Temui 'mouse berbulu': mengapa para ilmuwan meragukan bahwa ini adalah langkah besar menuju rekreasi mammoth.
Courtesy of NatureMagazine

Rangkuman Berita: Temui 'mouse berbulu': mengapa para ilmuwan meragukan bahwa ini adalah langkah besar menuju rekreasi mammoth.

NatureMagazine
DariĀ NatureMagazine
04 Maret 2025 pukul 07.00 WIB
75 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Colossal Biosciences menciptakan tikus berbulu sebagai langkah awal dalam upaya menghilangkan kepunahan mamut.
  • Penelitian ini melibatkan rekayasa genetik untuk meniru karakteristik mamut melalui perubahan genetik pada tikus.
  • Ada skeptisisme di kalangan ilmuwan mengenai sejauh mana kemajuan yang dicapai dalam penelitian ini.
Sebuah perusahaan bernama Colossal Biosciences, yang berusaha untuk menghidupkan kembali mamut berbulu dan hewan lainnya, mengklaim telah membuat kemajuan dengan menciptakan tikus berbulu lebat yang disebut "woolly mice". Tikus ini telah dimodifikasi genetik dengan beberapa perubahan yang terinspirasi dari gen mamut, termasuk gen yang mempengaruhi pertumbuhan rambut. Meskipun tikus ini memiliki rambut yang lebih panjang dan berbulu lebat, para ahli mengatakan bahwa ini masih jauh dari menciptakan mamut atau bahkan tikus yang mirip mamut.
Colossal Biosciences menggunakan teknik pengeditan gen untuk menciptakan tikus dengan hingga delapan perubahan genetik. Meskipun tikus ini menunjukkan beberapa ciri menarik, seperti warna rambut yang berbeda, para peneliti masih perlu mempelajari dampak jangka panjang dari perubahan genetik ini terhadap kesehatan tikus. Meskipun perusahaan tidak berencana untuk menjual tikus ini, eksperimen ini dianggap sebagai langkah awal menuju penciptaan gajah Asia yang memiliki sifat-sifat mamut.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang telah dicapai oleh Colossal Biosciences dalam upaya mereka untuk menghilangkan kepunahan mamut?
A
Colossal Biosciences telah menciptakan tikus dengan mutasi genetik yang terinspirasi oleh mamut, yang mereka sebut 'tikus berbulu'.
Q
Apa yang dimaksud dengan 'tikus berbulu' yang diciptakan oleh Colossal?
A
'Tikus berbulu' adalah tikus yang memiliki mutasi genetik yang mirip dengan yang ditemukan pada mamut, termasuk perubahan yang mempengaruhi pertumbuhan rambut.
Q
Siapa Beth Shapiro dan apa perannya dalam penelitian ini?
A
Beth Shapiro adalah ilmuwan kepala di Colossal Biosciences yang memimpin tim dalam menciptakan tikus berbulu melalui rekayasa genetik.
Q
Mengapa beberapa ahli skeptis terhadap kemajuan yang dicapai oleh Colossal?
A
Beberapa ahli, seperti Stephan Riesenberg, skeptis karena mereka merasa bahwa tikus tersebut hanya memiliki beberapa gen khusus dan tidak mendekati penciptaan mamut.
Q
Apa tujuan akhir dari penelitian yang dilakukan oleh Colossal Biosciences?
A
Tujuan akhir dari penelitian ini adalah untuk merekayasa gajah Asia agar memiliki karakteristik mamut, seperti rambut berbulu dan ketahanan terhadap dingin.

Rangkuman Berita Serupa

CEO Colossal, Ben Lamm, mengatakan bahwa umat manusia memiliki 'kewajiban moral' untuk mengejar teknologi de-ekstinksi.TechCrunch
Bisnis
1 bulan lalu
96 dibaca

CEO Colossal, Ben Lamm, mengatakan bahwa umat manusia memiliki 'kewajiban moral' untuk mengejar teknologi de-ekstinksi.

Menciptakan 'mouse berbulu' pertama di dunia dari gen mammoth, Colossal membela tindakan 'bermain Tuhan'InterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
182 dibaca

Menciptakan 'mouse berbulu' pertama di dunia dari gen mammoth, Colossal membela tindakan 'bermain Tuhan'

Ilmuwan AS melakukan rekayasa genetik pada tikus dalam model pertama untuk mengungkap rahasia penuaan manusia.InterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
110 dibaca

Ilmuwan AS melakukan rekayasa genetik pada tikus dalam model pertama untuk mengungkap rahasia penuaan manusia.

Ilmuwan Cina menciptakan tikus dengan 2 ayah menggunakan rekayasa sel punca.SCMP
Sains
3 bulan lalu
111 dibaca

Ilmuwan Cina menciptakan tikus dengan 2 ayah menggunakan rekayasa sel punca.

Para ilmuwan menggunakan rekayasa genetik untuk menciptakan tikus dengan dua orang tua jantan.Reuters
Sains
3 bulan lalu
58 dibaca

Para ilmuwan menggunakan rekayasa genetik untuk menciptakan tikus dengan dua orang tua jantan.

Tikus dengan 2 ayah mencapai usia dewasa, mendefinisikan ulang reproduksi dalam sebuah tonggak ilmiah.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
92 dibaca

Tikus dengan 2 ayah mencapai usia dewasa, mendefinisikan ulang reproduksi dalam sebuah tonggak ilmiah.