Dari kotoran ke DNA: Para ilmuwan menjelajahi penggunaan kotoran hewan untuk menyelamatkan spesies, melawan kepunahan.
Courtesy of InterestingEngineering

Dari kotoran ke DNA: Para ilmuwan menjelajahi penggunaan kotoran hewan untuk menyelamatkan spesies, melawan kepunahan.

17 Mar 2025, 18.44 WIB
125 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Kotoran hewan dapat menjadi sumber berharga untuk konservasi spesies terancam.
  • Teknik baru ini berpotensi merevolusi cara kita memahami dan melestarikan keragaman genetik.
  • Reprogramming sel dari kotoran hewan dapat membantu dalam reproduksi tanpa harus menangkap hewan yang sulit dijangkau.
Para ilmuwan sedang menjajaki cara baru untuk melestarikan spesies yang terancam punah dengan menggunakan kotoran hewan. Inisiatif yang disebut "poo zoo" ini berfokus pada fakta bahwa kotoran segar mengandung sel hidup dari usus hewan tertentu. Jika berhasil, teknik ini bisa menjadi cara yang tidak invasif untuk mempelajari dan bahkan meregenerasi spesies yang terancam punah. Profesor Suzannah Williams dari Universitas Oxford menyatakan bahwa meskipun masih dalam tahap awal, hasilnya terlihat positif. Salah satu harapan terbesar adalah mengubah sel-sel dari kotoran menjadi sel reproduksi, seperti sperma dan telur. Penelitian pada tikus menunjukkan bahwa sel-sel tubuh biasa dapat diubah menjadi sel reproduksi di laboratorium. Jika teknologi ini berhasil diterapkan pada spesies yang terancam punah, maka proses reproduksi dapat dilakukan tanpa harus mengambil sperma dan telur dari hewan yang sulit dijangkau. Dengan cara ini, para ilmuwan berharap dapat menjaga keragaman genetik dan membantu spesies yang hampir punah untuk beradaptasi dengan tantangan lingkungan di masa depan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa itu inisiatif 'poo zoo'?
A
Inisiatif 'poo zoo' adalah upaya untuk memanfaatkan kotoran hewan dalam konservasi spesies terancam dengan mengekstrak sel hidup dari kotoran tersebut.
Q
Mengapa kotoran hewan dianggap lebih berharga daripada limbah biologis lainnya?
A
Kotoran hewan mengandung sel utuh dari lapisan usus yang masih hidup, yang dapat memberikan informasi genetik penting.
Q
Bagaimana sel dari kotoran hewan dapat digunakan dalam konservasi spesies?
A
Sel dari kotoran hewan dapat digunakan untuk kloning dan menghasilkan sel reproduksi, yang membantu dalam menjaga keragaman genetik spesies.
Q
Apa potensi dari reprogramming sel untuk menjadi sel reproduksi?
A
Reprogramming sel dapat memungkinkan sel-sel tersebut berfungsi sebagai sperma dan telur, sehingga memungkinkan reproduksi tanpa harus menangkap hewan.
Q
Siapa yang mendanai penelitian ini dan apa tujuan utamanya?
A
Penelitian ini didanai oleh Revive & Restore dengan tujuan untuk memulihkan spesies yang terancam punah dan meningkatkan keragaman genetik.

Artikel Serupa

CEO Colossal, Ben Lamm, mengatakan bahwa umat manusia memiliki 'kewajiban moral' untuk mengejar teknologi de-ekstinksi.TechCrunch
Bisnis
3 bulan lalu
124 dibaca

CEO Colossal, Ben Lamm, mengatakan bahwa umat manusia memiliki 'kewajiban moral' untuk mengejar teknologi de-ekstinksi.

Menciptakan 'mouse berbulu' pertama di dunia dari gen mammoth, Colossal membela tindakan 'bermain Tuhan'InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
265 dibaca

Menciptakan 'mouse berbulu' pertama di dunia dari gen mammoth, Colossal membela tindakan 'bermain Tuhan'

Temui 'mouse berbulu': mengapa para ilmuwan meragukan bahwa ini adalah langkah besar menuju rekreasi mammoth.NatureMagazine
Bisnis
3 bulan lalu
129 dibaca

Temui 'mouse berbulu': mengapa para ilmuwan meragukan bahwa ini adalah langkah besar menuju rekreasi mammoth.

Para ilmuwan menggunakan rekayasa genetik untuk menciptakan tikus dengan dua orang tua jantan.Reuters
Sains
4 bulan lalu
67 dibaca

Para ilmuwan menggunakan rekayasa genetik untuk menciptakan tikus dengan dua orang tua jantan.

Tikus dengan 2 ayah mencapai usia dewasa, mendefinisikan ulang reproduksi dalam sebuah tonggak ilmiah.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
131 dibaca

Tikus dengan 2 ayah mencapai usia dewasa, mendefinisikan ulang reproduksi dalam sebuah tonggak ilmiah.

Perusahaan Ini Berusaha Menghidupkan Kembali Mammoth Berbulu dan Dodo—Seorang Ahli Biologi MenjelaskanForbes
Sains
4 bulan lalu
144 dibaca

Perusahaan Ini Berusaha Menghidupkan Kembali Mammoth Berbulu dan Dodo—Seorang Ahli Biologi Menjelaskan