Courtesy of NatureMagazine
Neuron di Otak Menghubungkan Stres dengan Gangguan Tidur dan Memori
Menjelaskan mekanisme neuron di nucleus paraventricular yang menerjemahkan stres menjadi gangguan tidur dan memori serta membuka potensi target pengobatan untuk gangguan tidur terkait stres.
19 Jun 2025, 07.00 WIB
97 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Neuron di nukleus paraventrikular berperan penting dalam memediasi efek stres pada tidur dan memori.
- Stres dapat menyebabkan kesulitan tidur dan penurunan kinerja memori, yang dapat diuji melalui percobaan pada tikus laboratorium.
- Temuan ini membuka kemungkinan untuk pengembangan target pengobatan baru untuk gangguan tidur terkait stres.
Para ilmuwan menemukan sekelompok neuron di otak yang menjelaskan bagaimana stres dapat menyebabkan masalah tidur dan memori. Penelitian ini difokuskan pada area otak bernama hipotalamus, khususnya nucleus paraventricular.
Neuron di bagian ini diketahui mengatur respons stres melalui pelepasan hormon tertentu, namun bagaimana mereka memengaruhi tidur dan memori masih kurang dipahami. Penelitian ini memberi jawaban atas pertanyaan tersebut dengan menguji reaksi tikus terhadap stres.
Tikus yang diberikan pengalaman stres dengan pembelengguan mengalami kesulitan tidur dan masalah dalam mengingat lokasi benda, menunjukkan bahwa stres memang berdampak langsung pada fungsi otak ini.
Para peneliti kemudian menstimulasi neuron di nucleus paraventricular untuk melihat apakah efek yang sama muncul, dan benar saja, stimulasi neuron tersebut menimbulkan gangguan tidur dan memori yang serupa dengan tikus yang stres.
Sebaliknya, ketika neuron ini diblokir, tikus menunjukkan peningkatan tidur dan memori. Temuan ini membuka peluang untuk mengembangkan terapi baru bagi gangguan tidur yang disebabkan oleh stres.
Sumber: https://nature.com/articles/d41586-025-01910-6
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang ditemukan oleh para peneliti terkait neuron di nukleus paraventrikular?A
Para peneliti menemukan bahwa neuron di nukleus paraventrikular dapat menjelaskan bagaimana stres menyebabkan masalah tidur dan memori.Q
Bagaimana stres mempengaruhi tidur dan memori menurut penelitian ini?A
Stres dapat menyebabkan kesulitan tidur dan masalah memori, seperti yang ditunjukkan oleh hasil penelitian pada tikus yang mengalami stres.Q
Apa yang dilakukan peneliti untuk menguji efek stres pada tikus laboratorium?A
Peneliti melakukan percobaan dengan menempatkan tikus dalam kondisi stres dengan membatasi gerakan mereka dan kemudian menguji memori serta memantau aktivitas otak saat tidur.Q
Siapa penulis bersama yang berbagi pengalaman pribadi tentang masalah tidur?A
Shinjae Chung adalah penulis bersama yang berbagi bahwa ia mengalami masalah tidur saat stres, terutama saat menghadapi tenggat waktu ujian.Q
Di mana penelitian ini diterbitkan?A
Penelitian ini diterbitkan di The Journal of Neuroscience.