Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Irama kehidupan: Mikrobiota usus mengatur respons stres otak, temuan studi baru.
Courtesy of InterestingEngineering
Sains
Kesehatan dan Obat-obatan

Irama kehidupan: Mikrobiota usus mengatur respons stres otak, temuan studi baru.

06 Nov 2024, 07.24 WIB
139 dibaca
Share
Sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa mikrobiota usus memiliki peran penting dalam mengelola stres dengan berinteraksi dengan ritme harian tubuh kita. Penelitian ini, yang dilakukan oleh APC Microbiome Ireland di University College Cork, menemukan bahwa mikroorganisme di usus kita dapat mempengaruhi cara tubuh merespons stres pada waktu-waktu tertentu dalam sehari. Penemuan ini dapat membuka jalan untuk pengobatan baru yang menggunakan mikroba usus untuk membantu orang mengatasi masalah kesehatan mental terkait stres, seperti kecemasan dan depresi.
Baca juga: Neuron di Otak Menghubungkan Stres dengan Gangguan Tidur dan Memori
Penelitian ini juga mengidentifikasi bakteri usus tertentu, seperti Limosilactobacillus reuteri, yang berperan penting dalam mengatur hormon stres. Ketika jumlah mikrobiota usus berkurang, sistem pengelola stres di otak menjadi terlalu aktif pada waktu tertentu, yang dapat mempengaruhi kemampuan otak untuk merespons stres. Dengan memahami hubungan antara mikrobiota usus dan reaksi stres, penelitian ini berpotensi membantu dalam pengembangan terapi baru untuk masalah kesehatan mental di masa depan.
Sumber: https://interestingengineering.com/health/gut-microbes-regulate-brain-stress

Artikel Serupa

Diet Sehat Lebih Efektif dari Transplantasi Feses untuk Pulihkan Mikroba Usus
Diet Sehat Lebih Efektif dari Transplantasi Feses untuk Pulihkan Mikroba Usus
Dari NatureMagazine
Mikroba usus dapat membantu mengelola kecemasan.
Mikroba usus dapat membantu mengelola kecemasan.
Dari AsianScientist
Bagaimana stres kronis mempengaruhi pengambilan keputusan.
Bagaimana stres kronis mempengaruhi pengambilan keputusan.
Dari NatureMagazine
Ilmuwan Tiongkok menyelidiki apakah mikroba dalam makanan dapat meredakan gejala autisme.
Ilmuwan Tiongkok menyelidiki apakah mikroba dalam makanan dapat meredakan gejala autisme.
Dari SCMP
Antidepresan yang Menargetkan Usus Bisa Memiliki Efek Samping yang Lebih Sedikit: Studi
Antidepresan yang Menargetkan Usus Bisa Memiliki Efek Samping yang Lebih Sedikit: Studi
Dari Forbes
Stres dapat mengurangi kemampuan kita untuk merasakan kebahagiaan: pola otak tikus memberikan petunjuk mengapa.
Stres dapat mengurangi kemampuan kita untuk merasakan kebahagiaan: pola otak tikus memberikan petunjuk mengapa.
Dari NatureMagazine
Teman-teman Anda Mungkin Mempengaruhi Mikrobioma Usus Anda: Studi
Teman-teman Anda Mungkin Mempengaruhi Mikrobioma Usus Anda: Studi
Dari Forbes
Diet Sehat Lebih Efektif dari Transplantasi Feses untuk Pulihkan Mikroba UsusNatureMagazine
Sains
3 bulan lalu
65 dibaca

Diet Sehat Lebih Efektif dari Transplantasi Feses untuk Pulihkan Mikroba Usus

Mikroba usus dapat membantu mengelola kecemasan.AsianScientist
Sains
4 bulan lalu
62 dibaca

Mikroba usus dapat membantu mengelola kecemasan.

Bagaimana stres kronis mempengaruhi pengambilan keputusan.NatureMagazine
Sains
5 bulan lalu
77 dibaca

Bagaimana stres kronis mempengaruhi pengambilan keputusan.

Ilmuwan Tiongkok menyelidiki apakah mikroba dalam makanan dapat meredakan gejala autisme.SCMP
Sains
5 bulan lalu
67 dibaca

Ilmuwan Tiongkok menyelidiki apakah mikroba dalam makanan dapat meredakan gejala autisme.

Antidepresan yang Menargetkan Usus Bisa Memiliki Efek Samping yang Lebih Sedikit: StudiForbes
Sains
7 bulan lalu
74 dibaca

Antidepresan yang Menargetkan Usus Bisa Memiliki Efek Samping yang Lebih Sedikit: Studi

Stres dapat mengurangi kemampuan kita untuk merasakan kebahagiaan: pola otak tikus memberikan petunjuk mengapa.NatureMagazine
Sains
8 bulan lalu
51 dibaca

Stres dapat mengurangi kemampuan kita untuk merasakan kebahagiaan: pola otak tikus memberikan petunjuk mengapa.

Teman-teman Anda Mungkin Mempengaruhi Mikrobioma Usus Anda: StudiForbes
Sains
8 bulan lalu
88 dibaca

Teman-teman Anda Mungkin Mempengaruhi Mikrobioma Usus Anda: Studi