Courtesy of TechCrunch
DOJ Dakwa 12 Hacker China Terkait Serangan Siber Besar di AS dan Dunia
05 Mar 2025, 23.56 WIB
191 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Dua belas hacker yang terhubung dengan pemerintah Tiongkok dituduh melakukan peretasan terhadap organisasi di AS.
- Peretasan ini bertujuan untuk menekan kebebasan berbicara dan kebebasan beragama.
- Departemen Kehakiman AS menawarkan hadiah untuk informasi yang membantu menangkap para hacker yang terlibat.
Departemen Kehakiman AS telah mengumumkan tuduhan kriminal terhadap 12 peretas yang terkait dengan pemerintah China. Mereka dituduh telah meretas lebih dari 100 organisasi di Amerika, termasuk Departemen Keuangan AS, selama lebih dari satu dekade. Para peretas ini, termasuk kontraktor dan pejabat penegak hukum China, dituduh melakukan serangan untuk menekan kebebasan berbicara dan beragama. Dua di antara mereka, Yin Kecheng dan Zhou Shuai, terhubung dengan kelompok peretas yang didukung pemerintah China dan telah mencuri data dari berbagai organisasi, termasuk perusahaan teknologi dan lembaga pemerintah.
Selain itu, delapan karyawan dari kontraktor peretasan China bernama I-Soon juga dikenakan tuduhan. Mereka dituduh terlibat dalam kampanye peretasan yang menghasilkan puluhan juta dolar dan melakukan serangan atas permintaan agensi keamanan China. Data yang dicuri oleh Yin juga dijual melalui I-Soon. Saat ini, semua terdakwa masih buron, dan pemerintah AS menawarkan hadiah untuk informasi yang dapat membantu menangkap mereka.
--------------------
Analisis Kami: Kasus ini menegaskan bahwa perang siber telah menjadi bagian sentral dalam konflik geopolitik modern, di mana negara-negara menggunakan hacker untuk mencapai tujuan politik dan ekonomi mereka. Amerika Serikat harus terus meningkatkan kemampuan forensik digital dan kolaborasi dengan sektor swasta untuk mengatasi ancaman yang semakin kompleks ini.
--------------------
Analisis Ahli:
Brian Krebs (jurnalis keamanan siber): Penangkapan dan dakwaan terhadap peretas-peretas ini menunjukkan bahwa pemerintah AS serius melindungi infrastruktur kritis mereka dengan tindakan hukum, namun pencegahan teknis juga harus ditingkatkan.
Mikko Hyppönen (CTO, F-Secure): Ini adalah contoh nyata bagaimana kelompok peretas yang didukung negara tidak hanya menargetkan pemerintah, tapi juga sektor swasta yang dapat mendukung pemerintah tersebut dengan data berharga.
--------------------
What's Next: Serangan siber yang didukung negara kemungkinan akan terus meningkat dan mendorong semakin ketatnya keamanan siber serta kerja sama internasional untuk menangkal ancaman ini.
Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/03/05/justice-department-charges-chinese-hackers-for-hire-linked-to-treasury-breach/
[1] https://techcrunch.com/2025/03/05/justice-department-charges-chinese-hackers-for-hire-linked-to-treasury-breach/
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa yang dituduh melakukan peretasan terhadap organisasi di AS?A
Dua belas hacker yang terhubung dengan pemerintah Tiongkok dituduh melakukan peretasan terhadap lebih dari 100 organisasi di AS.Q
Apa tujuan dari peretasan yang dilakukan oleh para hacker ini?A
Tujuan dari peretasan ini termasuk menekan kebebasan berbicara dan kebebasan beragama.Q
Apa yang dilakukan oleh Departemen Kehakiman AS terkait kasus ini?A
Departemen Kehakiman AS mengumumkan tuduhan terhadap para hacker dan menyita infrastruktur yang digunakan untuk peretasan.Q
Apa hubungan antara Yin Kecheng dan APT27?A
Yin Kecheng adalah salah satu individu yang terhubung dengan kelompok peretasan APT27.Q
Apa yang dilakukan oleh I-Soon dalam konteks peretasan ini?A
I-Soon adalah kontraktor peretasan yang terlibat dalam kampanye peretasan atas permintaan agensi keamanan Tiongkok.