyak agar tidak jatuh terlalu dalam di tengah ketidakpastian geopolitik dan ekonomi global. Namun, ketegangan yang terus terjadi, seperti serangan drone Ukraina, meningkatkan risiko gangguan pasokan yang bisa memperparah volatilitas harga minyak di pasar dunia.
--------------------
Analisis Ahli:
Fatih Birol (Direktur Eksekutif IEA): Penundaan produksi oleh OPEC+ mencerminkan kehati-hatian terhadap dinamika pasar yang rapuh, namun suplai yang ketat berpotensi memperpanjang ketidakstabilan harga minyak.
Daniel Yergin (Sejarawan energi dan analis): Serangan terhadap infrastruktur minyak menambah risiko geopolitik yang signifikan, sehingga pasar minyak akan tetap rentan dan harga bisa bergejolak sesuai perkembangan konflik.
--------------------
Baca juga: Harga Minyak Naik Karena Prediksi Surplus Global Dipangkas dan Risiko Geopolitik Meningkat
What's Next: Jika OPEC+ menunda peningkatan produksi dan konflik terus berlanjut, harga minyak cenderung tetap stabil atau meningkat dalam jangka pendek karena pasokan akan terbatas sementara permintaan masih ada.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/oil-holds-advance-opec-possibly-233555633.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/oil-holds-advance-opec-possibly-233555633.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang sedang dipertimbangkan oleh OPEC+?A
OPEC+ sedang mempertimbangkan untuk menunda pemulihan produksi minyak.Q
Apa dampak serangan drone Ukraina terhadap pasar minyak?A
Serangan drone Ukraina menyebabkan perlambatan pada jalur ekspor utama dari Kazakhstan.Q
Siapa yang mempengaruhi permintaan energi global dengan kebijakannya?A
Donald Trump mempengaruhi permintaan energi global dengan penggunaan tarifnya.Q
Apa harga minyak West Texas Intermediate saat ini?A
Harga minyak West Texas Intermediate saat ini diperdagangkan sekitar $71 per barel.Q
Mengapa posisi bullish pada minyak mentah mulai ditarik kembali?A
Posisi bullish pada minyak mentah mulai ditarik kembali karena tanda-tanda kelemahan di pasar.