Courtesy of YahooFinance
Pasar Minyak Bergejolak, OPEC+ Pertimbangkan Penundaan Kenaikan Pasokan
17 Feb 2025, 19.18 WIB
45 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- OPEC+ sedang menghadapi keputusan sulit terkait peningkatan produksi minyak.
- Serangan drone di Kazakhstan mempengaruhi pasokan minyak global.
- Kebijakan Donald Trump memiliki dampak signifikan terhadap pasar minyak dan hubungan internasional.
Harga minyak tetap mendekati Rp 1.23 juta ($75) per barel dalam situasi yang tidak stabil, sementara OPEC+ mempertimbangkan untuk menunda peningkatan pasokan bulanan yang seharusnya dimulai pada bulan April. Beberapa anggota OPEC+ berpendapat bahwa pasar minyak global masih terlalu rapuh untuk meningkatkan produksi saat ini. Selain itu, pipa ekspor utama Kazakhstan mengalami pengurangan kapasitas setelah serangan drone, yang mempengaruhi pengiriman sekitar 1,6 juta barel per hari.
Baca juga: Harga Minyak Naik Karena Prediksi Surplus Global Dipangkas dan Risiko Geopolitik Meningkat
Di sisi lain, menteri minyak Irak menyatakan bahwa ekspor dari wilayah otonom Kurdistan bisa dimulai kembali dalam waktu dekat, yang dapat menambah lebih dari 300.000 barel per hari ke pasar. Meskipun ada beberapa tanda kelemahan di pasar minyak, seperti sinyal oversupply, harga tetap stabil. Para pedagang juga memperhatikan risiko yang terkait dengan kebijakan Presiden Donald Trump, yang telah mendesak OPEC+ untuk menurunkan harga minyak dan berusaha mengakhiri perang di Ukraina, yang dapat mempengaruhi aliran minyak dari Rusia.
--------------------
Analisis Kami: Pasar minyak saat ini sangat rentan terhadap faktor geopolitik dan keputusan penting dari OPEC+, yang menunjukkan betapa rapuhnya keseimbangan antara pasokan dan permintaan global. Jika OPEC+ gagal mengambil keputusan yang tepat, harga minyak bisa berfluktuasi lebih liar, berpotensi menimbulkan ketidakstabilan ekonomi di banyak negara produsen minyak.
--------------------
Analisis Ahli:
Nour Al Ali: Meskipun Presiden Trump menginginkan harga minyak lebih rendah, OPEC+ tampaknya tidak terburu-buru untuk memenuhi permintaannya karena harga saat ini belum cukup untuk menutupi biaya produksi bagi banyak negara anggota.
--------------------
What's Next: Kemungkinan OPEC+ akan menunda kenaikan pasokan minyak untuk menjaga harga tetap stabil, sementara gangguan pasokan seperti serangan drone dan dinamika geopolitik akan terus membuat pasar minyak tetap volatil dalam beberapa bulan mendatang.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/oil-slips-prospect-increased-supply-233126279.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/oil-slips-prospect-increased-supply-233126279.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang sedang dipertimbangkan oleh OPEC+ terkait produksi minyak?A
OPEC+ sedang mempertimbangkan untuk menunda serangkaian peningkatan pasokan bulanan yang dijadwalkan dimulai pada bulan April.Q
Bagaimana serangan drone mempengaruhi ekspor minyak Kazakhstan?A
Serangan drone menyebabkan pipa ekspor utama Kazakhstan beroperasi dengan laju yang lebih rendah.Q
Apa yang diharapkan dari ekspor minyak Kurdistan dalam waktu dekat?A
Ekspor minyak dari wilayah semi-otonom Kurdistan di Irak diperkirakan dapat dilanjutkan dalam waktu seminggu, yang dapat menambah pasokan ke pasar.Q
Siapa yang menekan OPEC+ untuk menurunkan harga minyak?A
Donald Trump menekan OPEC+ untuk menurunkan harga minyak dan mengancam tarif pada mitra dagang global.Q
Apa yang terjadi pada pasar minyak terkait dengan kebijakan Donald Trump?A
Pasar minyak terpengaruh oleh kebijakan Donald Trump, terutama terkait dengan upayanya untuk mengakhiri perang di Ukraina dan dampaknya terhadap aliran minyak dari Rusia.