Courtesy of YahooFinance

China Menghadapi Deflasi Parah, Harga Properti dan Konsumen Menurun

04 Mar 2025, 10.04 WIB

103 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Deflasi di Tiongkok menciptakan tantangan besar bagi konsumen dan bisnis.
Krisis perumahan telah mengurangi kekayaan rumah tangga secara signifikan.
Pemerintah Tiongkok perlu mengambil langkah-langkah lebih lanjut untuk meningkatkan permintaan dan mendukung pertumbuhan ekonomi.

Di Beijing, Zhou Fujin membeli apartemen dekat sekolah bagus pada tahun 2020, berharap bisa menyewakannya untuk menutupi sebagian besar cicilan hipoteknya. Namun, nilai apartemen dan sewa yang didapatnya turun drastis dalam beberapa tahun terakhir, membuat keuangan keluarganya tertekan. China saat ini mengalami deflasi, yaitu penurunan harga, yang menunjukkan permintaan yang lemah dan pertumbuhan ekonomi yang terhambat. Banyak orang kini enggan mengeluarkan uang karena harga rumah yang jatuh, yang membuat mereka merasa kurang kaya dan lebih memilih untuk menabung.

Deflasi ini menjadi masalah serius bagi pemerintah China, yang telah mencoba berbagai cara untuk mengatasi situasi ini, seperti memotong suku bunga dan mendorong pengeluaran. Namun, para ahli mengatakan bahwa untuk memperbaiki ekonomi, pemerintah perlu meningkatkan pendapatan masyarakat dan melakukan reformasi struktural di sektor kesehatan, pendidikan, dan jaminan sosial. Jika tidak, deflasi dapat menyebabkan lebih banyak masalah ekonomi, seperti pengangguran dan penurunan konsumsi.

--------------------

Analisis Kami: Deflasi di China menunjukkan kegagalan struktural yang serius dalam perekonomian yang selama ini bergantung pada properti dan industri berat. Tanpa reformasi sosial-ekonomi yang berani dan peningkatan konsumsi domestik, pemulihan akan sangat lambat dan berisiko memperparah ketimpangan sosial.

--------------------

Analisis Ahli:

He-Ling Shi: Deflasi membuat masyarakat merasa lebih miskin, memicu peningkatan tabungan dan pengurangan konsumsi yang memperburuk ekonomi.

Michael Pettis: Pemulihan ekonomi hanya bisa terjadi jika daya beli konsumen meningkat dan investasi dialihkan dari sektor tidak produktif.

Sun Lijian: Pemerintah harus mendukung konsumsi masyarakat melalui pemberian voucher dan peningkatan penghasilan.

Louis Kuijs: Reformasi struktural di sektor industri dan sosial penting untuk memberi rasa aman keuangan kepada masyarakat dan mendorong konsumsi.

--------------------

What's Next: Jika deflasi terus berlanjut tanpa reformasi mendasar dan peningkatan daya beli masyarakat, ekonomi China bisa mengalami resesi mendalam dengan dampak serius pada kesejahteraan masyarakat dan stabilitas sosial.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/beijings-deflation-dilemma-falling-prices-030401983.html

Pertanyaan Terkait

Apa yang dialami Zhou Fujin terkait apartemennya?

Zhou Fujin mengalami kesulitan keuangan karena nilai apartemennya dan sewa yang didapat menurun, sementara pembayaran hipoteknya tetap tinggi.

Mengapa deflasi menjadi masalah di Tiongkok?

Deflasi menjadi masalah di Tiongkok karena permintaan yang lemah dan pertumbuhan ekonomi yang terhenti, serta krisis di sektor perumahan.

Apa dampak dari penurunan harga perumahan terhadap pengeluaran konsumen?

Penurunan harga perumahan membuat banyak keluarga enggan untuk mengeluarkan uang, karena mereka merasa kekayaan mereka berkurang.

Bagaimana pemerintah Tiongkok berusaha mengatasi masalah deflasi?

Pemerintah Tiongkok berusaha mengatasi masalah deflasi dengan memotong suku bunga, mendorong pinjaman, dan membeli apartemen yang tidak terjual untuk disewakan.

Apa yang dikatakan Fitch Ratings tentang situasi ekonomi Tiongkok?

Fitch Ratings memperingatkan bahwa deflasi di Tiongkok semakin mengakar dan mendesak pemerintah untuk mengadopsi kebijakan yang dapat meningkatkan permintaan.