AS Bongkar Operasi Spionase Siber Besar oleh Hacker China dan Kontraktornya
Courtesy of Axios

AS Bongkar Operasi Spionase Siber Besar oleh Hacker China dan Kontraktornya

06 Mar 2025, 03.06 WIB
187 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Tuduhan terhadap individu dan organisasi terkait spionase siber menunjukkan meningkatnya ketegangan antara AS dan Tiongkok.
  • I-Soon beroperasi sebagai kontraktor peretasan yang bekerja sama dengan pemerintah Tiongkok untuk melakukan serangan siber.
  • Indictment ini memberikan wawasan baru tentang praktik kontrak ofensif dalam dunia siber yang semakin kompleks.
Pihak berwenang federal AS telah menuduh 10 individu dan dua pejabat pemerintah China terkait dengan serangkaian serangan siber yang didukung oleh Beijing. Mereka dituduh terlibat dalam kampanye spionase besar-besaran yang menargetkan berbagai lembaga pemerintah AS, universitas, kontraktor pertahanan, dan media. Beberapa dari mereka bekerja untuk kelompok peretas Silk Typhoon, yang terhubung dengan pelanggaran data di Kementerian Keuangan AS, sementara yang lain bekerja untuk I-Soon, sebuah perusahaan peretas yang terungkap dalam kebocoran dokumen tahun lalu.
Indictment ini memberikan wawasan tentang praktik peretasan yang dilakukan oleh pemerintah dan perusahaan di seluruh dunia. I-Soon diduga bekerja dengan banyak lembaga pemerintah China dan mengenakan biaya antara Rp 164.45 ribu ($10.000) hingga Rp 1.23 juta ($75.000) untuk setiap akun email yang berhasil diretas. Mereka juga melatih pegawai pemerintah China untuk melakukan peretasan sendiri dan menjual alat untuk membantu serangan siber. Meskipun tuduhan ini serius, China kemungkinan besar tidak akan mengekstradisi individu-individu yang dituduh tersebut.
--------------------
Analisis Kami: Pengungkapan operasi spionase siber ini menunjukkan betapa kompleks dan terorganisirnya kegiatan hacker yang didukung oleh negara, mencerminkan ancaman terus-menerus terhadap keamanan global. Pemerintah harus meningkatkan kolaborasi internasional agar dapat menangkal dan menindak tegas pelaku di dunia maya yang sulit diakses secara hukum.
--------------------
Analisis Ahli:
Bruce Schneier: Ini bukti nyata bagaimana dunia maya telah menjadi medan perang baru yang melibatkan aktor negara dan kontraktor swasta yang mengaburkan garis antara kriminalitas dan operasi intelijen.
Mikko Hypponen: Penggunaan kontraktor seperti I-Soon menunjukkan pergeseran strategi dimana negara menggunakan pihak ketiga untuk memperluas jangkauan serangan siber tanpa risiko langsung.
Laura DeNardis: Kasus ini menggarisbawahi pentingnya tata kelola internet yang lebih kuat dan transparansi dalam aktivitas kelompok hacker yang beroperasi dengan dukungan negara.
--------------------
What's Next: Kasus ini kemungkinan akan meningkatkan ketegangan diplomatik antara AS dan China serta memotivasi AS dan negara-negara sekutu untuk memperketat keamanan siber dan deteksi serangan peretasan yang didukung negara.
Referensi:
[1] https://www.axios.com/2025/03/05/us-china-indictments-treasury-breach

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dituduhkan kepada sepuluh individu dan dua pejabat pemerintah Tiongkok?
A
Mereka dituduh terlibat dalam kampanye spionase yang luas yang menargetkan lembaga pemerintah AS dan infrastruktur kritis.
Q
Apa itu Silk Typhoon dan I-Soon?
A
Silk Typhoon adalah tim peretasan yang terkait dengan pemerintah Tiongkok, sedangkan I-Soon adalah kontraktor peretasan yang menawarkan layanan ofensif.
Q
Siapa saja target dari serangan siber yang dilakukan oleh I-Soon?
A
Target I-Soon termasuk lembaga pemerintah, media, universitas, dan organisasi keagamaan di AS.
Q
Bagaimana I-Soon bekerja sama dengan pemerintah Tiongkok?
A
I-Soon bekerja sama dengan Kementerian Keamanan Negara Tiongkok, melakukan peretasan atas arahan mereka dan menjual data yang dicuri.
Q
Apa dampak dari indictment ini terhadap hubungan AS dan Tiongkok?
A
Indictment ini dapat memperburuk ketegangan antara AS dan Tiongkok, terutama dalam hal keamanan siber.

Artikel Serupa

AS Tangkap 12 Peretas China Dalam Kampanye Serangan Siber GlobalSCMP
Teknologi
5 bulan lalu
129 dibaca

AS Tangkap 12 Peretas China Dalam Kampanye Serangan Siber Global

Dakwaan Terbuka Terhadap Jaringan Hacker Bayaran China yang Bobol Departemen Keuangan ASWired
Teknologi
5 bulan lalu
57 dibaca

Dakwaan Terbuka Terhadap Jaringan Hacker Bayaran China yang Bobol Departemen Keuangan AS

DOJ Dakwa 12 Hacker China Terkait Serangan Siber Besar di AS dan DuniaTechCrunch
Teknologi
5 bulan lalu
191 dibaca

DOJ Dakwa 12 Hacker China Terkait Serangan Siber Besar di AS dan Dunia

AS Dakwa 10 Peretas China Terkait Kampanye Spionase Siber Bertahun-TahunReuters
Teknologi
5 bulan lalu
110 dibaca

AS Dakwa 10 Peretas China Terkait Kampanye Spionase Siber Bertahun-Tahun

Skema Pekerjaan IT Jarak Jauh Palsu Ungkap Ancaman Siber dari Korea UtaraTechCrunch
Teknologi
6 bulan lalu
203 dibaca

Skema Pekerjaan IT Jarak Jauh Palsu Ungkap Ancaman Siber dari Korea Utara

Departemen Keuangan menjatuhkan sanksi kepada kelompok peretasan Salt Typhoon yang terlibat dalam pelanggaran terhadap perusahaan telekomunikasi besar di AS.TechCrunch
Teknologi
7 bulan lalu
80 dibaca

Departemen Keuangan menjatuhkan sanksi kepada kelompok peretasan Salt Typhoon yang terlibat dalam pelanggaran terhadap perusahaan telekomunikasi besar di AS.